十一 Misi Ngeharem (Name) Dimulai!

1.2K 170 3
                                    

Didalam kelas..

"Hari ini, kita akan belajar salah satu sihir paling dasar yaitu sihir pembuka kunci."
Seru Profesor perempuan itu.

"Bayangkan membuka kuncinya sambil menuangkan energi sihir."

"Opti Ars."

Klik!
Kunci itu terbuka dengan aman.

"Baiklah, Sekarang mari praktik langsung"

Mash memengang gembok kunci itu lalu menarik gagangnya sampai terlepas.

Klik, Klangg!

"Bu profesor, berhasil kubuka." Jawab Mash datar namun terlihat santai.

Profesor itu tersenyum tertekan.

"Argh! Tidak, brengsek!"

"Bukan begitu! Bukan begitu!"
Teriak profesor sambil menatap tajam kearah Mash.

"Ini sekolah sihir, loh!"
"Tempat untuk belajar sihir!!"

"Yah, aku.."
"Aku tidak pandai urusan sihir."
Jawab Mash.

"Terus kenapa disini?!!"

"Benar sih, ini memang mencemaskan.."

"Kenapa ngomong seolah itu bukan masalah mu?!"

"Keseriusan mu hilang kemana sih?"

Disisi (name):

Ditengah-tengah profesor sedang mengomeli Mash, name mencoba mempraktikkan apa yang baru saja diajarkan.

Name mencoba membuka kunci gembok itu.

"Opti Ars!"

"Opti Ars!!"

Sayang, Upaya yang (name) lakukan hanya sia sia. Gembok itu sama sekali tidak menunjukkan reaksi apapun.

"Loh, kok ngga mau sih anjim!?"
"Bangsat lah!"

"Huft.. tidak, tidak name. Kamu harus positif, tenang, dan anggunly, kalau mau memikat para husbu mu itu."

"Baiklah! Akan kucoba sekali lagi!"

"Bayangkan membuka kuncinya sambil menuangkan energi sihirnya.." gumam (name) sambil menutup matanya.

"Opti Ars.."

Syungg...KLANGG!

"Hah! Apa berhasil?! (Name) Langsung membuka matanya untuk melihat hasil.

Tak disangka, bukannya terbuka atau terlepas, gembok kuncinya malah upgrade jadi gembok besar berbahan diamond, mungkin kira-kira seukuran tangan Mash.

"Anjir! Malah Upgrade ni gembok!"

"Profesor!! Gembok kunci saya upgrade!"

"Arghhhhhhh!!!"
Teriak prof yang mulai muak dengan keadaan.

"Sialan! Mulai sekarang aku berhenti!"

Brak!
(Suara pintu)

Teriak profesor itu untuk terakhir kalinya dan membanting pintu dengan keras yang membuat satu kelas Sweat drop.

"Murid hasil penerimaan tahun ini kenapa, sih?" Batin Finn yang gregetan.

"Sudah jelas orang gila yang diterima masuk!"
"Aku tak ingin terlibat dengan mereka!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

Terlihat ada Beberapa senior yang mengamati mereka dibalik jendela kelas dengan seringai jahat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.













Maaf klo isi nya sedikit+telat up.
Author nya lagi sakit perut yang
datang Setiap bulan.
(Taulah -_-")










Selanjutnya: 十二 Teman Sekamar?










TBC_

mᥲgіᥴ ᥕᥱᥣᥣ → mᥲshᥣᥱ × rᥱᥲძᥱrs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang