02.

1.2K 163 14
                                    

Menuruti perintah dari sang ibu.
Sukuna pergi berbelanja supermarket. Dan tentunya dia juga sudah membersihkan diri.
Tidak mungkin sukuna keluar tanpa mandi ataupun berpenampilan seperti gembel. Itu hanya ia lakukan ketika sedang di rumah saja.

"Ugh.."
"Kenapa gue mulu yang terus terusan dapat tugas belanja.."keluhnya sambil melihat kertas yang berisi list kebutuhan bulanan.

"Kenapa gak Yuji!?"

"Um.. permisi.." suara laki laki lembut bicara pada sukuna.

Sukuna merasakan sentuhan dipundaknya. Ia segera menoleh kearah sumber suara tersebut.

"Ah.. ternyata benar kak sukuna.."kata megumi tersenyum lega melihat sosok pria dihadapannya adalah sukuna.

"Ini aku.. megumi teman Yuji"sambungnya menunjukan raut wajah khawatir, takut sukuna akan melupakan dirinya.

"Udah tau"balas sukuna ketus

"Kak sukuna belanja juga ya"megumi memulai topik basa basi.

"Mhm"
"Disuruh mamah"balasnya

"Kak sukuna aku boleh minta tolong gak?"
"Aku kesusahan ngambil minyak yang di rak atas.."
"Karena badan kak sukuna tinggi.. aku mau minta tolong..."kata megumi

Sukuna menyeringai lebar kearah laki laki manis di hadapannya.

Sukuna melangkah menuju rak yang megumi maksud lalu mengambil botol minyak yang diinginkan laki laki manis itu

"Terimakasih kak !"megumi tampak senang dengan bantuan sukuna.

"Lo kesini sendiri ?"tanya sukuna

"Mhm !"
"Rumah aku gak jauh dari sini"balasnya

"Oh.."
"Kak sukuna mau mampir..?"tawar megumi

'heh..'batin sukuna tersenyum lebar

Tepat di saat momen bahagia ponsel sukuna malah berdering, menunjukan kontak ibunya di layar ponselnya.

"Ck."

"Sori gue ga bisa."
"Nenek lampir gak sabaran."
"Kasi aja gue alamat lo"kata sukuna

"Ohh.."
"Okee"
"Aku tinggal di -- rumahnya yang paling pojok kak, gerbang kayu warna coklat"

"Oke sip makasih."
"Gue duluan."kata sukuna kemudian menepuk pundak megumi dua kali.
Lalu pergi.

"Wajahnya emang galak, tapi dia baik"gumam Megumi
"Oh iya aku mau beli sereal.." sambungnya, megumi kembali melanjutkan kegiatannya berbelanja.

Usai berbelanja megumi kembali pulang ke rumahnya.

"Ayah Gumi udah selesai belanja !"kata megumi

"Megumi taruh aja bahan bahannya di kulkas, nanti ayah bikinin kamu makan malam."
"Kamu mau makan apa nanti ?"tanya toji

"Gumi mau Bouillabaisse !! "

"Seafood lagi ?"tanya sang ayah heran, putranya suka sekali makan makanan laut.

"Mhm !"Megumi mengangguk semangat.
"Apa lagi kalo ayah yang masak, rasanya enak banget!!"

Toji terkekeh kecil, kemudian mengiyakan keinginan putranya.
Ia memasak makan malam untuk berdua.
Mereka hanya tinggal berdua di rumah besar tanpa adanya sosok ibu rumah tangga.

Di kamar sukuna

Tengah malam pria bertato itu sibuk dimejanya, suara gesekan pensil pada kertas dan gosokan penghapus.
Kertas robek berserakan di lantai kamarnya.
Sukuna berusaha mengingat setiap detail dari bentuk wajah megumi.
Matanya, mulutnya, hidungnya, rambutnya, dan bahkan tubuhnya.

You Belong To Me [Sukufushi] FANFIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang