Part 11 - Live In

80 11 1
                                    

Keesokan harinya, seluruh mahasiswa berkumpul di halaman depan dan sedang bersiap untuk memasuki bis

"Sudah lengkap semua?"

"Sudah ssaem"

"Kajja kita masuk ke bis"

Seluruh mahasiswa akhirnya masuk ke dalam bis dengan tertib dengan Soobin yang duduk di sebelah Yeonjun sedangkan Mark dan Taehyun duduk di belakang mereka

"Oh begini rasanya naik bis" ucap Soobin sambil clingak-clinguk memperhatikan secara detail kendaraan yang sedang dia naiki

"Jangan mulai bersikap aneh lagi, Soobin"

"Aku hanya sedang memperhatikan, disana mana ada kendaraan seperti ini"

"Beginilah kegiatan manusia jika mereka melakukan perjalanan jauh, mereka pasti pergi menggunakan bis, kereta, ataupun pesawat terbang. Jika kereta itu memiliki bentuk yang lebih panjang dari kendaraan ini"

"Baiklah, aku mengerti"

Bis mulai berjalan secara perlahan meninggalkan area kampus, sedari tadi Soobin terus memperhatikan bagaimana cara kendaraan ini bergerak dan tanpa sadar menimbulkan ekspresi yang menggemaskan di mata Yeonjun

"Aaa kiyowoo" ucap Yeonjun sambil mencubit pipi Soobin

"Aw sakit, Yeonjun"

"Biasa saja dong ekspresinya" ucap Yeonjun sambil terkekeh

"Aku hanya berusaha menyesuaikan diri menerima ini semua"

"Nanti juga lama-lama terbiasa"

"Baiklah"

Mereka tidak sadar bahwa sedari tadi Mark memperhatikan mereka dengan raut wajah emosi, dia tidak terima bahwa Yeonjun bisa tertawa bahagia bersama dengan Soobin

"Ini tidak bisa dibiarkan" lirih Mark yang sialnya didengar oleh Taehyun

"Wae?"

"Aniya, ini earphoneku tersangkut"

Ternyata perjalanan yang mereka tempuh cukup jauh, sehingga tidak sengaja Yeonjun tertidur di pundak Soobin dengan nyaman. Soobin yang melihat Yeonjun tertidur di pundaknya hanya bisa tersenyum dan merapikan rambut Yeonjun yang berantakan

"Entahlah aku merasa nyaman berada di dekatmu, Yeonjun.. meskipun kamu bersikap cuek dan ketus, aku sama sekali tidak masalah" batin Soobin sambil terus memperhatikan wajah Yeonjun yang tampak sangat damai ketika tertidur

"Tapi apakah mungkin jika Pangeran Bintang ditakdirkan jatuh cinta pada manusia? Apakah mereka bisa bersatu?" Soobin menunduk, dia menyadari bahwa dia berbeda dengan Yeonjun dan itu sangat tidak mungkin jika mereka bersatu

Soobin menghela napasnya dan tak lama ikut tertidur, hari sudah menjelang sore, kini mereka sudah sampai di lokasi tempat mereka akan berkegiatan

"Nanti kalian akan ditempatkan masing-masing dua orang di rumah-rumah warga, tugas kalian adalah mengikuti segala kegiatan yang mereka lakukan dan itu akan menjadi tugas laporan kegiatan kalian selama disini. Mengerti?"

"Mengerti, ssaem"

Selama sesi briefing berlangsung ternyata Soobin merasakan ada sesuatu yang aneh di lokasi tersebut, dia merasakan ada kekuatan besar yang tersembunyi disana

"Soobin? Kenapa?" bisik Yeonjun yang menyadari gelagat aneh dari Soobin

"Tidak, tidak papa"

Setelah sesi briefing dan pembagian rumah selesai, kini Soobin dan Yeonjun sudah berada di salah satu rumah warga yang akan mereka bantu

D E S T I N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang