Cptr 2

2.1K 30 0
                                    

"Sabar sayang,aku belum puas"

Riki membuka celana dan boxer Yongbi, Yongbi sudah lemas, tenaganya habis untuk melawan.

Riki mengambil hp nya lalu menyimpan nya di meja sebelah kasur.

"Riki..."Lirih Yongbi dengan mata sayu nya

JR Riki berdiri lagi, "Kenapa sayang hm?"

"Gue capek"

"Sabar ya?ga lama kok"

Dilihatnya milik Yongbi yang menurut Riki kecil karena jauh dari ukurannya. "Ngangkang"Pinta Riki

"Enggak mau akhh"

Riki membuka paksa kedua kaki Yongbi, terlihat hole pink milik Yongbi yang membuatnya ingin memasukan nya sekarang.

Sialan lo Yongbi, lo buat gue gila batin Riki

"Riki lo mau ahh"Riki tersenyum miring, akhirnya desahan yang ia tunggu. Riki mengeluarkan jarinya dari hole Yongbi

"nghh"Riki kembali memasukkan 2 jari nya

Riki menepis tangan yang menghalangi mulutnya, ia mengeluarkan sesuatu dari laci nya, borgol. Ia pasangan si kedua tangan Yongbi.

"Rik berengsek lo"

Riki memaju mundurkan jarinya dengan tempo lambat, membiarkan lubangnya terbiasa.

"desahin nama gw bi"

"Ga! gue ga bakal pernah ngedesahin nama lo, sekalipun.

Senyum miring tercetak di wajah Riki, Yongbi semakin takut di buatnya

Riki memajukan mundurkan tangan nya dengan tempo cepat. "Nghh ahh Riki mhh ahh sakithh ahh". Yongbi memejamkan matanya dan mendongak ke atas, tidak ada kenikmatan, hanya rasa sakit dan perih di lubangnya.

"mhhh nghh"

Tidak ada ampun untuk Yongbi, Riki sedang menggila karena desahannya. "Desahin nama gue Bi! "

Yongbi menggeleng brutal, Riki semakin mempercepat gerakannya tanpa ada sedikit rasa kasihan pada yongbi

"Nyahh Rikihh ahh ahh nghh"

Desahan Yongbi bagaikan alunan musik yang indah di telinga Riki.

"Ampun ga?"Tanya Riki. Yongbi pun mengangguk dengan cepat.

"Jangan harap."

"AKHH"Tanpa aba aba, Riki mengeluarkan jarinya lalu memasukan 4 jari nya

"Lagi?gua ga bakal main kasar"

Air mata membasahi wajah Yongbi,"Riki hikss sakithh, keluarin itu"

"Sorry Bi, tapi gue suka liat lo kayak gini"

"Desahan lu bikin gue candu, apalagi sambil nyebutin nama gue, ngebuat gue pengen milikkin lu, Dew Yongbi."

"Ahh"

Riki memaju mundurkan jarinya dengan tempo brutal, dia mencari titik manis Yongbi. "Nghh Riki ahhh enakhh" Lah?

"Oh disitu"Riki semakin semakin dan semakin mempercepat gerakannya

Sampai akhirnya pelepasan Yongbi

"AHH"Yongbi mendesah lega

Riki mengeluarkan jarinya lalu mengecup kening Yongbi sekilas,tidur di samping Yongbi. Riki mengambil hp nya lalu tersenyum miring,dan menaruh lagi hp nya

"Sekarang jam sepuluh, bersihin diri dulu"

"Bajingan lo Rik"Yongbi mengambil handuk yang menggantung lalu pergi ke kamar mandi

Riki memilih pakaiannya untuk Yongbi pakai, padahal ga kotor kotor amat baju Yongbi cuman kena sperma dikit. Tapi Riki ga mau temen-temennya tau dia udah unboxing Yongbi duluan.

"Sayang"

"BERISIK"

"Pake baju yang aku siapin"

"Najis aku aku"

Tidak terdengar lagi suara Riki.

"Bajingan anjing berengsek sialan bedebah haram"Umpatan yang keluar dari mulut Yongbi.

Riki ke bawah buat jemput temen-temennya yang nyasar, udah berapa kali nyasar,ga inget inget jalan kerumah Riki.

Beberapa menit kemudian, Yongbi sudah wangi dan bersih dan sudah memakai pakaian Riki yang agak gede di badannya.

"Baru tau gue si Riki nyimpen sabun strawberry,ada sabun bolong juga"Gumam Yongbi

"YONGBI"Panggil Riki. "Sabar cok"Yongbi keluar dari kamar Riki, "Kegedean"Yongbi mempout kan bibirnya. "Ngapain manyun manyun gitu,minta di cipok?"

"Najis"Yongbi kebawah duluan,disana udah ada temen-temennya.

"Anjir Yong, pakaian lo..."Zura sudah tidak bisa berword word

"Ekhemm"Langga Berdehem

"Kenapa pakaian gue?"Tanya Yongbi dengan polosnya

"Engga engga, sini duduk" jawab Sion

"Itu kolor siapa Yong?"Tanya Zura

"Riki,gue minjem,aneh ya?"

"Tumben lo mau pake kolor, biasanya celana panjang"Alvin

"Iya tuh,kan ehemhem nya keliatan"Nega

"Ditambah kemeja Kegedean kan gue mikir..."Tambah Nega

"Mikir apa?"Riki tiba-tiba muncul di belakang Nega

"Enggak enggak"

"Oke jadi acara minum nya mulai sekarang ya"Haidar si paling tahan mabuk,kalo ada acara minum minum, dia maju paling depan

"Gua mau liat si Yongbi mabok, dia kan ga pernah minum tuh"Langga

Beby yongbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang