Meisya menatap kenzo yang enggan menatapnya sama sekali, meisya tidak tahu harus melakukan apa lagi rasanya sangat sulit membujuk kenzo untuk dirawat di rumah sakit. Kenzo tidak ingin dirawat maupun minum obat.
"Mas-----"
"Berisik, saya mau tidur." Sentak kenzo.
Mesiya menghela napas berat. "Kamu boleh tidur tapi setelah makan dulu, kamu harus minum obat supaya cepat sembuh." Kesal meisya menarik paksa kenzo agar duduk dan bersandar di kasur.
Kenzo menepis tangan meisya. "Enggak usah pura-pura baik sama saya, kita sebentar lagi cerai. Otomatis kita akan menjadi orang asing." Sinis kenzo.
Meisya mengangguk paham, ia menaruh bubur yang tadi ia buat untuk kenzo di meja kecil sampai kenzo. "Terserah kamu mau makan atau tidak, yang sakit kamu bukan aku." Ucap meisya langsung beranjak dari duduknya menuju dapur untuk mencuci piring.
"Dasar tidak perhatian." Teriak kenzo melempar bantal dan guling ke lantai.
Meisya memilih untuk masak untuk makan siang, daripada harus meladeni kenzo yang tidak akan pernah menang. "Kayanya enak bikin sop ayam." Gumam meisya melihat bumbu-bumbu sop ayam yang lengkap, ia langsung masak dengan cepat karena suaminya terus memanggilnya.
"MEISYA BANTU SAYA KE KAMAR MANDI." Teriak kenzo.
Meisya menghela napas berat ia langsung mematikan kompor gas, berlari menghampiri kenzo yang menatapnya kesal. "Kenapa kamar aku berantakan gini?" Tanya meisya menatap kamarnya yang super berantakan.
Kenzo memutar bola matanya malas. "Mana saya tau, kamu tuduh saya hah?" Tanya kenzo sewot.
Meisya menatap kenzo ia berusaha untuk tidak kesal. "Enggak." Jawab meisya sinis. "Kalau bukan kamu siapa coba?, orang disini cuma berdua. Mana mungkin aku bikin kamar aku jadi berantakan gini." Batin meisya.
Kenzo menatap meisya yang hanya bengong. "Kenapa bengong sih?. Bantu saya ke kamar mandi, saya mau buang air kecil." Kesal kenzo.
Meisya mengangguk ia langsung memapah kenzo. "Hati-hati, nanti kita bisa jatuh."
"Takut amat jatuh." Ledek kenzo.
"Aku tunggu di sini." Ucap meisya setelah memastikan kenzo sudah duduk di kloset.
"Hmmm" Gumam kenzo.
Meisya langsung keluar kamar mandi, menunggu kenzo di luar.
"Meisya" Teriak kenzo.
Baru saja meisya menutup pintu suara kenzo membuat ia kembali membuka pintu kamar mandi. "Apa lagi sih mas?" Tanya meisya menahan kesal yang ingin segera di keluarkan.
"Ambilkan saya celana pendek." Jawab kenzo.
"Enggak ada celana pendek kamu di sini mas, ini kontrakan aku bukan rumah kamu." Geran meisya.
"Yasudah belikan saya celana pendek, cepat." Suruh kenzo.
"Disini buk-----"
"Pesan online aja meisya, nih pakai ponsel saya." Kesal kenzo melempar ponselnya ke arah meisya.
"Astaga!" Kaget meisya menangkap ponsel kenzo. "Gimana kalau aku enggak tangkap coba? Ponsel kamu bisa pecah, rusak." Kesal meisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos ku suamiku
Ficção Adolescentemenikah dengan bos sendiri bagaimana rasanya? enak? nyaman? tidak!. Itu yang dirasakan Meisya. Ditambah masa lalu Meisya dengan sang kekasih yang ternyata teman suaminya sendiri tiba-tiba muncul. langsung baca aja😝