Halo gess..
Kali ini partnya hampir 1000 kata
Jadi jangan bosen yaa
[BAB 8]
"Nih, jangan lupa kasi ke dia."
"Beneran gila lo ya? Gue kan udah bilang kalo gue gamau ngasi dia itu lagi. Cukup na." jawab Galang kesal.
Anna dan Galang bertemu di sebuah bar yang lumayan dekat dengan rumah Grace.
"Lo lupa kalo udah nerima uang sebanyak 100 juta buat biaya nyokap lo operasi? Lo ga mikir siapa yang biayain nyokap lo selama ini? Kalo gitu, dengan senang hati gue akan mundur biayain nyokap lo." jawab Anna santai.
Ya tak salah lagi. Orang yang selama ini mencoba membuat Grace kecanduan dengan roti yang mengandung narkoba itu adalah Anna.
Amphetamine Type Stimulant (ATS) adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis.
Kandungan yang terdapat di dalam roti itu lah yang membuat Grace bisa memahami dan mengingat pelajarannya lebih cepat.
"LO!?!" GU-
"kenapa lang? Perkataan gue ada yang salah? Kayaknya fakta semua si ya.." Anna pun mengambil satu tangan Galang dan menaruh tali paperback bewarna hitam mengalungi tangannya.
"Inget juga gue bakal selalu awasin lo. Jadi jangan coba-coba engga ngasi roti ini." Anna pun pergi dari bar itu meninggalkan Galang.
"J- jadi? Selama ini dari lo na?" Ucap Grace kagetnya setengah mati. Grace juga duduk di salah satu meja bar yang bersebelahan dengan Anna dan Galang.
Saat hendak pulang dari swalayan terdekat. Grace melihat Anna dan Galang sedang ingin memasuki salah satu bar yang cukup dekat dengan rumah Grace.
Grace yang sedang mengenakan pakaian berupa hoodie coklat serta celana kulot hitam tersebut pun ikut masuk ke dalam bar.
Dan tidak pernah Grace sangka, dia lah yang memberikan roti itu kepadanya.
"Gue tau kok lo disitu res." Ucap Anna dalam hati saat pergi meninggalkan Galang.
"Gue tunggu pembalasan lo ya res. Awas aja kalo lo ga bales." Lanjutnya lagi.
♡_♡
Byurr..
Terdengar suara jatuhnya air bewarna merah dari lantai dua dan air itu tepat mengenai Felcy.
Dengan kesal Felcy melirik ke atas dan mendapatkan Cesil dan Debora yang sedang menyender di sisi pegangan tanga lantai dua.
Terdapat pula satu orang murid yang sedang memegang ember yang berisi cairan merah tersebut yang bernama Zia.
Zia adalah anak yang baik dan pintar namun terdapat kepolosan di dalam dirinya yang membuatnya menjadi babu Cesil dan Debora.
Dan orang yang telah menyiram Felcy dari atas jelas itu Erisa. Karena dia sama sekali tidak berani menolak perintah kedua orang tersebut.
"Itu hal yang lo dapet, karena lo berani ngecaper di depan Filius." Ucap Debora
"Nyuruh orang lo beraninya? Dasar cupu." Felcy pun mengacungkan jari tengahnya ke kedua orang tersebut.
Kedua orang tersebut pun turun dengan sedikit terbirit takut Felcy akan melarikan diri.
Pada saat ingin menghajar Felcy, bu Inggrid yang merupakan wali kelas Felcy lewat yang seketika menghentikan aktivitas kedua murid tersebut.
"Yaampun Felcy, kenapa bajumu basah seperti ini nak?" Tanya bu Inggrid
Cesil dan Debora sudah memperingatkan Felcy melalui matanya untuk tidak coba-coba mengatakan yang sebenarnya.
"Ya karena Cesil dan Debora la bu. Liat tuh mereka berdua."
"Bohong bu.. kita berdua engga ada ngapa-ngapain." Ucap Cesil
"Kalo ibu ga percaya liat aja CCTV." Sahut Felcy lagi
Cesil dan Debora pun terdiam mendengar hal itu. Karena bisa-bisanya mereka melupakan hal tersebut.
♡_♡
Waktu sudah menunjukan pukul 02.45 subuh namun Grace belum juga selesai dengan belajarnya.
Dia masih mempersiapkan dirinya untuk ujian fisika nantinya.
Karena dia takut, sewaktu-waktu saudaranya membandingkan dia dengan sepupunya yang melangkah kelas karena kepintarannya itu.
Dia takut mama semata wayangnya itu sedih karena dirinya tidak bisa berhasil menduduki peringkat pertama dalam ujian maupun olimpiade tentunya.
Dia ingin suatu hari mamanya membandingkan sepupunya dengan dirinya yang jauh lebih unggul dari sepupunya.
Test..
Dia sangat amat kesal karena hidungnya harus meneteskan darah lagi di situasi seperti ini.
Karena mengelap hidung akan membuang waktu belajarnya perkiraan 1 setengah menit lamanya.
Setelah mengelap hidungnya, matanya tiba-tiba buram dan muncul gambaran pada saat dia sedang berumur 7 tahun.
Flashback on:
"Ih Grace, jangan ketengah rel tau. Bahayaaaa." Sahut Galen.
"Apaan sih, gausah ngatur-ngatur deh." Grace tak menghiraukan ucapan saudara kembarnya dan asik bermain dengan boneka di tengah rel. Karena memang dahulu rumahnya bersebrangan dengan rel kereta api melintas.
Tak lama terdengar ada suara yang menandakan rel kereta api akan lewat.
"Graceeee, AYO CEPAT KE SINI, ADA KERETA MAU LEWAT." Namun Grace masi sibuk memunguti boneka barbienya yang sedang bercecer disitu.
Saat kereta sudah mulai mendekati Grace. Galen melompat ke rel dan mendorong Grace dengan kuat jatuh ke samping. Dan menimbulkan luka gores yang cukup dalam di bagian lengan kirinya.
Itu mengapa Grace tidak pernah sama sekali memakai baju yang berlengan pendek.
Galen pun tertabrak kereta api dengan sadis.
Orang tuanya pada saat itu sedang ada pekerjaan yang mengharuskan Galen dan Grace ditinggal bersama tetangganya. Namun karena kurangnya pengawasan membuat Grace lengah dalam bermain.
Saat Galen mau di tabrak, saat itu pula tetangganya keluar dengan maksud hati untuk memberikan cemilan yang sudah di buat.
Kedua orang tua Grace dan Galen syok mendengar itu sampai ayahnya masuk rumah sakit karena stress memikirkan hal itu. Berselang 1 tahun, sang ayah pun ikut meninggalkan mereka.
Grace selalu menyalahkan dirinya semenjak hal itu terjadi. Karena Galen menempati peringkat pertama saat di kelas 1 SD.
Grace berniat untuk menjadi Galen agar bertahan di peringkat 1 untuk menggantikan Galen.
Flashback off:
Hiks..
"Maafin aku ya Galen, Kamu baik kan di sana?"
Sekian part kali ini gess
Aku bakal up cerita dalam jangka waktu dekat lagii
Cee uu..
KAMU SEDANG MEMBACA
AFGK UNIVERSE
Короткий рассказ[Follow sebelum baca❗] We say's "I hope we stay together in any universe." -Anna Gabriella "If I were still by your side in every universe." -Felcy Hagaina "Our story is a story that I will always remember wherever I am." -Grace lsabel "We will rem...