2nd Boyfriend (NAMON VER.)

1. 2nd Boyfriend

Nanon Korapat adalah kekasih dari seorang siswi populer, Patchatorn Thanawat atau sering disapa Ploy. Awalnya Nanon tertarik karna gadis itu adalah gadis yang ceria, cerdas, mudah bergaul, dan aktif. Saat dikenalkan oleh Luke, Nanon terima saja untuk mengenal gadis itu lebih jauh. Mereka mulai bertukar akun sosial media, chatting, hingga akhirnya menjadi sepasang kekasih.

Pasangan Nanon-Ploy adalah pasangan fenomenal di sekolah. Selain cantik dan tampan mereka berdua juga berkepribadian hangat, banyak yang menyukai mereka. Jadi, saat mereka berpacaran banyak yang turut mendukung pula. Bahkan ada yang membuat fanclub untuk para shipper Nanon-Ploy. Hingga pada tahun kedua Nanon di sekolah, hubungannya dan Ploy masih baik-baik saja.

Berbicara tentang tahun kedua, itu adalah dimana siswa kelas 11 yang baru diharuskan untuk mengikuti setidaknya satu ekstra kurikuler disekolah. Maka banyak siswa siswi yang mencari ekstrakulikuler yang dirasa cocok untuk mereka dan berakibat sibuknya para ketua club. Seperti yang dilakukan oleh Nanon bersama kedua temannya, Luke dan Krist. Ketiga sahabat itu sedang melakukan seleksi terhadap formulir-formulir pendaftaran untuk masuk ke club basket. Mereka sebenarnya juga dari kelas 11, tapi karna mereka sudah bergabung dari kelas 10 dan ketua yang lama sudah lulus jadi kedudukan sebagai kapten sekaligus ketua diambil alih oleh Nanon. Luke dan Krist sebagai sekretarisnya.

"Tingginya tidak sampai 170 bisa-bisanya mendaftar kesini." omel Nanon setelah membaca selembar formulir dan menaruhnya pada tumpukan formulir yang ditolak.

"Susah juga mencari yang sesuai kriteria." keluh Luke menyahuti.

"Cari saja dulu, ini masih banyak." ucap Nanon seraya menunjuk tumpukan kertas didepannya.
Beberapa saat kemudian Mark memperlihatkan selembar formulir pada kedua temannya. "Bagaimana kalau dia saja? Dia tinggi juga."

Luke membaca nama pemilik formulir tersebut. "Chimon Wachirawit? Anak kelas sebelah?" tanyanya memastikan.

"Dia bukan anak kelas sebelah lagi sekarang. Dia akan sekelas dengan kita tahun ini." ralat Krist. Luke mengangguk.

"Boleh juga. Bagaimana, Nanon?"

"Ya sudah, panggil saja dulu untuk penilaian." jawab Nanon menyetujui usulan kedua temannya.

"Lagian dia manis, lumayan untuk cuci mata.." canda Krist.

"Dasar otakmu ini.." Luke memukul kepala Krist dengan sebuah buku dan mendapat ringisan kesakitan dari yang lebih Pendek.

Jam belajar belum terlalu intensif saat ini karna guru-guru masih sibuk mengurus kesiapan tahun pelajaran yang baru. Namun, para siswa telah diberi tahu kelas mana yang akan mereka tempati setelah naik kelas. Kelas-kelas telah diisi oleh siswa yang memang telah ditentukan.

Begitu juga dengan Chimon Wachirawit. Ia berada dikelas A sekarang, dikelas 10 ia berada dikelas B. Yang Chimon dengar kelas ini dihuni oleh murid-murid populer sekolah, termasuk pasangan fenomenal Nanon-Ploy.

Ya, Chimon tau soal itu. Bagaimana tidak jika temanmu hampir setiap hari membicarakan mereka. Tapi pemuda dengan mata Kucing itu tidak peduli akan hal itu, baginya semua murid sama saja. Chimon memperhatikan sekitar, tidak banyak siswa dari kelas lain yang berhasil masuk kelas ini. Teman dekatnya, Louis dan Fourth saja masih tetap dikelas B.

Nanon, Luke dan Krist memasuki kelas guna mencari meja untuk ditempati. Kelas ini memiliki tempat duduk sendiri-sendiri. Mereka mencari meja yang 4 buah berdekatan, untuk mereka bertiga dan Ploy. Setelah mendapatkannya mereka duduk untuk melepas lelah. Luke melihat-lihat beberapa teman baru, hingga ia melihat pemuda sedang bermain game di di meja pojok kelas. "Oh! Itu Chimon Wachirawit!" ucapnya sedikit keras membuat Nanon dan Krist yang sibuk dengan ponsel mereka terkejut dan ikut melihat ke objek yang Luke sebut.