Kelas E adalah kumpulan anak-anak Tokyo Noir Familia. Kelas yang dikenal dengan kekuatannya dan paras tampan serta paras kecantikan. Banyak sekali anak kelas lain yang ingin masuk ke dalam kelas ini. Bahkan para wanita dari kelas lain pun sangat iri melihat anak-anak wanita yang berada di dalam kelas E ini.
Memang benar, anak perempuan di kelas E ini lebih sedikit dibandingkan anak perempuan di kelas lainnya dan bisa di hitung dengan jari sekitar enam perempuan dan dua belas orang pria.
Sudah terlihat kan kenapa anak perempuan disana sangat iri?
Oke kita masuk kedalam ceritanya
' Caine. Kamu tidur lagi? ' terlihat Arion yang sedang membangunkan teman sebangku nya
' Ah, engga tidur kok. ' pria ini membangunkan kepalanya yang tergeletak di meja dengan muka antuknya
' Mau kantin? ' ajak Rion dengan halus diiringi nada membujuk
' Aku engga laper. Kamu sama yang lain aja. ' ucapnya lembut di sembari mukanya yang malas menandakan dia malas kemana-mana
' Kalo begitu aku ke kantin dulu ya. ' izin dia untuk pamit dan dibalas anggukan pelan oleh Caine
Saat kepergian Arion untuk pergi ke kantin, Caine berfikir sejenak dan dia mendapatkan pikiran untuk tidur di UKS dan bersenang-senang disana.
Untuk cerita selanjutnya akan berada di pov Arion yaa.
' Ga mau ikut lagi dia bro? ' suara bertanya dari Gin yang melihat Arion lesu sedari tadi
' Yang lu liat lah. ' balas malasnya
' Yaudah jangan sedih ya bro. ' tenang Gin dan dibalas anggukan oleh Rion
Terlihat di kantin sudah banyak orang menunggu kedatangan mereka. Sebenarnya apa yang dipikirkan oleh mereka sampai-sampai mereka rela menunggu anak-anak TNF? Bukankah itu terlalu berlebihan?
Saat kedatangan mereka semua mata tertuju hanya kepada mereka. Bisikan-bisikan sudah memenuhi kantin dengan pembicaraan ' Wahh tampan sekali ' dan ' Wah anak perempuan di TNF memang cakep-cakep puoll ' . Begitulah kira-kira yang mereka bicarakan saat anak-anak TNF memasuki kantin.
Anak-anak TNF mendatangi meja yang biasanya mereka tempati untuk makan bersama di kantin. Seperti biasa mereka selalu berada di meja yang sama, dan meja itu tidak akan pernah ditempati oleh orang lain.
' Papi. Caine dimana? ' perawalan topik dari Mia
' Iya Papi. Caine jarang ikut ke kantin.' disambung pertanyaan Souta
' Dia ngantuk tadi. Katanya dia juga ga laper jadi dia lebih milih tidur di kelas. '
' Ohh ' jawab Souta dan Mia secara bersamaan
' Btw Rion, Caine belum makan dari kemaren. Katanya sih perut dia lagi ga enak buat diisi. ' sambung Selia yang merubah raut wajah Rion
' Oh? Kamu tau darimana? ' tanya Rion
' Kemarin dia minta obat pereda ke aku. Rion ga tau kah? Anak-anak yang lain tau lohh. Iya kan sayang? ' tanya Selia ke Riji dan yang lainnya
' Iya, kemaren dia juga ngomong ke aku. ' jawab Riji kepada Selia
' Ah, kenapa ga ada yang ngomong ke aku dari awal. ' tanya kesal Rion
' Kita kira Papi udah tau. ' jawab Souta
' Yaudah, aku ke Caine dulu. Kalian lanjut makan aja. ' Rion bergegas pergi dari kantin untuk menghampiri Caine
Rion datang ke dalam kelas untuk mencari Caine di dalamnya, tapi nihil dia tidak menemukan Caine di dalam kelas.
' Kemana dia? Bukannya dia mau tidur di dalam kelas? ' gumam pelan Rion
Rion terus mencari Caine di sepanjang lorong kelas. Dan bertanya ke salah satu kumpulan anak perempuan yang berada di depan kelasnya.
' Ah sorry. Liat Caine? ' suara beratnya yang keluar dari mulutnya
' Aku melihatnya. ' ucap salah satu perempuan itu dengan senyum-senyum menatap Rion tanpa mengalihkan pandangannya
' Kalau boleh tau dia ada dimana? ' tanya Rion
' Aku tidak akan memberitahumu dengan mudah. ' tatapan perempuan itu makin mencurigakan
' Ah.. Apa maksudmu? ' tanya bingung Rion
' Beri aku sesuatu yang ada di dirimu. ' omong genitnya
' Apa yang akan kuberikan untukmu? ' dia berfikir sejenak dan melanjutkan ucapannya
' Aku hanya bisa memberikan jam tanganku. Jadi kau mau barter? ' tanya Rion sambil melepaskan jam tangannya' Baiklah. Ku terima jam darimu. Berikan ciuman sedikit di jam tanganmu itu. ' ucap perempuan itu yang sedikit berlebihan'?'
Rion yang mendengarnya sedikit terkejut. Dia berfikir kenapa perempuan disini sangat gila?
' Tapi kau benar-benar harus memberitahu keberadaan Caine dimana oke. Kalau kau sampai berbohong ku anggap kau memang tidak ku harapkan dan kuanggap menjadi bagian dari sekolah ini. ' aancamnya
' Ya aku tidak akan berbohong kepadamu. ' bicaranya yakin
Rion melakukan permintaanya dengan mencium jam tangan yang akan di berikan kepada perempuan itu. Dia tidak berfikir apa yang akan di lakukan dia terhadap jam tangan itu'?'
' Dia ada di UKS bersama perawat UKS disana. Aku fikir dia sangat senang berada disana sampai dia merelakan waktunya bermain disana. ' perempuan itu menjelaskan dengan senyum nya yang sinis
Btw, di satu sisi banyak sekali perempuan yang tidak menyukai Caine. Kemungkinan karena sebuah kedekatan yang dimiliki antara Caine dan Rion'?' Tapi disisi yang lain Caine juga banyak disukai oleh perempuan di sekolahnya oke.
' Kenapa dia ada disana? ' tanya Rion bingung
' Kan sudah kubilang kepadamu, mungkin saja dia senang bermain-main disana oke. Kenapa kau terus bertanya hal tentang dia sih. ' ketus perempuan itu
' Ah baiklah. Terimakasih informasinya. ' Rion yang sudah muak dengan perempuan itu meninggalkannya dengan muka bete nya
Rion berjalan ke arah UKS. Yang dia pikirkan hanya 'Apakah Caine baik-baik saja atau tidak'. 'Apakah yang dikatakan perempuan itu tentang Caine yang bersenang-senang disana benar atau tidak'.
Dipikiran Rion dia hanya berfikir kenapa Caine bersenang-senang dengan orang lain tetapi dengan teman-temannya sendiri dia tidak bisa bersenang-senang? Apa ada yang salah?
Untuk kelanjutan cerita Rion yang mendatangi Caine akan dilanjut di bab berikutnya ya teman-teman.
Apa yang akan terjadi dengan mereka berdua? Apa akan terjadi pertingkaian? Apa yang akan terjadi dengan Caine yang akan berurusan dengan Rion? Apakah cerita selanjutnya akan seru?
Ditunggu cerita kelanjutan nya ya teman-teman. Jadwal update sesuai mood aku yaa. Tapi biasanya aku mood 2 hari sekali buat wattpad.