Hello readers!
Long time no see!
Enjoy the story!
◆◇◆◇◆◇◆◇
𝕭𝖔𝖓𝖙𝖊𝖓 𝕿𝖔𝖕 𝕰𝖝𝖊𝖈𝖚𝖙𝖎𝖛𝖊
𝓚𝓪𝓴𝓾𝓬𝓱𝓸 𝓗𝓲𝓽𝓽𝓸
𝙼𝚊𝚛𝚔𝚊𝚜 𝙱𝚘𝚗𝚝𝚎𝚗 23:56
Cuaca dingin terjadi pada pukul enam empat puluh pagi pada suatu hari di bulan Desember di markas Bonten, dan terasa lebih dingin lagi ketika seorang pria akan dieksekusi oleh pria dengan rambut merah muda bernama Sanzu.
Kakucho tidak bisa melepaskan tatapan mata dingin miliknya ketika darah segar keluar dengan perlahan dari pria-pria yang sudah tidak bernyawa di hadapannya.
Gelar tawa seperti seorang psikotik yang keluar dari mulut seorang Sanzu bisa membuat orang biasa bergidik ngeri.
Sanzu Haruchiyo adalah orang yang tidak pernah kamu bayangkan untuk bertemu. Pria itu adalah yang terburuk dari yang terburuk. Jauh jauh dengan pria itu, he's a truly disaster.
"Cukup Sanzu" Suara bariton menginterupsi gelar tawa pria psikotik itu. Kakucho menahan lengan pria berponi yang sedari tadi membuat dirinya kesal dengan tawa menjijikkan.
"Hah, apa?" Pria bernama Sanzu itu memiringkan kepala dan mengangkat pistol di tangannya ke arah pria berjas hitam di depannya. "Aku bilang cukup" Balasnya dingin.
"Aku tidak menerima perintah dari orang sepertimu" Todong Sanzu dengan pistol nya.
"Kakucho benar, Sanzu. Sudah cukup main-mainnya" Sanzu menoleh pada suara pria yang duduk di kursi di balik meja dalam lampu yang remang-remang.
Sanzu melempar pistol nya, "Tidak seru". Pria berponi itu menjejalkan kakinya menuju sofa yang berjarak dua meter darinya.
Menghempaskan dirinya dengan kasar, sambil menatap atap-atap penuh debu dan remang, karena lampu yang sudah lama dibiarkan begitu saja.
Kakucho mengambil pistol yang tergeletak dan memberikannya pada anak buahnya untuk di simpan.
Mikey bangkit dari duduknya, Kakucho mengikuti pria yang lebih pendek darinya di depannya dan di ikuti dua bersaudara Haitani, Ran dan Rindou.
Dua bersaudara yang kamu tidak ingin temui jika tahu sifat asli dibalik wajah mereka yang rupawan. Mereka secara jelas akan menunjukkan isi hati mereka. Dua combo yang terburuk dalam Bonten.
"Beritahu Kisaki, aku ingin berbicara padanya, bajingan itu perlu tahu batasan" Perintah Mikey dan dibalas anggukan oleh Kakucho.
◆◇◆◇◆◇◆◇
Naoto Tachibana memegang surat perintah Federal untuk menangani seorang pria dalam penyelundupan barang ilegal yang dikenal Mikey Sano, dua puluh sembilan tahun, rambut undercut silver, mantan ketua geng Tokyo Manji.
Malam hari, pukul sebelas lebih tiga puluh tujuh menit. Tachibana Naoto merapikan jas hitamnya untuk menghangatkan diri.
Membaca informasi di layar ponselnya. Mematikan ponselnya ketika pria bermanik biru keluar dari mobil porsche dan dua pria lain membukakan pintu bar untuk pria itu.
Tachibana Naoto menurunkan topinya, dan mengikuti pria itu masuk ke dalam bar.
Tachibana Naoto duduk di meja bar, memesan satu gelas wine agar tidak terkesan mencurigakan. Naoto mengawasi pria tadi dari pantulan kaca.
Naoto memanggil bartender dengan menggerakkan jari telunjuknya. Menyuruh sang bartender untuk mendekatkan telinganya. "Aku ingin bertemu bos mu" Ucap Naoto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Revengers Oneshot
Fanfiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Ketika para anggota Tokyo revengers mempunyai dunianya sendiri. Everything is all about Tokyo Revengers. Oneshot. If I say you are mine. So I am yours. All Tokyo Revengers characters belongs to Ken wakui. We are just fa...
