9

50.2K 821 0
                                    

arcilla kini sudah siap dengan dress putih ketat hanya sebatas paha dengan rambut yang sudah teratata rapi langsung saja cilla menghampiri jarrel ke ruang tengah yang sedang berbincang dengan samuel.

"Daddy!" panggil cilla dengan excited rasanya sudah berbulan bulan tidak ketemu daddy nya padahal baru 1 atau 2 hari belum ketemu.

Samuel tersenyum melihat putrinya lalu berdiri memeluk arcilla dengan erat sembari menggoyangkan kekanan dan kekiri lama ayah dan putri itu mengobati rasa kangennya dengan pelukan.

"daddy kangen." ucap samuel mengelus surai panjang milik arcilla.

cilla semakin mengeratkan pelukannya menatap wajah samuel dari bawah "cilla juga kangen daddy" rengek arcilla.

jarrel tersenyum melihat interaksi mereka, jarrel mau cilla manja padanya bukan hanya jarrel yang manja pada cilla.

"udah dad, ini jarrel nungguin." tegur grace menyadarkan ayah dan anak itu.

akhirnya samuel dan arcilla melepaskan pelukannya menatap jarrel yang sedang menunggu "kalian mau beli cincin kawin?" tanya ke pa samuel.

"iya sambil beli perlengkapan lainnya." ujar cilla.

"yaudah gih hati hati dijalannya, kalo uang nya kurang telpon daddy oke." ucap samuel mana mungkin kurang lah orang calon suami cilla seorang jarrel kyle Ramirez.

jarrel menyalimi samuel dan grace "hati hati ya sayang, jangan ngebut ngebut bawa mobilnya." ucap grace mengelus rambut jarrel dengan sayang.

cilla memandang sinis jarrel dan mommy nya itu "ih mommy jangan elus elus jarrel." rengek arcilla menarik jarrel agar menjauh dari grace.

"kenapa? Biarin dong kan sama menantu ini." jawab grace memegang tangan jarrel sedikit mengelusnya.

buru buru cilla menepis tangan grace dari tangan jarrel "ih daddy liat, istrimu godain suami cilla." Adu arcilla pada samuel.

jarrel, samuel, dan grace tertawa melihat kelakuan arcilla sedangkan jarrel dari tadi sudah menahan salting karna cilla mengakui kalo jarrel adalah suaminya.

"ayo, pergi sekarang." ucap cilla dengan nada ketus memandang sinis mommy nya memeluk lengan besar jarrel sembari berjalan keluar dari rumh.

samuel dan grace geleng geleng kepala melihat tingkah putri nya "gak kerasa cilla udah besar lagi, dia udah mau punya suami." ujar grace memandang kepergian putrinya.

"iya padahal rasanya baru kemarin ku gendong gendong dia, aku ajak bermain, aku liat dia bermain ditaman belakang." ucap samuel mengingat momen nya dengan putri kesayangannya satu satunya.

"tinggal dua lagi yang belum menikah." ucap grace menatap samuel.

"iya, biarin aja mungkin masih ingin menikmati masa mudanya." ucap samuel memeluk grace dari samping.

"kita bikin adik buat cilla yuk." ajak Samuel menatap grace dengan senyum smirk menghiasi wajahnya memeluk grace dengan mesra.

"mas! masih pagi ini." tolak grace secara halus.

"ayo sayang." ajak samuel langsung menggendong grace ala bridal style dan membawa nya ke kamar.

>>>

"tumben tumbenan mau ngakuin gue kalo gue suami lo." ujar jarrel memulai obrolan diantara mereka berdua.

cilla lngsung menoleh ada jarrel yang sama menatap nya "biarin aja, lagi mood ngakuin lo suami gue." ucap arcilla dengan wajah jutek jutek lucu nya itu.

"harus bersyukur lo punya istri kayak gue, banyak yang ngantri nih malah kecantol nya sama preman cap selangkangan cewe." cerocos arcilla menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

Ramírez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang