Stasiun Pemberangkatan

18 2 0
                                    

"Mengapa hal hal buruk selalu menimpaku, kenapa, apa yang salah dengan diriku?!"

Stellaria Nova Abimayu, gadis kelas 10 SMA yang biasa dipanggil Stella itu kembali meratapi dirinya, karena ialah yang membuat sahabat nya, terjun menuju rel kereta api

"Nalurimu perlahan meronta
  Bagai, tikus tersudut dipojokan
  Kini dirimu diambang putus asa
  Hendak melompat kejalur kereta."

Lirik dari lagu shoujo rei itu membuat Stella teringat akan sosok sahabat nya yang telah melompat ke rel kereta api, membuat Stella pun mengalami depresi ringan, namun membuat dirinya selalu memilik perasaan bersalah karena dirinya yang telah membuat sahabatnya  bunuh diri.

•Abang Astra.
  "Woe stell, lu dmn?"

                                     "Hah? Gw di jalan"
  "Napa bang?"

Abang Astra
"Gpp, jan kepikiran bundir lu"

"Siap"

Stella selalu berpikir untuk menyusul sahabat nya yang telah tenang disana. Hanya sang kakak yang tau bahwa Stella sering berpikiran seperti itu. Kakaknya, Astra Nauval Abimayu, yang merupakan support untuk Stella agar tidak bunuh diri, Astra sebenar- nya juga merasa sedih atas kematian Sora Avannya Michaella, sahabat adiknya. Namun tidak seperti Stella yang sampai saat ini merasa bersalah, Astra tipe orang yang cepat move on dari suatu masalah.

•Adek Jahanam
"Bang, nitip tempat pensil, jangan keluarin cutter ama gunting, gw butuh hari ini"

"Nggak janji ya dek"

Next chapter

HALO HALO SEMUA,
Nama ku Ann Natasha, kalian bisa panggil aku nat, atau nata, mungkin cerita ini masih terlalu singkat, aku nggak terlalu pinter nulis cerita, sehingga aku nggak terlalu ngerasa ini ceritanya bagus, aku harap kalian suka ya dengan cerita random ini
Akhir kata, terima kasih sudah membaca cerita ini.
-Ann Natasha

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sang Gadis HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang