04

20 1 1
                                    


Jangan lupa
Follow akun(@UmmiEl_Zein) ya guys 👍
Happy Reading 🥳
*
*
*
*
*
*
*
*
*

  "Tadi ada santriwati pingsan. Itu kenapa nggeh? " tanya ustadz Ahmad. Beliau sudah sedari tadi turun panggung dan menikmati hidangan.

"Tadi dia itu syok soalnya di tinggal sama orang tua satu satunya"

"Orang tuanya meninggal semua?"

Kiyai Hasyim mengangguk. "Bapaknya meninggal sekitar 2 bulan lalu ,ibuknya tadi selepas shalat maghrib" Jawab kiyai Hasyim.

"Innalillahi wainnailaihi raji'un"

"Anaknya udah pulang?"

Kiyai Hasyim kembali mengangguk."dia sekarang tinggal sendiri an"

"Gak punya kakak atau adik?"

"Punya..cuman udah nikah.sekarang kakak nya tinggal di rumah istrinya"

"Ya Allah ...kasian ya... Dari mana?"

"Kenapa tadz? Mau di embat?"Goda Regan.

"Lo..endak...kan cuman nanyak!"

"Dari desa Asri"

"Desa Asri? Yang bulan lalu undangan itu.Bener kan gan?"

"Iyaa..."

"Ooo...enak lohh disana sejuk" ucap Ahmad.

"Makanya nikah sama orang sana,!" Usul kiyai ikut menggoda Ustadz Ahmad

   Ustadz Ahmad Hanya tersenyum kaku.
Entahlah... Belum ada pikiran tentang jodoh di otaknya.

***

   Di desa Asri di suatu rumah yang cukup megah seorang wanita dengan tangan bersedekap. Wajah pucat dan sedikit senyum adalah ekspresi wajahnya kali ini matanya  terpejam rapat, tak peduli betapa banyak di sekitarnya para tetangga yang  berisik melantunkan Kalam Allah yang di bacakan untuk nya. Raga tak bernyawa itu tertidur dengan tenang untuk selamanya.

    Seorang gadis lari tergopoh gopoh memasuki rumah yang padat orang tersebut. Seketika ia bersimpuh dan tangisnya pecah  di depan raga ibunya yang yang tak lagi ber nyawa.

"IBUK...KENAPA IBUK TEGA NINGGALIN UMMI!"

"Sudah nak..sudahh...mungkin ibuk mu lelah.beliau pasti bahagia disana. Beliau pasti sudah bertemu dengan bapak mu."Buk de menenangkan.

"Hiks,.." Tangisnya tak terbendung. Seorang laki laki mengelus pundaknya, Dan hal itu membuat ummi menoleh.

"KAKAK!..."seketika tangisnya pecah kembali. Ia berhambur ke dalam pelukan kakaknya_Ali_ . Menumpah kan segala tangisnya di sana.

   Sesaat setelah ummi sedikit tenang ia di tuntun  ke kamar mandi untuk mengambil wuduk dan mengaji untuk ibunya.

Pemakaman akan dilakukan ke esokan harinya karna takut mengganggu pada tetangga sekitar yang sedang istirahat. Dan semalaman ummi menemani jenazah ibunya dan tanpa lelah iya melantunkan ayat Al quran. Sesekali ia melihat wajah pucat ibunya dan air mata nya kembali menetes saat ingat kenangan  indah yang  pernah terangakai. Beberapa kali para kerabat menyuruhnya untuk istirahat walau hanya merebahkan tubuhnya ,namun ia menolak karna mengingat malam ini adalah malam terakhir iia melihat ibunya.

With DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang