Semenjak ronald menjabat sebagai direktur baru, keadaan perusahaan semakin sibuk. Ternyata kepemimpinan yang dipimpin oleh ronald memberikan warna baru bagi perusahaan. Walaupun ronald menjabat menjadi direktur di usia yang sangat muda. Namun ia mampu menunjukan kalau hyflux grup di bawah kepemimpinannya membuat perusahaan tersebut semakin berkembang.
Terbukti dengan banyaknya client baru yang memilih bekerja sama dengan hyflux grup. Bahkan bukan hanya di dalam negeri saja, namun dari luar negara indonesia pun banyak yang tertarik untuk menjalin kerjasama dengan hyflux grup.
Peran ronald semasa kuliah pasca sarjana nya di london ketika melakukan pemasaran global dan juga beberapa kali mengikuti pameran international membuat hyflux grup kini dapat menarik beberapa client dari mancanegara. Sehingga membuat perusahaan semakin terlihat sibuk karena bertambahnya banyak client baru.
Akhir-akhir ini ronald juga sering sekali lembur, dan salsa beberapa kali juga ikut lembur untuk membantu membereskan pekerjaan bosnya itu. mereka berdua benar-benar sibuk mengurusi pekerjaan, bahkan tak sempat untuk mengurusi permasalahan pribadi mereka yang sebenarnya belum tuntas.
Dan seperti pagi ini ronald sudah harus pergi bertemu dengan client di luar kota. Salsa sendiri tidak bisa ikut menemani ronald, karena ia juga harus ikut menghandle beberapa pekerjaan ronald yang ada di kantornya.
Salsa yang sedang mengerjakan beberapa pekerjaannya mendadak menegakkan tubuhnya saat di layar ponselnya kini muncul nama ronald disana. Nomor pria itu dari dulu tidak pernah berubah, namun salsa sebelumnya sempat berpikir kalau ronald sudah mengganti nomor teleponnya, karena selama pria itu di london, ronald tak pernah ada sekalipun menghubunginya. Ronald benar-benar melakukan apa yang salsa lakukan. Mereka sama-sama tak menanyai kabar masing-masing sama sekali.
"Haloo iya pak ronald" ucap salsa setelah mengangkat telepon dari bosnya itu.
"Sal, malam ini pak frandy mau segera pergi ke luar negeri, jadi dia hanya punya waktu hari ini untuk menandatangani semua kontrak. Kontraknya kemarin saya bawa pulang ke rumah, sudah saya tandatangani semuanya, tinggal ditandatangani oleh pak frandy. Siang ini dia mau ke kantor untuk menandatangani semua dokumen. Jadi saya minta tolong kamu ambil semua dokumen tersebut di apartemen saya. Saya lupa dokumennya gak saya bawa ke kantor" ucap ronald dengan panjang lebar
"Baik pak, bapak kirimin aja alamat apartemen bapak" balas salsa. namun cukup lama tak ada jawaban dari ronald.
Hingga suara ronald kembali terdengar di balik handphone yang masih salsa pegang "Alamat apartemen saya masih sama, gak berubah" jawaban ronald membuat salsa terdiam. Ia kini terdiam karena kaget dan tak menyangka kalau ronald sekarang masih tinggal di apartemen itu.
*****
Salsa menatap pintu sebuah apartemen di depannya dengan pandangan yang kini mulai memanas. Pintu apartemen yang begitu familiar baginya, dan apartemen yang banyak sekali kenangan di dalamnya. Kenangan antara dirinya dengan ronald.
Tangan salsa kini terulur untuk menyentuh smart lock door. Ia tak menanyai kepada ronald berapa password apartemennya. Karena kini salsa ingin mencoba. Mencoba menjawab rasa penasarannya. Apakah password apartemen ini masih sama atau tidak.
Maka kini jari salsa menyentuh kombinasi angka yang masih sangat salsa ingat. Karena kombinasi angkat tersebut ia sendiri yang buat, dan pintu pun terbuka. Bahkan passwordnya masih sama.
Dengan jantung yang berdegup, salsa mendorong pintu apartemen tersebut, saat pintu sudah terbuka dengan sempurna. Segala memori yang masih tersimpan rapi di dalam ingatan salsa kini menari-nari indah di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Healer - [End]
Teen Fiction- Sequel of Samely - Bisa membaca cerita samely terlebih dahulu RONALD AXELIO DALMENDRA Dimata kedua orangtuanya ronald adalah anak yang sangat manis dan penurut, selain dia punya wajah yang sangat tampan dia juga pintar. Terbukti ia menjadi asisten...