•
•
" kau namakan apa 'ramuan' ini?"
" cukup 'cairan pembangkit' ."
" ..KITA BERHASIL!."
seru remaja berbadan gorila itu diluar lab Senku, remaja itu hanya diam setelah lega karena berhasil, merenungkan sesuatu."apa yang ada di kepalamu itu? jangan melamun woy"
ganggu Ikemi mengguncang sebentar bahunya menggunakan kedua tangan." hah... hanya, kita juga perlu orang lain yang harus dibangkitkan juga untuk mengembalikan peradaban..."
"benar sih.. tapi bisa bahaya juga kalau yang kita bangkitkan itu lebih kuat dari kita dan punya keinginan mendominasi..."
timpal gadis surai hitam itu seolah-olah ikut berpikir." jangan sampai, memang sulit memilih orang untuk dibangkitkan...--"
tiba-tiba lelaki bermata merah rubi itu menghentikan kalimatnya, lalu bertanya teriak pada Taiju,"Oi badan bongsor, siapa yang ingin kau pertama bangkitkan?"
" Aku!? kalau begitu..."
"Ogawa-san , kan?"
tebakan sang gadis betul hingga kedua pemuda hanya melirik, tak tahu kenapa ia bisa mengenal Yuzuriha," ya! tapi bagaimana kau tahu?"
"aku hanya menebak, penginapan yang aku tinggali itu dekat dengan rumah Ogawa-san , jadi ya dia tetanggaku, ia sangat ramah sehingga menjadi teman besarku daerah situ,"
- "gadis berambut coklat itu sering menceritakan kedua temannya, dan keduanya cocok dengan kalian, tahu. jadi aku hanya menebak"
" oh, tapi yang ku--"
tiba-tiba Senku menutup mulut Taiju dengan sebuah apel,"sudahlah, diam, sebaiknya kita mencari patung Yuzuriha, apa kau masih ingat pohon yang berada di halaman belakang sekolah itu, Taiju?"
" tentu masih! bahkan aku sudah menemukannya lebih dahulu setelah aku bangkit."
lalu kedua orang tersebut berjalan ke arah yang ditunjukkan lelaki stamina itu, menempuh jarak yang lumayan jauh, akhirnya sampai di pohon besar dan terdapat patung Yuzuriha di sela-sela akarnya. Taiju beserta Senku lantas memanjat akar raksasa dan dengan perlahan menghilangkan tanaman serabut yang melilit tubuh gadis pujaannya, sambil mendengarkan perkataan teman ilmuwannya itu,
"oke.. cepatlah sedikit"
" aku tahu, dengan menyiramkan cairan itu pembatuannya akan hilang dan orangnya pasti bangkit kembali kan?"
"begitulah, pernah kucoba pada pecahan-pecahan batu yang sudah tercerai-berai dari patungnya, hasil? potongan itu menjadi may*t "
Taiju bergidik ngeri mendengar hal itu,
"iih, sungguh tak terhormat .."
ucap Ikemi karena perkataan Senku yang itu cukup jelas terdengar dari atas situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr. STONE - ↳Together [] : "I just want to be with you all"
Casuale"sepertinya kita pernah bertemu sebelum ini, atau hanya perasaanku?" Hanya itu yang terpikirkan Senku, terus menerus, sebenarnya siapa 'dia'? _________________________ Dr. Stone Fanfic, (dapat berisi spoiler ❗) Ib : myself + another creator ...