⌑ αуєℓєуα -6-

510 14 0
                                    

"Ternyata ketos kita anak donatur!"

"Wih! Ratu sebenarnya"

"Kalo kak Leya anak donatur, yang artinya dia dari keluarga terpandang dong! Soalnya kan kota kita itu bergantung sama keluarga Xavier!!"

"Siapa sangka"

"Keknya gue gagal naksir dh ama si Leya. Batasnya tinggi euy"

"Ealahh gada yang nyangka ygy"

Begitulah bisikan-bisikan para siswa SMA DEPARTEMEN SEIYA setelah mendengar semuanya lewat Mikrofon yang berasal dari ruang BK tadi.

-Didepan_Ruang_Bk-

"Papa duluan dulu yah nak soalnya ada meeting. Kita ketemu makan malam nanti" ucap Azka.

"Okee pah!" jawab Leya.

"El juga mau pamit sekalian cari pengganti kepsek yang baru jadi kayaknya El bakalan pulang kemalaman nanti" ujar El.

"Iya nakk, hati-hati" balas Lova.

"Papa sama kak El pamit! Yel, Papa titip Leya nya yah. Dijagain tuh, kalo rewel cipok aja" kekeh Azka sambil menepuk bahu Ayel.

"Ih pahh, apasih gak suka deh"
"Oke Om"
Jawab mereka bersamaan.

"Jangan panggil Om dong yel, bentar lagi kan kamu juga jadi menantu saya jadi gausah manggil om-om segala. Papa aja kayak Leya" jelasnya

"Em, Iya pah!"

"Anjir! Jadi bener dong mau nikah?" kompak ke6 sahabat Ayeleya.

"Baguss. Oh iya sayang, kamu ga mau pulang istirahat? Bayi di kandungan kamu masih lemah loh" ucap Azka sambil mengelus perut istri tercintanya siapa lagi kalau bukan Lova.

"Hah bayi?" heboh Leya.

"Kandungannn?!" ucap ke5 sahabat Leya dan Ayel yang tak kalah hebohnya terkecuali Ali.

"Mamah hamil lagi Ley" jelas El.

"Naniiii?!"

"Ciee Ley bentar lagi punya ade baruu hahaha" ejek Lia sambil berbisik bisik dengan Aldo.

"Iya tuh hahahaha" balas Aldo

Kedua orang yang tengah berbisik-bisik itu tidak sadar bahwa sedari tadi Ali selalu memperhatikan mereka dengan tatapan marah.

*Ali cemburu gess

Azka dan El pamit untuk mengerjakan urusan masing-masing. Ali juga pergi membawa Lia entah kemana tanpa ada yang menyadari. Sedangkan Adhan serta Manu dipanggil ke lapangan basket oleh guru olahraganya. Jadi, yang tersisa ditempat itu adalah Ayel, Leya, Lova, Aldo, juga Lola.

"Mamah ga pulang?" tanya Leya.

"Hikss, tega kamu Ley nyuruh mama pulang hiks"

"Astaga Mahh, drama kali"

*dalam hati Lola dan Aldo
"Emak sama anak sama aja"

"Udahh kamu gausah banyak nanya lagi, sekarang pergi ke kelas beresin barang kamu sama Ayel kita ketempat fitting baju"

"Mahh, masih jam sekolah loh"

"Udahh biarin. Kan izin ceritanyaa"

"Hahh, iya deh"

Lova, Leya, dan Ayel pergi meninggalkan tempat tersebut. Kini hanya tersisa Lola dan Aldo. Lama Lola berdiri di dekat jendela sambil memainkan ponselnya tanpa sadar Aldo terus memandanginya.

Ketos is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang