Bab 15: Jejak

633 91 9
                                    

Red Light

Night Has Come Fanfiction

Bab 15: Jejak


"Youngeun, apa kamu akan langsung pulang?"

Youngeun menghentikan kegiatan memasukkan barang-barangnya ke dalam tas, ia mendongak, mendapati Bu Park dengan setumpuk kertas di tangannya.

"Ada apa, Ssaem?" tanya Youngeun. Tentu saja, Bu Park bertanya padanya karena punya maksud tertentu. Youngeun juga menyadari jika dirinya adalah satu-satunya siswa yang tersisa di dalam kelas. Pastilah ada tugas yang menanti Youngeun setelah ini.

"Begini. Aku harus segera menginput nilai ulangan kalian ke sistem, tapi aku harus menghadiri rapat penting di sekolah lain. Bisakah kamu meninjau lembar jawab teman-temanmu? Aku akan memberikan kunci jawabannya."

Permintaan Bu Park cukup membuat Youngeun terkejut. Itu tanggung jawab yang besar. Youngeun menggaruk lehernya canggung, "Apakah boleh seperti itu?"

"Tentu saja. Kamu bisa dipercaya. Kamu hanya perlu mengoreksi pilihan ganda dan isian singkat. Uraian di bagian belakang biar aku selesaikan saat pulang dari rapat. Apa kamu bisa?" tanya Bu Park, bersungguh-sungguh meminta Youngeun meninjau jawaban teman-temannya.

Youngeun akhirnya mengangguk setuju, "Baiklah, Ssaem. Akan saya lakukan sebaik mungkin."

"Bagus. Mata pelajaran sejarah itu keahlianmu, kamu pasti dapat nilai yang bagus, Youngeun," ujar Bu Park dengan senyum yang merekah di wajahnya. "Ayo ke kantorku, kamu bisa mengoreksinya di sana tanpa kepanasan."

Kabar baik, Youngeun bisa menikmati AC di ruang guru.


...


"Hoam..." Youngeun menutup mulutnya saat ia menguap lebar. Udara sejuk di dalam sini malah membuatnya mengantuk. Untungnya, hanya tinggal beberapa lembar jawaban tersisa yang belum ia koreksi.

Satu hal yang membuatnya bahagia sekarang adalah karena ia hanya mendapat dua jawaban salah di pilihan ganda, sisanya benar semua. Youngeun sangat bangga pada dirinya. Dan terima kasih kepada Laksamana Yi Sun-Shin karena sudah membuat Youngeun jadi suka membaca buku sejarah. Dia idola Youngeun!

"Oke, yang terakhir." Youngeun menarik lembar jawaban yang berada di paling bawah, menandakan orang ini mengumpulkan paling awal. Youngeun membaca identitas pemilik kertas itu dengan penasaran, namun segera ia kehilangan minatnya. "Ko Kyungjun. Dia tentu menjawabnya dengan asal."

Youngeun melihat kunci jawaban yang diberikan Bu Park dan segera mengoreksi coretan abstrak Kyungjun di kertas jawabannya. Dia benar-benar mencoret di sana dengan asal, tidak rapi sama sekali.

"Kenapa dia malah menggambar di sini? Apa kertas jawabannya dianggap sah?" gumam Youngeun saat melihat gambaran kucing di sudut bawah kertas. "Entahlah, biar Bu Park yang memutuskan."

Tanpa diduga, Kyungjun mendapat 80% soal terjawab benar. Youngeun mengernyit heran, bertanya-tanya apakah Kyungjun mencontek pada seseorang. Tapi Kyungjun mengumpulkan jawabannya paling awal...

"Astaga, apa dia gila?" Youngeun menggeleng tak percaya saat melihat isian singkat Kyungjun yang isinya sangat berantakan. Dia kelihatannya benar-benar tidak berniat menjawab di kertasnya. "Bagaimana caraku membaca tulisan ini?"

𝗥𝗲𝗱 𝗟𝗶𝗴𝗵𝘁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang