•
•
•
•
Happy reading****
Kini salsa dan Lian sudah berada dirumah karena acaranya sudah selesai ehh belum tapi Lian harus meninggalkan acara itu ia takut salsa kecapean
"Capee!??",tanya Lian mengelus puncak kepala salsa yang terbalut hijab
"Cape tapi happy karena ini adalah hari bahagia buat kamu juga"
"Makasih yaa udah support selama ini udah berjuang buat semuanya tanpa terkecuali"
"Iyaa mas makasih juga buat semua apresiasi dan pengorbanan kamu buat aku sama adek!!"
Lian terus mencium kepala salsa
"Mass kok nyosor Mulu sihh!"
"Wangi rambut kamu sampe kecium dari luar hijab"
"Makanya rajin-rajin keramas"
"Saya rajin yaa enak aja, apapun yang kamu pake itu enak aja dihirup dari sabun badan sabun muka bahkan shampo tapi paling favorit sih sabun badan yang baunya sakura gitu"
"Kenapa emang kok jadi favoritnya mss Lian!?"
"Yaa wangi aja jadi pengen nempel terus"
"Hahaha, besok pergi yuk cari parfum , punyaku habis"
"Iyaa besok beli yaa habis saya pulang kantor"
"Janji",ucap salsa memberikan jari kelingkingnya dihadapan Lian
"Iyaa janji"
Tok tok tok
"Sebentar!!"
"Bentar aku buka pintu dulu"
"Iyaa"
Ckelekk
"Eh bi masuk dulu!!"
"Mass ada bibi!!"
"Iyaa sebentar!"
"Tuan saya izin pulang kampung satu Minggu tuan saya pengen kumpul sama keluarga!"
"Iyaa Bi saya udah denger dari istri saya kok nanti bibi minta tolong ke mang Asep buat nganterin ke stasiun"
"Iyaa tuan"
"Nih ada beberapa rezeki buat bibi nanti dipake buat Disana ya"
"Yaallah terimakasih tuan nyonya"
"Sama-sama bi"
"Nanti balik kesini yaa bi"
"Iyaa nyah pasti, yaudah bibi izin pergi dulu ya nyah tuan"
"Iyaa Bi hati-hati"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam",jawab salmon
KAMU SEDANG MEMBACA
pernikahan tanpa adanya perasaan[Salma Rony]
Romantikseorang pengusaha dingin yang dijodohkan dengan seorang mahasiswi yang cantik