Author POV.
Semenjak ada Laura Giselle ada teman ngobrol saat Cleo sibuk dengan kerjaannya, dan begitupun Nadine yang sering datang menemani Giselle dan menemui Laura, tapi ya gitu Giselle kadang suka nangis-nangis kalo Cleo lagi sibuk dengan kerjaan-kerjaannya di rumah sakit, dan yang tau Giselle mengurus Laura dan calon bayinya itu hanya Nadine, Ares dan kedua orang tuanya Giselle, teman-temannya yang lain termasuk kakak dan iparnya tak ia beri tau, saat ini Giselle dan Laura sedang duduk di sofa sambil nonton Netflix.
“ Mbak rasanya pacaran sama cewek tuh gimana?” tanya Laura tiba-tiba pada Giselle.
“ Aku sih lebih dapet feelnya pas pacaran sama cewek dari pada sama cowok ya, dan aku juga jatuh cinta yang benar-benar cinta gitu sama Cleo, dan ada sih mantanku dulu sebelum Cleo, tapi setelah kenal Cleo kaya duniaku itu semua isinya tentang Cleo, bahagia yang sulit untuk aku deskripsikan, dan jujur gak semua orang yang sama cewek itu bahagia, banyak juga cewek yang brengsek kok, selingkuh dan lain-lain, tapi aku beruntung, Cleo selama aku pacaran sama dia, dia selalu meratukan aku, dia peka banget apa yang aku mau, apa yang ku rasain, apa kesalahan dia, jujur aku punya trust issue yang besar, tapi sama Cleo aku berusaha hilangin trust issue ku dan selalu percaya sama dia, karena aku ngerasa Cleo bener-bener beda dari yang lain, dia jujur dan ku akuin dia cuek sama cewek lain sama temen-temen aku ya dia sebatas say hi dan ngobrol biasa” Ucap Giselle dan Laura tersenyum dan mengangguk mengerti dengan rasa bahagia yang di miliki Giselle saat ini.
“ Kakak beruntung ya dapet pasangan sebaik kak Cleo, kayanya bener deh kata kak Cleo waktu itu, gak semua cowo itu baik, apa lagi dengan mereka yang udah minta ini itu, ya mereka cuma berdasarkan nafsu aja dan aku salah satu korban janji manis itu” ucap Laura tersenyum simpul.
“ Hei, kamu jangan sedih dong aku sama Cleo disini mau hilangin rasa sedih kamu, Laura kamu berhak bahagia dan pasti kok akan ada seseorang yang sayang sama kamu dengan tulus dan sepenuh hati nantinya” Ucap Giselle.
Laura menatap Giselle hingga ia terhanyut dan terpesona dengan mata berwarna hijau ke abu-abuan milik Giselle yang tak pernah ia lihat dengan nyata sebelumnya sangat indah dan benar-benar membuat orang yang menatap matanya akan terdiam seperti terhipnotis sesaat dengan keindahannya, ia memperhatikan bagaimana sempurnanya seorang Gisella Adler ini, wanita yang mempesona, menawan, dan sangat-sangat cantik, bahkan wajahnya benar-benar bisa membius orang yang melihatnya, sampai ia bertanya di benaknya apakah tuhan sangat berbahagia ketika menciptakan Gisella? karena kecantikan yang di miliki Giselle benar-benar di luar nalar dan wanita di hadapannya ini sangat-sangat sempurna.
“ Kenapa kamu ngeliatin aku kaya gitu Lau?” tanya Giselle, dan seketika Laura tersadar.
“ Mba, mbak tuh cantik banget deh, aku pertama kali di panggil Mbak terus hadap-hadapan sama Mbak aku speechles kaya astaga ada ya cewek secantik ini” Ucap Laura dan membuat Giselle terkekeh.
“ Hahahaha ada-ada aja kamu, gak lah aku biasa aja, but thanks jadi itu alasanmu diem pas aku ajak ngobrol” Ucap Giselle tertawa.
“ Kalo yang kaya mbak nih biasa aja, aku tuh apa? Remahan rengginang?” Ucap Laura dan Giselle semakin tertawa.
“ hahahaha ada-ada aja kamu, kamu tuh cantik tau Lau sumpah deh” Ucap Giselle menatap ke arah Laura yang memang anak itu juga sangat cantik dan tiba-tiba pipi anak itu bersemu merah di puji oleh Giselle.
“ Ahh Mbak bisa aja” Jawabnya yang terlihat malu, Giselle tersenyum melihat gadis kecil yang sudah bukan gadis ini, ia seperti memiliki adik kecil sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Love (GXG 21+)
Romance⚠️ GXG 🔞🔞 1821. Ini lanjutan dari cerita, I can't believe i'm loving you ya, tapi sisi dari povnya giselle Gisella Adler satu nama yang mempunyai kisah hidup rumit, punya segalanya tapi hatinya hampa, mencintai satu sosok manusia yang seharusny...