Cakrabuana diambil dari bahasa sansekerta yang artinya "roda dunia" yang berarti cerita ini akan mengisahkan sebuah roda kehidupan yang tentu saja akan banyak plot twist didalamnya, seperti apa keseruan ceritanya? Ayo baca sekarang!!
Seperti biasamohon maaf jika cerita nya berantakan atau alur nya kurang nyambung dan banyak kesalahan dalam penulisan🙏🏻
Happy reading꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱
Hari berganti hari, Minggu berganti minggu. Setelah malam itu, terlihat Tian dan Ucup yang semakin hari semakin dekat. Yang bisa dibilang sudah seperti sahabat. Tian yang dulunya masih bersikap dingin kepada Ucup kini berbanding terbalik, Tian kini lebih bersifat humoris. Walau sifat humorisnya itu hanya ada pada saat dia bersama Ucup.
Siang ini,terdengar suara bising dari kantin. Para siswa siswi saling melempar canda tawa satu sama lain, serta menikmati makanan maupun minuman, dan bahkan ada yang memilih untuk tidur disana. Sama halnya dengan Tian dan Ucup yang sedang bercanda gurau sambil menikmati makanannya.
"Eh nanti malem nongkrong yok tempat biasa" Ajak Tian.
"Kayaknya kalo nanti malem saya gabisa deh, ada urusan soalnya, lain kali aja ya?" Jawab Ucup sambil menikmati makanannya
"Oh yaudah deh kalo gitu" Balas Tian sambil membuka handphone nya.
Skipmalam hari
Hari sudah semakin gelap. Lampu-lampu jalan mulai menerangi jalanan yang tampak ramai dengan orang-orang yang berlalu lalang.
Terlihat seorang anak muda sedang duduk di sofa sambil memainkan handphone nya, yang tidak lain adalah Tian. Dia sangat bosan dan tidak tahu ingin melakukan apa karena dia tidak jadi untuk pergi bersama Ucup.
"Apa gw pergi ke taman itu aja ya?" Gumam Tian yang pada akhirnya memutuskan untuk pergi ke taman yang pernah ia kunjungi untuk mencari angin saat pertama kali ia pindah ke Bandung.
Tian pun pergi ke kamarnya untuk mengambil jaketnya dan memutuskan untuk pergi menuju taman tersebut.
Langit terlihat gelap dengan diterangi rembulan dan bintang-bintang serta angin ringan yang terasa dingin mulai berhambusan.
Terlihat Tian yang sedang duduk di bangku taman sambil menatap kosong kearah langit. Dia memang sangat suka dengan udara dan suasana malam. karena baginya itu semua bisa membuat dirinya melupakan semua beban hidupnya dan membuatnya menjadi lebih tenang.
Sampai pada akhirnya terdengar riuh keributan orang-orang yang terlihat berlalu lalang membuat Tian tersadar dari lamunannya. Tian merasa bingung mengapa orang-orang itu sangat ribut dan bersemangat? Ada apa yang sedang terjadi?.
"Eh mas ada apaan ya? Kok orang-orang pada sibuk pergi ke arah sana?" Tanya Tian penasaran kepada salah satu orang yang lewat didekat taman itu.
"Oh itu pada mau nonton balapan di sana kang" Jawab orang tersebut pada Tian.
"Oh gitu ya mas, yaudah makasih ya mas" Balas Tian.
"Iya sama-sama kang mari" Jawab kembali orang itu sambil pergi meninggalkan Tian.
"Ada balapan? Apa gw nonton aja kali ya?" Gumam Tian dan memutuskan untuk pergi menonton balapan tersebut.
Skip
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disebuah jalanan yang sepi terlihat ramai orang yang sedang bersorak sorai dan bertepuk tangan pada kedua orang yang tengah bersiap-siap untuk melaksanakan balap motor.
"Lu bakal kalah malam ini" Ucap salah satu seseorang diatas motor sambil tersenyum smirk lalu memakai helmnya.
"Kita liat aja nanti" Balas seseorang dari balik helm full face yang dikenakannya.
Dorrr
Suara pistol ditembakkan oleh wasit yang artinya perlombaan dimulai. Kedua pemuda itu segera melajukan motornya masing-masing dan berlomba untuk mencapai garis finish.
Terdengar heboh suara sorak sorai dan tepuk tangan dari para penonton menghiasi balap motor yang terlihat sangat sengit itu. Kedua pemuda tersebut terus melajukan motornya satu sama lain. Hingga pada akhirnya salah satu dari mereka berhasil mencapai garis finish.
"Pemenangnya adalah Unggara Christanu Prasetya ketua dari Abisatya Gang" Teriak wasit yang berhasil mengundang tepuk tangan dari para penonton.
"Ucup?" Gumam Tian yang terkejut mendengar perkataan wasit tadi.
"Terbukti kan? Siapa yang lebih hebat?" Ucap seorang pemuda yang baru saja turun dari motornya.
"Gw akuin lu memang hebat,nih bro sesuai perjanjian" Jawab seorang pemuda memberikan sebuah amplop kepada lawan balapnya itu.
"Oke bro thanks" Balas pemuda itu sambil mengambil amplop tersebut.
"Ketua gang kita memang keren" Ucap para pemuda yang berada disana.
"Siapa dulu? Ucup" Jawab pemuda itu sambil membuka helmnya, yang ternyata adalah Ucup.
"Ucup? Jadi selama ini lu ketua gang motor?" Tiba-tiba terdengar suara seseorang dari arah belakang, yang ternyata adalah Tian.
"T-tian? Kok kamu bisa ada disini?"
To back continued.....
Segini dulu ya guys,maaf kalo kurang panjang chapter nya, semoga pada suka yaaaa
PENASARAN SAMA KELANJUTAN NYA? MAKANYA JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN FOLLOW SUPAYA AUTHOR SEMANGAT UP NYA TERIMAKASIII