Part 15 - Back to Home

114 12 0
                                    

Pagi hari pun tiba, hari ini adalah hari terakhir Soobin dan Yeonjun menginap di rumah Malsun dan Soonja karena pada esok hari mereka akan kembali ke kota

"Pagi ahjussi, ahjumma"

"Pagi nak Yeonjun, nak Soobin. Bagaimana kondisimu, nak Soobin?"

"Sudah lebih baik ahjumma, terima kasih. Maaf kemarin tidak bisa membantu ahjumma di kedai"

"Tidak papa, kami paham bahwa kamu sedang sakit. Tidak mungkin kami memaksa kalian untuk membantu kami"

"Sebagai gantinya, hari ini kami akan membantu ahjussi dan ahjumma seharian sebelum kami kembali ke kota besok"

"Aigoo apa kalian tidak lelah?"

"Tidak ahjumma, kami disini memang ditugaskan untuk membantu ahjussi dan ahjumma, dan kemarin kami merasa bersalah karena tidak membantu ahjumma berjualan di kedai"

"Ahjumma sama sekali tidak masalah, nak.. lagipula kemarin sudah ada ahjussi yang membantu"

"Yeobo, aku berangkat ke ladang dulu"

"Kami ikut, ahjussi"

"Kamu sudah sehat, nak Soobin?"

"Sudah, ahjussi"

"Baiklah, kajja kita ke ladang"

"Ahjumma, kami berangkat ke ladang dulu"

"Nee, berhati-hatilah"

Ketika mereka sedang melakukan perjalanan menuju ladang, mereka bertemu dengan Mark dan Taehyun

"Annyeong Mark, Taehyun"

"Annyeong Yeonjun"

"Kalian ingin mengambil air di mata air?"

"Iya"

"Kamu sendiri mau kemana, Yeonjun?"

"Aku ingin ke ladang bersama Soobinie untuk membantu ahjussi"

"Ternyata ahjussi kalian memiliki ladang"

"Nee, ladangnya sangat luas tapi selama berkebun terasa sangat menyenangkan. Bukan begitu, Soobinie?"

Soobin mengangguk

"Oh iya, Soobin.. kemarin kamu kemana? Kami melihat Yeonjun sendirian di air terjun"

"Aku kemarin sedang ke kamar kecil sebentar"

"Seharusnya kamu tidak boleh meninggalkan Yeonjun sendirian apalagi di air terjun, itu sangat berbahaya"

"Aku tahu aku salah, aku minta maaf"

"Awas jika kamu meninggalkan Yeonjun sendirian lagi, kamu sama saja tidak becus dalam menjaganya"

"Aish sudah sudah, Mark.. tidak perlu seperti itu juga. Aku sudah dewasa dan bisa menjaga diri sendiri"

"Tapi aku khawatir kamu terluka, Yeonjun"

"Tidak papa, aku tidak akan terluka jika ada Soobinie karena dia kekasihku sekarang. Aku percaya dia pasti bisa melindungi dan menjagaku"

"Mwo?! Soobin? Kekasihmu?"

"Iya, memangnya kenapa?"

"Sial, aku kalah start dengan Soobin. Ini tidak bisa dibiarkan, aku harus memikirkan cara untuk menyingkirkannya agar Yeonjun menjadi milikku" batin Mark menatap tak suka ketika Soobin dan Yeonjun bahkan saling mengenggam tangan

"Mark? Kenapa?"

"Tidak papa, Yeonjun.. semoga kalian selalu bahagia"

"Gomawo, yasudah kalau begitu kami ke ladang dulu. Ahjussi sudah menunggu"

DESTINY [SOOBJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang