BAB 1: chapter 1 prolog

611 37 3
                                    

"Bicara normal" orang berbicara.

'Batin bicara' orang berpikir.

"Kurama/Naga"  Kurama atau Naga Berbicara.

'Kurama/Naga berpikir'  Kurama atau Naga lainnya berpikir.

"Jutsu/Sihir"   lafal jutsu.

Chapter 1: prolog

Setelah berakhirnya Perang Shinobi Keempat, Uzumaki Naruto diangkat menjadi Hokage Keenam di desa Konoha karena Kakashi menolak gelar itu. Pada tahun yang sama ia menikahi Hinata Hyuuga dan memiliki 2 orang anak, yaitu  Boruto Uzumaki dan Himawari Uzumaki. Setelah mencapai mimpinya menjadi Hokage di desa Konoha, Naruto melakukan tugasnya dengan baik sampai akhirnya dia pensiun dan mewariskan gelarnya kepada generasi berikutnya, Uzumaki Naruto menjalani kehidupan yang damai bersama keluarganya setelah pensiun. Saat ini dia juga menjadi Jinchuuriki baru dari Juubi.

Semua bijuu bergabung dengan Kyuubi dan menciptakan Juubi baru. Kurama sudah mendapatkan kembali separuh chakranya setelah perang Shinobi keempat. Setelah bergabung dengan Bijuu lainnya membuatnya menjadi monster raksasa. Namun cirinya tidak berubah banyak kecuali bertambah besar dan memiliki mata ketiga yaitu Rinne-Sharingan di dahinya. Mata itu akan terbuka ketika dia membutuhkannya.

Setelah pensiun sebagai Hokage, Naruto mempunyai kemampuan baru yang diperolehnya karena menjadi Jinchuuriki Juubi. termasuk dojutsu, peningkatan kekuatan fisik dan kemampuan lainnya.

Dia memiliki 2 dari 3 dojutsu legendaris, yaitu Sharingan dan Rinnegan. Pada awalnya Rinnegannya normal tetapi ketika dia memulai melatihnya, Rinnegannya menjadi istimewa seperti milik Sasuke, Rinnegannya juga memiliki 6 tomeo di dalamnya dan karena itu chakranya menjadi hampir tak terbatas, dia dapat mengaktifkan dan menonaktifkan tomoenya di Rinnegannya sesuka hati.

Terakhir dia mendapat byakugan dari istrinya, Hinata. Dia memberikan byakugan yang diberikan Toneri padanya saat dia dibawa kebulan oleh Toneri. Karena dia menjadi jinchuriki Juubi dia menjadi awet muda. Dengan kata lain berarti dia abadi. Dia tidak akan menua. Tapi agar semuanya tetap terlihat normal dia menggunakan genjutsu agar terlihat tua.

Ketika dia menceritakan hal ini kepada Hinata, Hinata tersenyum dan berkata,  "Tidak apa-apa Naruto-kun. Aku telah mencapai mimpiku untuk hidup bersamamu. Jika aku mati aku memintamu untuk move on dan mencintai orang lain. Aku tahu kau sangat kesepian. Di masa kecilmu kau tidak memiliki siapapun. aku tahu kamu tidak bisa hidup sendirian. Jadi, tolong Naruto-kun, lanjutkan hidupmu. Jika kau menyukai seseorang maka ungkapkan cintamu kepadanya seperti yang kamu lakukan padaku. Berjanjilah padaku , kamu akan move on dariku". Diapun berjanji pada Hinata untuk melanjutkan hidupnya.

Hari ini adalah hari pemakaman Hyuuga Hinata. Dia meninggal diusianya yang menginjak 100 tahun. Dia mencoba berbagai cara untuk memperpanjang hidupnya tetapi pada akhirnya, dia mencapai batasnya dan dia meninggal.
Saat ini Naruto sedang berdiri di monumen Hokage memandangi desa kelahirannya untuk terakhir kali sebelum dia meninggalkannya. "Apa rencanamu kedepannya, Naruto ?"  tanya Kurama. Selama bertahun-tahun setelah awal pertemuan mereka menjelang perang Shinobi ke-4, Kyuubi ia anggap bukan lagi sebagai teman tapi sebagai saudara baginya.

"Aku berencana untuk meninggalkan dunia ini, Kurama. Dunia ini sangat damai, teknologi berkembang, dan persatuan serta kekuatan antara semua negara sekarang setara, tidak ada lagi alasan bagiku dan kau untuk tinggal di sini, Kurama. Kita akan pindah ke dunia yang membutuhkan perdamaian dan kita akan menciptakan perdamaian di sana. Dengan teknik yang ku miliki dan Rinne-Sharinganmu aku yakin kita dapat pergi ke dunia yang membutuhkan kita Apa pendapatmu tentang hal ini, teman ?" tanya Naruto sambil berdiri di atas monumen hokage.

"Terserah padamu Naruto. Seperti yang diucapkan Hinata untuk melanjutkan hidupmu, dunia ini penuh kedamaian dan tidak ada alasan bagimu dan aku untuk tinggal disini lagi dan ini waktu yang tepat. Ke mana kita akan pergi?"  tanya Kurama penasaran karena ingin tahu kemana rencana Naruto pergi.
"Aku tidak tahu, tapi kita tetap akan pergi. Aku yakin kita akan pergi ke dunia yang penuh petualangan" kata Naruto dengan semangat. Karena dia ingin menjelajahi dan menikmati dunia barunya nanti dan jika perlu dia akan membawa perdamaian ke dunia itu juga..

Bersambung .....................

Hai kalian, semoga kalian suka sama cerita ini jangan lupa vote ya supaya gua lebih semangat buat nerusin cerita ini, see you next chapter.

Bayangan CahayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang