Tokk tokk
"Mark aku udah pulang"
Ucap Jeno lalu membuka pintu tersebut."Eh Jeno bikin gue kaget aja"
Ucap Mark terkejut ketika ia baru keluar dari kamarnya."Lu habis mandi Mark?"
Ucap Jeno menatap Mark dari atas sampai bawah."Kamu keliatan cantik Mark"
Ucap Jeno terpesona oleh wajah dan seluruh tubuh Mark, tubuh yang terlihat putih, kulit yang lembut dan halus seperi bayi, pipi yang tembam dan memiliki dimple, surai yang begitu halus dan indah, terutama wajah yang terlihat begitu indah inilah impian Jeno bisa melihat Mark secara langsung benar-benar begitu mengagumkan di matanya."Jeno Jeno ishh Jeno!"
Ucap Mark dengan sebal menarik baju Jeno sehingga ia berhenti dari lamunannya tentang Mark."Eh iya Mark ini makanan buat kamu, kamu makan dulu aja heum aku mau mandi dulu"
Ucap Jeno lalu dengan cepat-cepat melenggang pergi, karena menahan malu ketika melihat Mark.Bisa dikatakan mungkin Mark sudah mulai melupakan tentang pekerjaannya yang sebagai polisi, dan juga kedua sahabatnya, karena obat yang disuntikkan oleh Jeno pada Mark saat Mark tidak sengaja tertidur di mobil tadi sehingga sekarang Mark mulai dekat pada Jeno dan melupakan masa lalunya.
-----------------------------------------------------------------------
"Loh Mark kamu udah makan?"
Ucap Jeno yang baru selesai mandi, lalu masih mengunakan handuk yang dililitkan pada pinggannya sehingga tubuh sixpacknya dan dada bidangnya terlihat begitu jelas di mata Mark."Kenapa kamu mau coba pegang perut dan dada ku?"
Ucap Jeno menatap kedua mata Mark yang sedang melihat ke arah tubuhnya."E-ehh J-Jeno heum!"
Ucap Mark sedikit terkejut, karena tiba-tiba Jeno menarik tangannya dan mendekatkan pada tubuhnya sehingga sekarang tangan Mark berada pada dada bidang Jeno dan turun sampai ke perut sixpack milik sang dominan tersebut.Jeno yang menatap Mark sedang malu pun menyeringai, lalu menarik tangan Mark sehingga ia bertabrakan pada tubuh Jeno.
"Emhh! J-Jen apa yang kamu lakuin lepasin aku"
Ucap Mark menatap tajam Jeno, lalu mendorong pundak Jeno agar terlepas dari pelukannya tetapi tidak berhasil, karena Jeno yang terlalu kuat."Baby, don't rebel or I will punish you"
Ucap Jeno dengan deep voicenya, tangannya mulai turun pada pantat Mark dan meremasnya sehingga membuat Mark melenguh."Ahh~ J-Jenhh jangan d-di remes nghh a-ahh"
Lenguh Mark menikmati remasan Jeno pada pantatnya, tangan Mark yang berada pada pundak Jeno pun mulai turun ke arah bisep sang dominan dan meremasnya."Akhh J-Jenhh jan-nghhgan digigithh"
Lenguh Mark saat Jeno menjilat, menghisap, dan mengigit lehernya."Ehh Jeno!"
Mark terkejut ketika Jeno mengangkatnya seperti karung beras, dan mulai memberontak."Akh! J-Jen sakit"
Ucap Mark ketika Jeno menampar pantatnya, setelah sampai pada kamar Jeno, ia langsung membanting Mark ke kasur."Akhh aduh sakit Jeno!"
Ucap Mark dengan kesal."Don't say any other words, apart from moaning my name, baby"
Ucap Jeno mengambil borgol yang berada di samping Mark, lalu memborgol tangan sang sub."Jen kamu ngapain borgol tangan aku, lepasin Jeno"
Ucap Mark berusaha melepaskan borgol tersebut, tapi tidak akan bisa karena kuncinya ada di Jeno."If you rebel one more time, I'll be rough with you tonight, Mark"
Ucap Jeno mengambil gunting, lalu mengunting baju Mark, dan melepaskan seluruh pakaian Mark yang terdapat di tubuhnya sehingga sekarang Mark terlihat naked, tidak ada pakaian lagi yang menempel pada tubuhnya.Jeno membalikkan tubuh Mark, sehingga ia menungging lalu menampar pantat milik Mark.
"Akh s-sakithh hiks"
"J-Jenhh akhh ah sakitt"
"Akh nghh"
"Akh!"
"Memohonlah baby agar aku tidak memukulmu lagi"
Ucap Jeno lalu menampar pantat Mark terus menerus, sehingga sekarang pantatnya terlihat begitu merah.Okehh guys segitu dulu ya
Semoga kalian suka
Selamat membaca
Babay 😘☘️
KAMU SEDANG MEMBACA
Police And Psychopath[B×B]
FanfictionHaii guys! Okeh ini cerita ketigaku ya. Aku gak tau kalian suka atau enggak, tapi ya.. Semoga aja kalian bisa suka. Ohya jadi cerita ini tuh menceritakan tentang psikopat yaitu Jeno[dom], dan polisi yaitu Mark[polisi]. Oye guys nih cerita ada yang �...