Shierra masuk ke sebuah ruang VVIP. Wanita itu melihat seorang pemuda yang duduk sendirian di salah satu meja dan membelakanginya. Shierra berjalan menghampirinya. Lalu duduk di depannya.
Laki-laki itu memakai masker. Tatapannya menyalang dingin ke arah Shierra. Shierra berusaha menahan kegugupannya. Wanita itu sangat takut. Namun, satu sisi ia sangat penasaran.
Laki-laki itu berdeham pelan. "Akhirnya gue ketemu sama lo lagi," ucapnya.
Shierra terkejut mendengar suaranya. Kenapa ia merasa suara orang di depannya ini berbeda dengan suara orang yang pernah menyusup ke rumahnya tempo hari?
"Apa maumu?!" tanya Shierra memberanikan diri.
Laki-laki itu tertawa pelan. "Tentu saja melakukan hal semacam kencan sama lo," jawabnya santai.
"Siapa kamu sebenarnya?!" tanya Shierra semakin takut ketika laki-laki itu mendekatkan wajahnya ke arah Shierra.
"Lo nggak perlu tahu siapa gue. Yang jelas, lo adalah salah satu orang yang membuat gue dalam kesulitan," ucap laki-laki itu membuat Shierra tidak mengerti.
"Kesulitan? Kenapa?"
Pemuda itu membuka penutup maskernya. Ketika melihatnya, Shierra menjadi sangat terkejut.
"Su-sunghoon? Kamu."
Sunghoon nampak menghela napas panjang. Laki-laki itu berucap lirih, "Sebaiknya lo hati-hati, kak."
Shierra semakin tidak mengerti. Perasaannya kacau dan tidak mempercayai hal ini. "Ja-jadi, selama ini kamu yang---"
"Iya benar. Gue yang melakukan semuanya," ucap Sunghoon datar. Laki-laki itu mengakuinya, membuat Shierra sontak berdiri dan menjauh.
"Tapi Kenapa? Kenapa kamu lakukan itu?! Kenapa?!" ucap Shierra marah.
Sunghoon diam menatap Shierra dengan tatapan dinginnya.
"Kamu sampai mendaftar kerja di perusahaanku. Kamu menerorku dan hiks, hiks. Jahat banget, hiks. Kamu orang jahat!" ucap Shierra, tubuhnya merosot jatuh ke lantai.
BRAK!
Pintu terbuka kencang. Semua orang mengepung ruangan itu. Jimin lari menghampiri Shierra dan memeluknya sedangkan Hoseok dan para rekannya langsung lari menangkap Sunghoon. Laki-laki itu nampak pasrah ketika mereka menangkapnya.
"Bawa dia!" titah Hoseok, dan para rekannya pun segera membawa Sunghoon pergi. Jungkook masuk ke dalam dan melihat keadaan sekitar, ia sempat melihat Sunghoon yang menatap sinis ke arahnya.
Jungkook menghampiri Shierra. Wanita itu memeluk Jimin erat sekali. "Kak Shierra nggak papa?" tanya Jungkook.
Jimin mengangguk. "Dia nggak papa," ucapnya.
"Syukurlah, orang itu udah ketangkep. Jadi, nanti tinggal ngurus di pengadilan buat sidang. Shierra kamu mau jadi saksi, kan?" tanya Hoseok.
Shierra mengangguk tanpa menjawab ucapan Hoseok. Wanita itu masih speechless dan ketakutan.
"Makasih banyak bang. Karena pelakunya udah ketangkep setidaknya gue udah lega sekarang," ucap Jimin.
Hoseok menepuk pundak Jimin. "Senang bisa bantu lu, Jim. Kalo ada apa-apa jangan sungkan minta bantuan gue, ya!"
Jimin mengangguk. "Siap!"
Akhirnya, mereka pun pulang. Penangkapan berakhir dengan mudah begitu saja. Semua orang tidak menyadari jika dibalik itu semua ada orang yang tertawa dalam diam menyaksikannya.
🌜🌜🌜
Shierra membaringkan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Jimin duduk di sampingnya sembari mengusap surai hitam istrinya penuh kasih sayang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Apple Sweet || PJM ✓
FanfictionAwal kebahagiaan Shierra Ailandra bertemu dengan seorang pemuda bernama Han Jimin yang diperkenalkan oleh salah satu temannya ternyata membawa mereka ke jenjang pernikahan yang serius. Namun, siapa sangka? Dalam lika-liku kehidupannya ia harus berha...