Tentu saja ini bukan hal yang mudah untuk dihadapi, Jennie dan tim kuasa hukum Angle mencabut semua tuntutannya kepada Andreas sesuai dengan kesepakatan. Di meja besar semua berkumpul, Andreas tampak tersenyum bangga atas semuanya. Sedangkan Angle merasa dirugikan, tapi semua keputusan disepakati kedua bela pihak termasuk Ayah Angle.
Diam-diam Jennie mengamati setiap momen yang terjadi pada kedua orang tersebut, ada hal aneh yang dia rasakan.
Dalam perjalanan pulang Jennie meminta sekertarisnya untuk menyelidiki kasus kriminal yang dilakukan Andreas dan Angle dua Tahun yang lalu, dia juga meminta daftar nama-nama yang terlibat dalam persidangan.
Jennie ingin mencari tahu apa yang terjadi sebelumnya. Apakah kasus kriminal yang mereka lakukan ada kaitannya dengan Kai. Sebab Kai adalah satu-satunya orang yang memaksa Jennie untuk menarik kasus Angle dengan segala teori, meski pun teori Kai benar.
"Bagaimana dengan hasil kasusnya Nyonya Kim?" Kristine bertanya sambil menyetir dengan aman. Dia ingin tahu masalah apa yang membuat Jennie begitu frustasi.
"Itu baik, Angle setuju dengan pencabutan kasusnya."
"Apa?" Kristine berhenti mendadak membuat Jennie sedikit terpental.
"Ada apa denganmu!" Bentak Jennie dengan keras.
"Maaf-maaf," Kristine menyesal, lalu kembali melajukan mobilnya . "Aku hanya merasa kecewa jika Angle melakukan itu. Dia seharusnya melanjutkan kasusnya jika ingin aman."
Jennie melirik Kristine dari punggungnya, sedikit merasa aneh dengan sikap Kristine yang terlalu antusias dengan kasus Angle. "Mereka punya masalah pribadi dan Angle membenarkan mereka sepasang kekasih, jadi sangat sulit membuktikan bahwa dia disekap oleh Andreas."
Kristine diam untuk memproses yang dikatakan Jennie. "Mungkin itu yang terbaik." Katanya dengan nada kecewa.
.......
Lisa duduk di kursi kerjanya dengan gusar, lalu dia meminta berkas yang dia minta dari Jisoo.
"Apa dia mulai menyelidikinya?"
"Itu yang mereka katakan."
"Bagus, aku ingin dia mulai menyelidiki kasus Angle dua tahun yang lalu." Ucap Lisa sambil menarik amplop coklat dari lacinya. "Berapa lama mereka akan mencari tahu?"
"Aku tidak tahu. Apa kau ingin aku membantunya secara diam-diam?"
"Tidak, biarkan dia mendapat informasinya sendiri. Aku ingin dia tahu seberapa buruk Kai dan Ayahnya selama ini." Lisa membuka berkas yang ada di amplop coklat. "Ini akan kita manfaatnya jika waktunya tiba."
"Kau yakin dengan rencanamu?" Jisoo khawatir dengan semua tindakan Lisa, dia tahu Lisa ingin menyadarkan Jennie dari pengaruh buruk. Tapi dia tidak ingin Lisa terluka karena rencananya.
"Demi Dara. Aku harus menepati Janjiku."
.......
Satu minggu setelah kasus Angle dan Andreas di tutup, banyak media yang mulai mempertanyakan berakhirnya kasus itu tanpa sidang lanjutan. Mereka mulai bertanya-tanya tentang kerjasama LM Lawyers dan Kejaksaan.
Jennie duduk di ruang kerjanya di hotel, dia membuka semua berkas kasus yang dia minta satu minggu yang lalu dengan sekertarisnya. Keningnya berkerut dengan rambut yang dia ikat ke atas. Berkas-berkas itu mulai menampakkan benang merah pada tujuannya. Kasus kriminal Angle dan Andreas yang mereka lakukan dua tahun lalu merugikan anak remaja.
"Sial, ini kejahatan yang kejam." Ucapnya sambil meneguk kopi pahitnya. Jennie membrowser kasus pembunuhan dua tahun yang lalu tapi ketika dia membuka internet kasusnya nihil. Kasus Itu di tutup seakan-akan sengaja dilakukan untuk membutakan kebenaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES FROM THE SKY [JENLISA] COMPLETE
FanfictionJennie memiliki Suami yang kaya, tampan dan baik hati. Hampir seluruh populasi manusia di bumi mengirikannya, hidup mereka bahagia seperti di dongeng tapi apa yang terjadi ketika ternyata kehidupan rumah tangganya tidak seperti yang dunia kira? Hidu...