Semua santri putri telah siap umtuk menghadiri acara rutinitas atau pengajian yang katanya akan di hadiri oleh ustadz pendakwah muda yang viral di media sosial. Berbeda dengan ummi yang kini sedang sibuk untuk membersihkan diri karna sedari tadi ia stand by di dalem. Setelah selesai shalat maghrib semua santri di giring kelapangan pesantren untuk mengikuti jalnnya acara yang sebentar lagi akan di mulai. Acara akan di selenggarakan setelah shalat isya. Namun para santri wati di keluarkan lebih dulu karna nanti akan menyita banyak waktu... Apalagi yaaa ....pasti tau lahhh mulut perempuan kek apa.... Rame!....
Saat semua santri wati duduk di tempat yang sudah di sediakan, ummi kini bernafas lega karna tugas nya telah usai. Ia duduk di tengah tengah amtara Humairah dan Sheryl."Umm!!"
"Iya?"
"Hp mu mana?"Tanya Humairah
"Hp?" ummi mulai menerka nerka di mana kira kira ia memegang hp itu terakhir kalinya.
"Tadi dikamar emang kamu dah gk pegang tu hp"ucap sheryl
Ummi menggeplak dahinya sendiri"ya Allah.... Hpku tadi ketinggalan di dhalemnya ummi" ucap ummi.
Padahal ini adalah acara yamg ia tunggu.
"Terus kamu gimana?" tanya Humairah.
"Emangnya kenapa?" sheryl balik bertanya.
"Kn kita pegang hp terus ummi nggak...gimana dongggg?"
"Ya udah lahhh hp juga gak terlalu penting ya kan?" jawab ummi
"Aku kan kasian"ucap Humairah dengan wajah yang di buat cemberut.
"Sok imut lo cil"sheryl menoyor dahi Humairah pelan.
"Emang imut!"jawabnya santai.
"KATA SIAPA?"Tanya sheryl dan ummi bersamaan
"Ihhhh....kalian mah gituuuu...."ucapnya jengkel.***
Di dhalem kiai hasyim lebih tepatnya di ruang tamu sedang ramai karna tamu VVIP sedang beramah tamah. Acara salam salaman pun selesai hingga mereka duduk tenang sambil berbincang. Namun di tengah perbincangan yang sedang enak-enak nya sebuah nada dering hand phone berbunyi."Inna fil jannati nahron millaban
Lialiyyin wa husainin wahasan 2x"Shalawat yang menjadi nada dering itu berbunyi menggema di ruang ramah tamah. Dan anehnya tak ada satupun di antara mereka yang menggunakan nada dering itu.
"Regan ! Itu bukan hp saya tah yang bunyi?" tanya se orang ustadz pendakwah muda pada menegernya.
"Bukan tadz...bunya sampean ada di tas,gak bunyi."jawabnya.
"Ooo...soalnya nada deringnya sama."ucap ustadz itu santai.
Gus Noval meraih hp yang sejak tadi berdering di nakas. Ia kemudian membawanya pasa sang ummi yang sedang duduk di ruang keluarga.
"Ummi ini hp siapa ya mi?" tanyanya.
"Ya Allah...ini kayaknya handphone nya ummi! " jawab buk nyai meraih handphone itu.
"Ummi ganti handphone?" tanya gus Noval lagi.
" Bukan ummi nak..tapi ummi santri wati.."
"Oooo... Kok ada di sini?"
"Tadi ketinggalan mungkin pas masak...sudah kamu gabung lagi aja sama yang lain di depan!, itu biar jadi urusannya ummi"
KAMU SEDANG MEMBACA
With Dreams
Teen FictionSeorang gadis yang mengagumi pendakwah yang viral media sosial Hingga membuat ia menganggap kagumnya itu sekedar mimpi yang mustahil menjadi kenyataan Kekagumannya semakin memuncak saat kejadian yang mengharus kannya kekota. Membuat nya mendapatka...