Selama satu tahun semuanya ku pendam sendirian. Sampai akhirnya aku tidak tahan lagi dengan semua kesedihan yang menumpuk di hati ku.
Hari itu, tanpa ku sadari kaki ku berjalan tanpa arah. Aku tiba di sebuah pantai yang sepi.
Mata ku tertuju pada ombak yang terus menghempaskan dirinya ke pesisir pantai dan bebatuan.
Kaki ku terus berjalan, merasakan terpaan ombak yang menabrak kakiku. Terus berjalan...
"Zarina..."
Suara di sekitar ku pun tak lagi terdengar. Aku terus maju hingga ombak menelan diriku.
Sesak, air terus memaksa masuk kedalam tubuhku. Sakit, penglihatan ku semakin buram hingga akhirnya aku sepenuhnya tenggelam di telan lautan.
'maaf telah meninggalkan luka untuk orang di sekitarku' itulah kata terakhir ku sebelum aku sepenuhnya hilang kesadaran.
Sebenarnya aku tidak ingin semuanya berakhir seperti ini, tapi mungkin Tuhan merencanakan hal lain yang mungkin lebih indah untukku.
~Skylove2 End~

KAMU SEDANG MEMBACA
Skylove 2 : You're My Love
Teen Fiction"Langit selalu menjadi saksi tentang cerita kita, tentang kesedihan, tentang kerinduan, tentang penderitaan, tentang kenangan kita, tentang semuanya"