*Guys jangan di anggap serius ya, ini hanya cerita fiksi mohon jangan di anggap serius. Semoga enjoy*
*SELAMAT MEMBACA*
----------------------------------------------------------------------
*03.00/Pagi/Hari sabtu*
Terdengar suara handphone milik seorang lelaki sedang bergetar, tak lama seorang Lelaki berambut merah itupun terbangun dari tidur nya dan mengecek handphone nya
"Emm... Kenapa sih??? Ohh alarm"- ucapnya dalam hati "Udah jam 03.00 pagi sebaik nya aku menyiapkan kan sahur untuk yang lain" -ucap Lelaki berambut merah itu
Lelaki berambut merah itupun keluar dari kamar nya lalu dia menuruni tangga dan menuju dapur untuk membuat kan makan untuk para anggota atau keluarganya. Tak lama setelah Lelaki ingin mulai memasak seorang Perempuan berambut biru datang menghampiri nya
"Loh? Caine, ngapain di dapur? -ucap perempuan berambut biru itu, " Menyiapkan makanan untuk yang lain, apakah kamu lupa ini sudah mulai puasa Key? "-ucap si Caine " Ohh iya, sini biar ku bantu Caine"-Sahut Key
Caine dan Key pun memulai memasak untuk anggota keluarga yang lain, tak lama makan pun selesai di buat berkat Key membantu Caine makana pun cepat selesai
"Key, bisa kah kamu bangun kan semuanya dan panggil kemeja makan??" -ucap Caine yang sedang meletakan makan di meja makan "Baiklah, akan ku panggil semuanya kemari"-ucap Key yang tak lama meninggal kan dapur
Key pun menghampiri satu per satu kamar anggota keluarga nya, semua dapat di bangun kan kecuali sangat kepala keluarga yaitu si Rion, Key pun pasrah dan dia kembali ke dapur dengan yang lain, semua udah berada di kursi masing-masing, Caine pun menyadari bahwa si Rion di ada di meja makan
" Key "-Ucap Caine dengan nada lembut
" Ada apa Caine? "-Ucap Key dengan nada penasaran " Dimana si Rion? Aku tidak melihat nya. "-Ucap Caine sambil mencari keberadaan Rion " Ooo, tadi si Rion nggak mau bangun ga jelas emang, Coba kamu aja Caine yang bangunin tu orang tua"-Ucap Key "Baiklah, aku akan pergi ke kamar nya, Gin tolong jaga meja makan selagi aku pergi"-Ucap Caine " Tidak masalah"-Ucap Gin berambut cokelat mudah ituCaine pun pergi menuju kamar milik Rion, Tak lama Caine pun sampai di depan pintu kamar Rion, Caine pun mengetuk pintu kamar Rion namun tidak ada jawaban Caine mencoba untuk membuka kamar milik Rion tersebut namun pintu kamar tersebut di kunci, Caine pun menghela nafas, Tiba-tiba Caine teringat bahwa dia memiliki kunci kamar Rion juga, Caine pun masuk ke kamar Rion dan membangun kan Rion yang sedang tertidur pulas di atas ranjang nya
"Rion bangun ynag lain sudah menunggu di meja makan"-ucap Caine "Huh...Baiklah"-Ucap Rion, tak lama Rion pun bangun dan pergi menuju meja makan bersama Caine, tak lama mereka berdua pun sampai di meja makan, mereka semua pun mulai memakan makan yang sudah di siap kan, tiba-tiba Seorang perempuan berambut putih dan lucu namun mematikan membuka pembicaraan
" Papi Rion "-ucap perempuan berambut putih itu " Ya, kenapa Mia? "-Ucap Rion
" Hari ini kan awal puasa ya Pihhh, aku ada rencana nih Pih... "-ucap Mia " Rencana?, Rencana apa? "-Tanya Rion " Gimana kalok kita jalan-jalan besok Pih? "-tanya Mia " Emm.. G-" Ucapan Rion terpotong Oleh sesorang "Wahh boleh lah pih... Sekalian nenangin pikiran, akhir-akhir ini kan kita sibuk terus"-ucap seorang lelaki berambut biru " Benar kata Souta, kita sebaik nya mendinginkan pikiran"-ucap Caine sambil menatap Rion"huh... Baiklah besok kita jalan-jalan"-ucap Rion " Yeyyyy "-seru semuanya kecuali Caine, Caine hanya tersenyum miring " Tapi di mana Pih?"-Tanya seorang lelaki berambut abu-abu bernama Krow "Masalah itu akan aku bicarakan dengan Caine dan Gin, nanti kalian akan kita beritahu setelah selesai kami bicarakan, Caine, Gin nanti jam 10.00 kita meeting tentang masalah ini"-Ucap Rion sambil menatap Caine dan Gin " Baik "-Ucap tegas dari kedua lelaki tersebut
Setelah berbincang hal tersebut mereka pun melanjutkan kan sahur mereka, tak lama mereka pun selesai sahur dan merek pun membersihkan meja makan bersama-sama kecuali dengan Rion, Rion langsung pergi dari meja makan
" Dasar pak tua, nggak pernah mau bersih-bersih setelah makan, orang tua-orang tua"-ucap Krow "Tua tuh bantu dikit napa, minimal bilang terimakasih kek"-ucap Elya dengan nada sedikit kesal
Elya Rossalbella adalah seorang yang pintar untuk menjebak seseorang, siapa pun itu
" yasudah kalian mandi saja aku dan Key akan membereskan sisa nya"-ucap Caine
"Kau yakin Caine? "-ucap Mia, " Sudah lah Mia kamu dengar kan kata Caine, biar aku dan Caine saja yang membereskan sisa nya, serahkan pada kami berdua"-ucap Key kepada seluruh anggota keluarga lainnya"Baiklah, terimakasih Caine dan Key, kami serahkan pada kalian"-ucap Gin, " Iya, sudah sana pada mandi"-ucap Caine "Baik, mami Caine"-Ucap semua anggota keluarga kecuali Key dan Caine
Mereka pun meninggal kan Key dan Caine di dapur karena mereka semua ingin mandi karena perintah dari Caine
*08.00/pagi/Hari sabtu*
Mereka semua pun selesai mandi, Elya, Mia, Garin, Key, Funin,Sanon,Echi sedang menonton Televisi di ruang TV, Zaki atau bisa di panggil Jaki sedang berolahraga bersama Makoto, Krow bermain game atau Handphone bersama Souta di kamar Krow, Shelia dan Riji sedang ya tau lah bucin di suatu tempat entah di mana, Caine? Caine sedang mencari Gin untuk menyiapkan ruang meeting untuk masalah Healing besok
" Gin.... Gin... Haa.... Dimana dia?, sebaiknya ku telfon saja"-ucap Caine, Caine pun mengambil handphone nya dan langsung menghubungi Gin
*PERBINCANGAN DALAM TELFON*
"Gin"-ucap Caine
" Ada apa Caine? "-ucap Gin
" Kau berada di mana? "-Ucap Caine
" Aku berada di ruang pelatihan, ada apa Caine?, ada masalah? "-ucap Gin
" Cepat keruang meeting, kita harus menyiapkan ruang meeting untuk jam 10.00 nanti"-ucap Caine
"Huh? Untuk apa? "-ucap Gin
" Astaga, untuk membicarakan masalah akan kemana kita pergi jalan-jalan untuk besok Gin"-ucap Caine
"Oh iya lupa, iya, iya aku akan segera menyusul keruangan meeting"-ucap Gin
" Baiklah, akan kutunggu di ruang meeting"-ucap Caine
"Baik"-ucap Gin
*TELFONPUN BERAKHIR*
Gin pun bergegas menuju ruangan meeting untuk membantu Caine untuk menyiapkan ruangan tersebut, Tak lama Gin pun sampai di ruangan meeting dan langsung membantu Caine menyiapkan ruangan meeting, tak terasa sudah jam 09.00 dan ruangan sudah selesai di rapikan, mereka berdua pun beristirahat sebentar
*09.30/pagi/Hari sabtu*
Salah satu dari mereka pun terbangun yaitu si Caine, " Emm... Jam berapa ini? "-ucap Caine lalu melihat jam
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Noir Familia
ActionSebuah keluarga yang sangat misterius, mereka emang terlihat sangat santai namun jika mereka marah benar-benar sangat mematikan, apa lagi jika ada yang berani melukai salah satu dari anggota keluarga, entah apa yang akan di lakukan kepala keluarga d...