[C2] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 741-742

Bab 741. Saudara Keempat yang Menentang Surga

Setelah ketiga anak kecil itu selesai mandi, mereka masing-masing memeluk Su Xiaoxiao dan meminta ciuman, lalu dengan senang hati mereka membawa anak ayamnya masing-masing ke halaman untuk bermain dengan Xiyue.

Su Xiaoxiao malu atas kesalahan besar yang dia buat, tapi dia tidak mau mengakuinya.

“Ahem, kakak ipar kedua, apa yang terjadi dengan anak-anak ini?” dia bertanya dengan serius.

Li Wan tersenyum dan berkata: "Aku membawa mereka ke pasar hari ini. Ketika mereka melihat ayam-ayam kecil itu, mereka tiba-tiba tidak bisa berjalan. Masing-masing mengambil satu dan membawanya kembali."

Su Xiaoxiao memikirkan bagaimana ketiga lelaki kecil di pasar kuda di kota tidak bisa berjalan ketika mereka melihat keledai itu. Perilaku anak manusia yang membingungkan.

Wei Qing mendorong kursi roda itu dan berbisik kepada Li Wan: "Aku akan menjaga anak itu, kamu pergi dan istirahat."

"Aku tidak lelah," kata Li Wan.

Wei Qing tersenyum sayang: "Kamu sibuk sepanjang hari, aku kasihan padamu."

Li Wan menatapnya dengan marah, adik-adiknya masih di sini! Makanan anjing yang tiba-tiba ini…

Su Xiaoxiao memikirkan Wei Ting, mengapa dia tidak mempelajari sedikit pun metode kakaknya dalam menggoda gadis?

"Aduh!"

"Bah!"

Suara Guibu yang sedang berlatih bela diri terdengar dari halaman belakang. Su Xiaoxiao sepertinya mengerti siapa yang diikuti Wei Ting dalam hal ini.

“Kakak kedua, bagaimana perasaanmu hari ini?” Su Xiaoxiao bertanya tentang urusannya.

Periode setengah tahun semakin dekat dan kondisi Wei Qing dapat memburuk kapan saja.

"Aku baik-baik saja," Wei Qing berkata, "Wanwan, aku sedikit haus."

Li Wan buru-buru berkata: "Aku akan mengambilkanmu air."

Wei Qing berkata dengan hangat: "Aku ingin minum teh bunga madu yang kamu buat."

“Baik,” Li Wan meletakkan dompetnya yang setengah terjahit dan bangkit untuk membuat teh di rumah.

Su Xiaoxiao tahu bahwa dia sengaja mendorong Li Wan menjauh dan dia hampir menebak-nebak di benaknya: "Apakah kamu mulai merasa tidak nyaman?"

Wei Qing tersenyum: "Ini lebih baik dari sebelumnya."

Su Xiaoxiao memeriksa denyut nadi Wei Qing. Kemarin, denyut nadi Wei Qing relatif stabil, tetapi setelah siang dan malam, denyut nadinya mulai terasa sedikit lemah.

Su Xiaoxiao berkata: "Kau seharusnya bisa bertahan beberapa hari lagi. Aku sudah mendapatkan bunga tulang ular dan akan segera mekar. Kakak kedua, harap bersabar sebentar lagi."

Wei Qing tersenyum dan berkata, "aku baik-baik saja."

Hanya perlu beberapa hari. Saat bunga tulang ular mekar, dia akan bisa menyiapkan penawar Wei Qing.

Dia melirik ke pintu yang tertutup dan bertanya, "bagaimana kabar ayah?"

Wei Qing menghela nafas: "Itu baik dan buruk. Saat dia bangun, dia bisa mengenali Xiyue, tapi saat dia tidak jelas, dia tidak mengenali siapa pun. Kami tidak bisa dekat dengannya sama sekali, tapi beberapa anak bisa menenangkan ayah turun."

Tampaknya reaksi penarikan diri Wei Xu sangat serius. Kalau dipikir-pikir, Kuil Orang Suci telah menggunakan obat untuk Wei Xu selama lima tahun, tetapi belum mampu mengendalikannya sepenuhnya, oleh karena itu dosisnya ditingkatkan.