8

211 12 0
                                    

Menjadi diri sendiri itu sulit
Tapi jadi orang lain itu mudah
Jika melihat keberuntungan nya saja

~𝓝𝓾𝓻𝓜𝓪𝓯07~

Tetttt.....

Bel istirahat sudah berbunyi araya pun pergi ke kantin sendiri karna ingin melihat drama yang akan terjadi nanti. Sampai dikantin araya memilih tempat duduk yang dibelakang agar tidak mudah dilihat oleh Xaverius dkk. Ngomong ngomong araya dah pesan makanan ya

Pesanan araya sudah datang dan drama pun akan segera dimulai. Terlihat anak geng lions memasuki kantin, suasana yang awalnya sepi menjadi ramai karna pekikan siswi yang melihat mereka

"MasyaAllah Xaverius makin hari makin ganteng aja"

"Heh mulut lu tuh dijaga entar marah pawangnya"

"Astaghfirullah gua lupa kalau raya dah balik"

"Mampus lu"

"Aduh a'a leo makin cakep aja"

"Aduh Xavier senyum dong jangan beku aja"

Pekikan pun masih berlanjut hingga

Brak

Bruk

Prang

Suara tersebut memecahkan pekikan tadi, mereka semua yang ada dikantin pun melihat ke arah suara itu berasal.

Disana ada seorang gadis yang jatuh terduduk dengan baju sedikit basah karna tersiram kuah dan minuman yang dibawah oleh nya mungkin.

Seluruh murid yang melihat itu tau siapa gadis itu, kalian pasti dah bisa nebak siapa dia. Ya kalian benar gadis itu adalah angelina si gadis polos dan cengeng.

"Hiks hiks maaf kak, aku hiks gak sengaja hiks"

"Lu ya gak bisa apa sehari aja gak buat masalah sama gua"

"Hiks hiks ak-ku buat hiks masalah apa sama kak hiks"

"Udah san mending lu sekarang ke UKS aja, liat tuh tangan lu dah mulai melepuh"

"Ah sial gara gara lu, tangan gua melepuh"

Ya cewek yang ditabrak oleh angelina tadi si antagonis sebenarnya kita, siapa lagi kalau bukan Sandra dan sahabat nya yang bernama clara putri bukan dari orang berada tapi sahabat paling setia

Araya bingung kenapa Xavier tidak menolong angelina, karna di novel diceritakan kalau kejadian tadi seharusnya angelina ditampar oleh Sandra dan di tolong Xavier.

Tanpa araya sadari sebenarnya alur novel telah berubah saat ia terbangun dari komanya. Xavier yang awalnya sangat suka dengan angelina berubah jadi sedikit benci karna membuat hubungan Xaverius dan araya sedikit renggang.

Xaverius memperhatikan sekitar untuk mencari araya karna saat mereka semua ke kelas araya katanya dia sudah ke kantin duluan. Ia akhirnya melihat araya di meja pojok kantin pun berjalan menghampiri dia.

Inti lions yang melihat ketuanya sudah berjalan duluan pun mengikuti dari belakang.

Oh ya aku hampir lupa mau kasih tau inti lions tuh ada 6 ya guys, tapi disini baru 4 yang kalian tau kan. Buat yang 2 itu masih ada pertukaran pelajar ya

Mereka pun sampai di meja araya, tanpa meminta izin mereka semua duduk. Araya masih saja melamun dan lamunan nya buyar saat ada tangan yang mengelus kepalanya.

"Ara are you okey" Tanya Xaverius khawatir karna araya terlalu lama melamun

"Ah iya aku gak apa apa" Jawab araya sedikit sadar dari lamunannya

"Eh bentar, kok gua rasa ada yang aneh ya" Batin araya

Xaverius dkk sudah memesan makanan dan andra yang bertugas untuk memesan. Mereka memiliki jadwal untuk memesan bergantian, Xaverius juga begitu Walaupun dia ketua, ia tetap bertugas memesan jika sudah jadwalnya.

.
.
.
.
.

Di Negara lain

Terdapat 3 manusia yang sedang berkumpul dan membahas sesuatu

"Dia udah sadar" Ucap W memberitahu ke R dan G

"Kamu serius kan sayang? " Tanya G untuk menyakinkan dirinya tidak mimpi

"Klau memang dia udah sadar kenapa kita gak dikasih tau? " Tanya R menimpali

"Iya babe dia udah sadar, dan kenapa kita gak dikasih tau. Karna dia amnesia, gua gak tau kapan ia akan ingat kita" Jelas W

"Sayang kamu jangan bercanda, aku baru mau nelpon dia ini loh" Ucap G

"Aku serius babe"

"Lu udah konfirmasi sama keluarga nya? " Tanya R untuk lebih menyakinkan mereka berdua. Karna selama ini hanya W yang bisa memantau dia

"Udah, jangan tanya kenapa kamu gak dikasih tau sama mereka babe"

"Aku gak bakal tanya, karna aku udah tau alasannya sayang"

R juga tau kenapa mereka gak dikasih tau, tapi tanpa mereka beritahu. Berita itu juga akan sampai kemereka bertiga.

"Jadi berapa lama lagi kita disini W? " Tanya R

"Lu tau sendiri kan"

"Iya gua tau tapi hanya ingin memastikan, mana tau ada perubahan jadwal seperti tahun kemarin"

"Itu pengecualian dan ya jadwal kita tetap sebulan lagi baru balik"

G hanya menyimak pembicaraan mereka dan juga memikirkan dia apa benar ia tidak akan ingat akan dirinya hanya sedikit saja. G tidak ingin dilupakan oleh nya, bagi G dia segalanya.

"Babe, hay jangan terlalu dipikirkan" Ucap W. Untuk menghentikan segala pikiran negatif yang ada di otak G

"Kamu tau, aku dan dia seperti apa kan. Jadi jangan bilang untuk tidak memikirkan nya"

"Aku tau sangat tau tapi kamu harus tetap fokus, jangan buat aku menyesal karna sudah memberi tau kamu kondisi dia"

"Udah cukup lu berdua, lu G klau emang beneran kepikiran sama dia cepet selesai urusan kita disini dan tetap fokus" Lerai R

Ya mereka masih harus menyelesaikan urusan mereka disini, jika urusan itu sudah selesai mereka bisa kembali ke tanah kelahiran mereka

.
.
.
.
.
.

Hayo ada yang bisa tebak mereka siap gak?

Aku mau ngucapin makasih buat kalian semua yang sudah singgah membaca cerita ku, walaupun aneh dan ya banyak bikin pusing 😅😅

Oh ya mau bilang, buat kalian jangan lupa jangan kesehatan karna aku tau kalau dah libur sekolah pasti banyak yang pada begadang atau pun punya masalah. Jadi tepat jangan kesehatan dan pola makan ya biar bisa bikin diri sendiri bahagia walaupun orang lain gak bisa kasih kita kebahagiaan

See you 😘😘😘😘

𝚃𝚁𝙰𝙽𝚂𝙼𝙸𝙶𝚁𝙰𝚂𝙸 𝙰𝚁𝙰𝚈𝙰 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang