Pedagang Evolusi Fey (Makhluk Buas Spiritual) _[part 1]

110 - Cold Moon Lone Disk

Matahari sore bersinar cerah tiba – tiba seakan menghilang ketika bulan cerah tiba - tiba muncul dan menyinari seluruh langit dengan cahaya dinginnya. Pada saat itu, beberapa ahli di Ibukota Kerajaan mengangkat kepala secara bersamaan untuk melihat kemunculan bulan dingin di langit yang menutupi sinar matahari itu.

Di antara para ahli tersebut terdapat seorang pria berusia 30 tahun yang matanya mirip pria paruh baya yang telah melalui banyak pengalaman hidup yang tak terhitung jumlahnya. Dia memegang bambu giok dan mengerutkan kening dengan ekspresi terkejut. "Itu adalah Cold Moon Lone Disk milik Permaisuri Bulan!"

Kita harus tahu bahwa di antara Fey - fey milik Permaisuri Bulan, Cold Moon Lone Disk terutama digunakan untuk membunuh. Apa sebenarnya yang terjadi hingga Permaisuri Bulan sampai memanggil keluar Cold Moon Lone Disk?

Di seberang pria dengan bambu giok adalah seorang pria paruh baya dengan baju armor merah, dan dia sedang memegang batu hitam dari permainan catur. Ketika bulan dingin itu muncul di langit, batu hitam yang dipegangnya jatuh ke atas papan dan membuat segala pion diatas papan itu jadi berantakan. Hal itu menghentikan permainan yang sebenarnya akan diselesaikan dengan satu dua langkah kemenangan saja.

"Bamboo Monarch, apakah Cold Moon Lone Disk milik Permaisuri Bulan telah mencapai Myth Breed? Aku ingin tahu seberapa kuat Cold Moon Lone Disk kini dibandingkan saat itu..."

Raja Bambu memegang bambu giok dan berkata dengan ekspresi muram, "Kamu juga tahu sifat Permaisuri Bulan. Jika sampai Cold Moon Lone Disk miliknya ini muncul, sesuatu yang besar pasti telah terjadi."

Raja Bambu berkelebat menjadi bayangan setelah berbicara dan menuju ke tempat di mana cahaya bulan yang dingin berada. Pria berzirah armor merah itu juga meninggalkan kelebat bayangannya saja saat dia bergegas mengikuti Raja Bambu.

Markas Besar Garda Spirit dianggap sebagai tempat dengan kekuatan tempur terkuat di Ibukota Kerajaan. Beberapa orang yang memakai crest Garda Spirit terlihat masuk dan keluar dari markas hampir setiap waktu.

Di Aula Utama Markas Besar Garda Spirit ada seorang wanita yang agak kurus dan bertopeng. Matanya bersinar saat dia melihat ke bulan yang dingin melalui jendela dan berkata, "Bulan yang bersinar tinggi di angkasa. Pedang yang tiba - tiba terhunus keluar setelah sepuluh tahun menghilang. Mengapa kamu bergerak lagi? Saya harap situasinya tidak seperti sebelumnya."

Setelah berbicara, wanita bertopeng berpakaian hitam itu menghilang dari Aula Utama. Beberapa lembar kertas melayang turun dari meja, membuat ruang itu kembali tampak kesepian.

Di istana kekaisaran Federasi Radiance di Ibukota Kerajaan ada seorang lelaki tua yang sedang duduk di kursi utama. Dua pria paruh baya, yang memiliki kehebatan luar biasa, duduk di kiri dan kanannya. Lelaki tua itu memandangi bulan dingin yang tiba - tiba muncul dan mengetuk meja dengan jarinya, sementara tangan lainnya memegang keningnya. Dia menoleh untuk melihat ke dua pria paruh baya itu dan bergumam sejenak sebelum dia berkata kepada pria di sebelah kiri dengan wajah dingin, "Penjara Besi, pergi dan cari tahu apa yang terjadi yang membuat Permaisuri Bulan begitu marah. Ketika sebatang pohon tumbang di ufuk pepohonan pegunungan, ia tampak sejelas saat bulan menyinari sungai*. Saya harap kemurkaan bulan dari Moon Empress kali ini tidak akan membakar habis seperti kejadian sepuluh tahun yang lalu."

Seorang pria berbaju armor emas berdiri dari kursi di sebelah kiri dengan pisau di tangannya dan menjawab dengan nada dingin. "Ya."

Selanjutnya, pria berarmor emas itu menghilang dari kursi kiri. Pria di kursi kanan tampak mengulas senyum di wajahnya. Dia tanpa sadar bertanya, "Yang Mulia harusnya telah mengetahui temperamen Penjara Besi. Apakah Yang Mulia tidak takut Penjara Besi hanya akan membuat marah Permaisuri Bulan?"