Two Moons

4. Didn't Mean That

Main Cast: Kim Jongin, Oh Sehun.

Warning: Boy X Boy, Omegaverse, Age Gap, Mpreg, Dub-con, Rut/Heat, Out of Character and Explicit-sex (21+). Top! Sehun. Bottom! Jongin.

•

•

•

"Jadilah pacarku, Kim Jongin."

Jongin terdiam mendengar pernyataan cinta Sehun kepadanya, ini bukanlah pertama kalinya Jongin mendapatkan pernyataan cinta.

Dulu ketika Jongin menginjak kelas 1 SMA, dia pernah mendapatkannya dari seorang kakak kelas yang sudah memiliki pacar. Kakak kelas itu mengaku padanya jika dia sudah menyukai Jongin sejak lama, namun hal itu tidak membuat Jongin menerimanya.

Meski Jongin menolaknya, kakak kelas itu justru berusaha mencium bibirnya dan berakhir dengan mendapatkan tamparan yang dilayangkan oleh Jongin di pipinya.

'Kau menamparku? Kenapa kamu menamparku?'

'Menjauhlah dariku!'

Tidak sengaja teringat dengan kenangan buruk membuat Jongin melihat sosok Sehun sebagai sosok kakak kelas yang dulu pernah menyatakan cinta padanya. Tatapan Jongin menjadi sayu, "Mengapa kamu menyukaiku? Kau pikir... dengan alasan itu aku akan menerimamu?"

Sehun mengernyit bingung, "Alasan? Alasan apa yang kamu maksud? Aku bahkan belum mengatakan alasan apapun padamu."

Jongin gemetar, dia memeluk tubuhnya sendiri untuk mencoba menenangkan dirinya. Di mata Jongin, sosok Sehun masih menjadi sosok sang kakak kelas yang dulu pernah membuatnya trauma. Walaupun Jongin yakin jika dirinya sudah melepaskan masa lalu yang kelam itu, tapi rupanya hal itu masih berbekas di dalam dirinya.

Setelah dirinya sudah tenang, Jongin mulai melihat sosok di hadapannya sebagai Sehun kembali. Pandangan Jongin kini bergulir ke arah para pelayan yang membawa barang-barang mewah atas perintah Sehun.

"Maksudku, kamu tidak bisa memilikiku hanya karena kamu akan memberikan semua barang-barang itu padaku. Semua barang mewah yang kau janjikan padaku tidak akan membuatku menjadi milikmu."

"Jongin, kau menolakku karena aku akan memberikan semua barang-barang itu padamu? Apa kau tidak tahu total harga barang-barang itu?"

Jongin mendengus, "Cinta tidak bisa kau beli dengan hal-hal seperti itu. Kau pikir aku seorang omega murahan yang dapat kau beli?"

Sehun mendecakkan lidahnya, berjalan menuju seorang pelayan dan mengambil kartu kredit dari tangannya. Sehun berjalan lagi ke hadapan Jongin sembari menunjukkan kartu kredit itu tepat ke wajah Jongin.

"Kau lihat kartu kredit ini, kartu kredit ini telah kuisi saldo sebanyak 500 juta rupiah dan kau masih menganggap hal ini murahan?!"

"Tetap saja, aku tidak akan menerimamu!"

"Kenapa?" Suara Sehun mendadak menjadi dingin.

"Karena aku tidak..." Jongin menundukkan wajahnya ke bawah, tangannya sibuk memainkan jemarinya karena gelisah.

Di tengah-tengah kegundahan itu, tubuh Jongin menjadi lemas setelah mendapati feromon alpha Sehun yang tiba-tiba keluar. Kedua mata Jongin melebar saat melihat kabut hitam keunguan menyelimuti sekelilingnya, indra penciuman Jongin menajam saat mencium bau menyengat dari feromon alpha Sehun.

BRUK!

Mendadak kedua kaki Jongin tak lagi bisa menahan berat tubuhnya, Jongin jatuh dengan begitu saja ke atas lantai dengan bunyi gedebuk yang keras. Jongin terengah-engah setelah dirinya mendapatkan serangan dari feromon alpha milik Sehun, keringat mengucur deras di sekitar tubuhnya, Jongin merintih dengan putus asa.