Couple Goals

895 77 6
                                    

Saat mendengar bel istirahat telah berakhir, Yerim langsung bangkit dari duduknya tidak lupa mengulurkan tangannya untuk Sooji gandeng.
"Ayo mbak pacar, sesi pacaran telah habis saatnya kita ke kelas untuk menuntut ilmu." Ucap Yerim. Sooji langsung menyambut uluran tangan kekasihnya itu dan menggandengnya.

"Wah aku rasa hari ini pelajaran di kelas akan jauh lebih menyenangkan, karena aku lebih bersemangat karena belajar bersama pacarku sekarang." Sahut Sooji disambut senyuman oleh Yerim.
"Aku akan memastikan mulai hari ini kelas akan sangat terasa menyenangkan bagimu cuji-ya" ucap Yerim. Sooji tertawa mendengar Yerim menyebutkan satu nama yang asing baginya.
"Cuji?" Tanyanya bingung.
"Nee panggilan sayangku padamu" jawab Yerim. Sooji terkekeh.
"Baiklah telim" ucap Sooji. Keduanya tertawa bagaimana bisa nama mereka tiba tiba menjadi aneh. Namun mereka berdua menyukai nama panggilan tersebut.

"Kajja, jangan sampai kita keasikan pacaran dan mengulangi kesalahan kita pagi tadi" ucap Yerim lalu berjalan ke kelas sambil bergandengan dengan Sooji. Diikuti dengan Doah di belakang mereka.

Di kelas sedang ricuh karena Dayeon tiba tiba mengadakan tantangan kepada anak kelas tingkat D untuk mengangkat kaki mereka, yap Sooji berhasil menyeimbangkan tingkat di kelas dengan membuat tingkat F menghilang namun tetap saja Dayeon akan mencari cara menemukan tingkat F-nya sendiri dengan memberikan challenge kepada tingkat D. Dayeon menatap 5 anak tingkat D dengan seksama, ia membuat peraturan yang pertama kali menurunkan kakinya akan mendapatkan hukuman yaitu meminum saos yang sangat pedas tanpa henti hingga isi botol tersebut habis. Harin hanya menatap pertunjukan itu tanpa ada niat untuk menghentikannya.

Pintu kelas terbuka mengundang perhatian mereka, terlihatlah Yerim dan Sooji diikuti dengan Doah di belakangnya. Harin tersenyum sinis mendapati Yerim yang menatapnya.

"Yak Kim Dayeon apa yang kau lakukan." Ucap Sooji langsung melangkah mendekati Dayeon dan mendorongnya. Dayeon menatapnya tidak suka.
"Yah Sung Sooji, jangan menggangguku jika kau tidak ingin berakhir seperti mereka" protes Dayeon. Sooji langsung menyuruh kelima anak itu untuk menurunkan kakinya.

"Turunkan kaki kalian sekarang, kembalilah ke tempat duduk kalian" ucap Sooji. Dayeon menggeleng.
"Dengarkan tingkat A! Jangan mendengarkan omongan dari tingkat C." Ucap Dayeon. Sooji menatapnya tidak suka, lalu mendorong bahu Dayeon.
"Berhentilah membuat masalah sebelum kau mendapatkan masalah Dayeon. Kau tidak ingin ayahmu tahu bukan tentang kelakuanmu di sekolah?" Ucap Sooji. Dayeon marah ketika Sooji menyebut ayahnya lalu ia mengangkat tangannya untuk menampar Sooji, namun dengan cepat seseorang menahannya. Yerim menangkap tangan Dayeon tepat sebelum tangan kotor tersebut menyentuh wajah kekasihnya. Yerim mencengkram tangan itu kuat dengan tatapan mematikannya.

"Jauhkan tanganmu dari pacarku Dayeon atau kau akan menyesalinya" ucap Yerim lalu mendorong Dayeon kuat hingga membuat Dayeon terjatuh. Dayeon kesal karena ia tidak bisa melawan Yerim, karena Yerim berada di urutan kedua di tingkat A. Tepat dibawah Harin dengan selisih vote satu suara. Yerim lalu menyuruh kelima anak yang masih mengangkat kakinya untuk kembali ke bangku mereka masing masing, kelimanya langsung menurut karena Yerim adalah tingkat A. Sooji kagum melihatnya ia pikir benar benar menguntungkan mempunyai pacar tingkat A dengan kepribadian yang baik.

Lalu Yerim menatap semua anak yang berada di kelas.
"Pengumuman, mulai hari ini Sung Sooji adalah milikku. Jadi, untuk siapapun yang berurusan dengannya akan berurusan denganku" ucap Yerim, sambil melirik Harin yang membaca bukunya seakan tidak peduli dengan ancaman Yerim. Berbeda dengan anak kelas yang langsung heboh.

"YESS! AKU MENANG, SUDAH KUBILANG YANG AKAN JADIAN ITU YERIM DAN SOOJI. KAU HARUS MENTRAKTIRKU SETELAH INI" ucap seorang anak yang menang taruhan dengan temannya.
"Wah Sooji kita sudah besar" ucap Jaehyeong diikuti anggukan oleh Jaeun.
"Aku pikir Sooji akan mengalami cinta tidak terbalaskan lalu akan frustasi dengan menyedot lem" ucap Jaeun, membuat Jaehyeong menatapnya aneh. Pikiran Jaeun benar benar berbeda pikirnya.

My Idol, soojixyerim (pyramid game) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang