#7#=Home?..

276 33 70
                                    

Flora pun berjalan pulang bersama mental dengan wajah cemberutnya

"Mereka seperti kakak adik saja."-Ice

"Benar!.."-Duri

'Mental dan Flora memang kembar akrab.. di dunia Thorn..'-Duri

"Sudahlah ayo masuk"-Ice

"Oke kak!"-Duri

Ice membuka pintu rumah mereka

"Kami pulang!!"-Ice

Seru Ice dengan wajah datarnya

Duri memandang ke sana-kemari ada yang kurang.... Tumbuhan yang ia tanam sudah mati semua..

'... Sudahlah .... Nanti Duri tanam lagi saja la.. ingat Kata mamaGemgem! Kalau orang sabar itu kuat!!'-Duri

Batin Duri, sambil menatap tanaman layu itu dengan wajah berseri-seri dan mata bersinar

'..... Apa dia memang seperti ini?...'-Ice

Tiba-tiba terdengar suara pintu dari sebuah kamar terbuka lalu turun ke bawah dengan wajah kaget melihat sosok Ice yang didekatnya ada Duri

"Kau.. kau masih hidup?.."-

Ucapnya menatap Duri terkaget, Ice menatap orang itu datar dan dingin

"Solar jaga bicaramu, dia itu Abang mu."-Ice

"Memangnya Kenapa? Kan Duri cuma koma? Bukan berarti mati kan?"-Duri

"Duri tolong bahasanya, mati itu untuk hewan ri.."-Ice

Wajah ice berubah menjadi wajah agak tidak nyaman dengan kata-kata Duri

"Loh? Beda?"-Duri

Ice hanya menghela nafasnya, apa benar ini adalah sosok Adiknya Duri? Yang baru saja mendapatkan nilai 97,8 saat ujian susulan kenaikan kelas? Yang benar saja,.

"Dasar bodoh, maka dari itu kau menjadi anak pembawa sia-"-Solar

Tanpa menyelesaikan kalimatnya solar menutup mulut nya, lalu berlari kembali ke lantai atas, Ice yang mengerti apa yang akan di katakan Solar tadi menatap solar tidak suka. Bukankah mereka sudah berjanji tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi ke Pada Duri saat dia sembuh?

Duri? Entah apa yang dia lakukan dia hanya terdiam karena kata-kata solar, tidak.. bukan karena kata pembawa sial tetapi.. dasar bodoh.. kata itu.... Mengingatkannya tentang sesuatu..

"Dasar bodoh! Makanya kerjain amanah tu dikerjakan dengan tulus!! Sudah hancur rumah ini!"-mental

"Ya maap! Main doang!"-Blaze

"Tenang aja mental! Bakalan kami bersihin kok!"-Taufan

"MASALAHNYA MAK GEM MAU PULANG!!"-Mental

"APAA!?!?"-Taulaze

"THORNIEE BANTUIN THORNIE!!"-Taufan

"DEDEK THORNIE BANTUINNN!!!"-Blaze

"Thornie? THORNIE?!"-Taulaze

"DURI!!?!"-Ice

Duri tersentak, dia melamun lagi.. entah mengapa memorinya bersama keluarganya yang dimana dia menjadi Boboiboy Thorn terus hadir di ingatannya.. dan.. itu sakit..

"Kau baik-baik saja duri?.."-Ice

"Eee...Duri okey...hehe."-Duri

"Duri jika kau sakit tinggal bilang saja, biar kakak antar ke rumah sakit sekitar sini untuk cek keadaan mu.. kau baru saja pulang dari rumah sakit."-Ice

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DUA DUNIA SATU JIWA [BBB DURI/THORN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang