Bab 34

8 2 0
                                    

"Kau akan mengingkari janji mu terhadap ku,,," ujar datar Atha

"Yeah aku tau itu, i know...tapi tidak ada pilihan lain,, aku ngak ingin kalian kenapa Napa karna aku..."  Cicit aul menunduk kan kepalanya

" kau tau ternyata!, dan kau juga pasti tau jika kau pergi dari ku untuk selamanya maka aku juga akan..." Atha membungkuk kan badanya sedikit kearah aul dia mendekat kan bibirnya ke telinga Aul " ikut dengan mu, mari kita pergi bersama menuju tuhan..." Bisik atha membuat aul membeku

"Tch! Kalian lama sekali berfikir,,.....aku jadi bosan, aku beri waktu 5 menit untuk berfikir..." Geram pria paru baya itu sambil menghisap cerutu milik nya

"Hei tua bangkak Lo diam aja anj*ng..." Maki Willy kepada pria paru baya itu

Willy menatap pria paru baya itu dengan tatapan tajam..

"Thc! Kalo kalian tidak bisa memilih, biar aku pilihkan,,," ujar paru baya itu mengabaikan tatapan Willy kepadanya

"Kak biar aku bersama dia, selamat kan para orang tua...aku yakin kau bisa menyelamatkan aku nanti" lirih Aul

"Tap..."

"Jagan keras kepala kak, waktu tidak banyak,,, aku sangat yakin pria di depan kita ini orang nya sangat nekat...jadi kumohon selamat kan terlebih dahulu para orang tua kita,,,,aku janji akan baik baik saja di sini,, aku akan menunggu kalian datang untuk menyelamatkan ku... Kumohon kak,,," mohon aul dengan suara pelan

"Hmm, baiklah tapi kau harus janji akan baik baik saja sampai aku datang menjemput mu lagi..." Ujar Atha dengan wajah tegas

"Hmm iya aku janji,,," aul Berusah untuk tersenyum di hadapan atha

"Baiklah! aku sudah memutuskan nya, aku memilih orang tua ku..." Ujar lantang Atha melihat kearah Aul

"Hey, apa maksud mu..." Teriak umay tidak terima karna Atha memutuskan nya Tampa persetujuan yg lain

Malino berjalan mendekat kearah Atha,,dia menarik kerah  baju Atha
"Apa maksud mu..Jagan terlalu gegabah bo*oh sebentar lagi para bodyguard akan datang..." Bisik Malino ke telinga Atha

"Diam, dan ikuti rencana Aul,, aku yakin dia memilki rencana yg besar untuk ini..." Jawab Atha santai

Malino melepaskan cengkraman nya di kerah baju Atha, dia menunduk kan sedikit kepalanya

"Baiklah, tapi kau bisa menjamin dia akan baik baik saja?" Tanya Malino dengan wajah datar

"Hmm, aku sangat percaya kepadanya dia sudah berjanji kepadaku akan tetap baik baik saja,," jawab Atha melihat kearah Aul yg sedang berbicara dengan Umay

"aku sangat yakin dia sudah memikirkan nya dengan matang rencana yg dia buat sendiri tanpa persetujuan kita...aul bukan gadis bodoh,, dia akan baik baik saja" sahut Gabriel tiba tiba dari belakang

"Kalian sudah selesai berbicara..." Tanya pria tua itu

"Tch! Baiklah kami sudah memutuskan akan memilih para orang tua kami...." Ujar gabriel lantang

Pria paru baya itu tersenyum miring

"Hey, Auliyah kau lihat mereka lebih baik memilih orang tuanya dari pada kamu, haha" pria itu  tertawa kecil melihat kearah aul

"gotai tangkap gadis itu..." Perintah  pria tua itu

"Baik tuan besar..." 3 bodyguard berjalan kearah Aul..

"Yaak tunggu dulu,, pertemukan kami dulu dengan orang tua kami, baru aku akan menyerahkan diri ku..." Berontak Auliyah ketika salah satu bodyguard itu memegang tangan nya

"Tch! Baiklah... mereka semua ada di ruangan itu, tapi kalian baru bisa melihat mereka jika aku sudah masuk kedalam mobil...." Ujar paru baya itu

"Baiklah" jawab aul cepat...

Kedua lengan aul di pegang oleh kedua bodyguard itu, mereka membawa Aul mendekat kearah pria paru baya itu

Atha yg melihat legan Aul yg di sentuh orang lain merasa sangat marah, wajah nya sudah sangat merah melihat itu tapi dia tidak bisa berbuat apa apa... sedari tadi Aul mengode Atha agar tetap diam tempat nya,,Karna dia memiliki rencana sendiri

"Ayo kita pergi,, Jagan sampai dia lepas,,,"ujar paru baya itu kepada bodyguard nya

"Baik tuan..." Jawab merak serentak

Aul melihat kearah sahabatnya,,,dia seakan mengatakan semua akan baik baik saja tenang lah...

"Bawak dia masuk..." Perintah paru baya itu memasuki mobilnya

Aul masuk kedalam mobil yg berbeda dengan pria paru baya itu,,,

"Ayo jalan.."

Di dalam gudang

"Cepat masuk kedalam..." Perintah Atha berlari masuk kedalam ruangan di gudang itu

"Atha, pintunya di kunci..." Ujar gabriel

"Gak ada pilihan lain,,, dobrak aja...." Sahut Umay yg menerjang pintu itu dengan kuat

Meraka mendobrak pintu itu secara bersama...

Pintu terbuka,,Meraka melihat para orang tua merak yang terikat  di tiang dengan mata yg di tutup

Ruangan itu sangat dingin,,,

"Ayo cepat bantu mereka..." Ujar Umay yg berlari kearah sila

"Uma...Uma" panggil Umay kepada sila

Ya,,, Umay dan decha emang memangil sila dengan sebutan Uma sama seperti Auliyah,,, Karna sila sudah menganggap kedua sahabatnya Aul itu adalah anak nya juga

"Uma bisa mendengar ku..." Ujar Umay membuka semua ikatan yg ada di tubuh sila

"I_iya tapi di..disini dingin sekali" jawab sila terbatah bantah

Decha dan seun masuk kedalam gudang bersama para bodyguard....

"Cepat bawak mereka kedalam mobil..." Perintah seun kepada para bodyguard itu

"Baik tuan..."

Para orang tua di bawak kedalam mobil dalam keadaan tidak sadar,, hanya sila sendiri lah yg Masi sadar...

"Umay apa yg terjadi, mengapa tadi aku melihat aul di bawak pergi oleh mereka,,, apa dia akan baik baik saja..." Tanya decha dengan wajah yg khawatir

Umay tidak menanggapi perkataan decha dia menunduk kan kepalanya

"Umay,,, Umay jawab pertanyaan ku...kak Biel ada apa...kenapa aul di bawa oleh merak" tanya decha lagi

"Tenag lah Auliyah akan baik baik saja,, " jawab Umay memeluk decha secara tiba tiba

"Dia gadis yg cerdas,, aku yakin dia akan baik baik saja..." Sambung Umay,, mengeratkan pelukannya kepada decha

Decha membalas pelukan Umay,," aku tau dia gadis cerdas tapi kau tau dia selalu bertindak gegabah.... Aku sangat takut dia kenapa Napa,,," cicit decha dengan suara bergetar

"Auliyah akan baik baik saja,, seun lacak keberadaan Auliyah sekarang..." Perintah Atha berjalan keluar gedung itu

Dia menemui kepala bodyguard " bawak mereka ke masion dan perkatat penjagaan di sana,, pastikan mereka sampai dengan selamat...jika tidak kau tau sendiri apa yg akan terjadi kepadamu dan keluarga mu..." Ujar Atha dengan ekspresi dingin

" Baik tuan,,,.." jawab ketua bodyguard itu menundukkan kepalanya

"Sekarang pergilah..."

"Baik tuan,,,kami pamit" undur diri ketua bodyguard itu membungkuk kan sedikit badanya....

"Ingat janjimu nyonya Atha...

*****

Jagan lupa vote yaa

Kalo ngak mau vote,, komentar aja kalo gitu

🙏

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang