BAB 53

2.1K 183 14
                                    

11 bulan s sudah berlalu sisa satu bulan lagi kontrak pernikahan zeon dan Marsha, zeon dan Marsha masih tidak ada tanda tanda mempunyai rasa
Mereka sibuk dengan dirinya masing masing Marsha sibuk dengan pekerjaan modelnya dan zeon yang sangat sibuk di kantor.

"Rey"ucap zeon memanggil tangan kanan nya yang bernama Rey tamako.

"Siap ada apa tuan zeon"ucap Rey.

"Gimana keseharian istri saya dia gak kenapa Napa kan"ucap zeon.

"Nona Marsha selalu baik baik saja tuan"ucap Rey dan zeon pun mengangguk.

"Tapi dari informasi orang orang yang selalu menjaga nona Marsha, nona Marsha beberapa kali selalu jalan jalan sama seorang laki laki apa tuan zeon gak cemburu"ucap Rey.

"Saya tidak punya hak untuk cemburu karena saya dan dia menikah hanya karena perjodohan dan kami membuat kontrak nikah dan setelah satu tahun menikah akan bercerai"ucap zeon.

"Kalau begitu kenapa tuan selalu ada orang yang mengawal nona Marsha diam diam"tanya Rey.

"Itu sudah tugas saya dia masih jadi tanggung jawab saya jadi saya harus menjaganya tapi karena saya sibuk saya kirim pengawal yang akan selalu mengikuti dia kemana saja"ucap zeon dan Rey pun mengangguk paham.

Tok...tok...tok....

"Buka Rey"ucap zeon dan Rey pun lalu berjalan menuju pintu dan membuka pintu tersebut dan terlihat ada Xavier dan oline.

"Eh nona oline masuk"ucap Rey lalu oline dan Xavier pun masuk.

"Saya di luar tuan"ucap Rey lalu keluar dari ruangan zeon dan meninggalkan mereka bertiga.

"Dady sibuk terus ya"ucap Xavier.

"Iya Dady sibuk terus maaf ya gak bisa kasih banyak waktu buat Xavier"ucap zeon.

"Kak ini aku bawa masakan buat kamu"ucap oline lalu memberikan makanan itu kepada zeon.

"Makasih sayang"ucap zeon tersenyum manis kepada oline kalau bukan karena ada Xavier dan oline di hidup zeon mungkin zeon akan seperti di Roma dulu seseorang yang tidak peduli dengan apapun yang ia pedulikan hanya kerja.

"Dady udah makan belum"tanya Xavier.

"Belum de Dady gak sempet"ucap zeon.

"Yaudah makan itu masakan nda bukan di taruh di meja"ucap Xavier.

"Iya iya tapi Dady mau di suapin"ucap zeon kepada Xavier.

"Nda suapin Dady"suruh Xavier kepada oline.

"Kan Dady maunya di suapin kamu de bukan bunda"ucap oline.

"Engga aku mau nda yang suapin Dady"ucap Xavier kekeh oline pun mengalah dan duduk di kursi sebelah zeon dan mulai membuka kotak bekal yang berisi masakan oline itu dan menyuapi zeon.

"Gimana dad enak gak"ucap Xavier.

"Em enak de"ucap zeon sambil mengunyah.

"Xavier mau ke ruangan opa dulu"ucap Xavier yang di sebut opa oleh Xavier itu adalah keynal.

"Sama om Rey ya ke sana nya"ucap oline.

"Iya nda aku pergi ya"pamit Xavier lalu keluar dari ruangan zeon.

"Papah gak bakal ke capean kak kalau ada Xavier di ruangan nya"ucap oline.

"Gak bakal orang ada mamah juga"ucap zeon ya zeon sudah memberitahu ke keluarganya bahwa Xavier adalah anak zeon dia menceritakan secara detail dan sampai keluarga zeon menerima oline waktu itu sangat takut kalau dia bakal di caci maki karena sudah mempunyai anak dari zeon tapi tidak untungnya.

The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang