and?finally

21 1 0
                                    

nael membawa lena pergi dari rumah sakit itu,di dalam mobil hening tanpa suara disebabkan lena tertidur dengan memegang tangan nael..

Dirumah nael..

'sayang aku ke bawah dulu ya ' ucap nael

'ngapain sih dibawah' ucap lena sebal

'motor aku mau dibawa hares' ucap nael

'okey,kalo kesini buatin susu ya,mauu' ucap lena

'okeyy' ucap nael..

malam berganti pagi hari..

'sayangg,naell bangunnn' ucap lena

'hmm' nael menarik lena hingga jatuh ke kasur..

'Enggak ya udh siang,nanti aku mau ke rumah boleh ngga? ' tanya lena sambil melipat selimut..

'boleh,anw sayang aku mau nanya' ucap nael..

'Nanya apaa? ' tanya lena..

'kamu pernah disentuh dea-' ucapan nael dipotong oleh lena

'ini anak kamu y njir,dean ga pernah nyentuh aku dia sm aku aja pisah kamar

Nael berdecak kagum..

.
.
.
.
     Di rumah lena

'sayang aku ke kantor bentar ya ambil file 5menitan' ucap nael

'okey deh' ucap lena

nael menyalakan motornya dan menuju kantor

Di kantor.

'lulu ambilkan file saya berwarna hijau ya' ucap nael

'baik pak' ucap lulu

3menit

'Pak ini' ucap lulu

'makasih lu' ucap nael

Nael memasukan file itu ke dalam jok motornya,ia segera melajukan motornya itu ke rumah lena..

'lena dimana bi' tanya nael

'diatas den,nangis' ucap bibi art

'kok bisa?! ' ucap nael

'tadi pak dean kesini mereka sempat cekcok' ucap art

'sialan! ' nael menaiki tangga dan mendapati lena yang menangis

'Kenapa sayang kenapa? ' tanya nael

'dean jahat dean jahat' ucap lena

Nael ingin menyusul dean namun digagalkan...

'Jangan pergi aku takut' ucap lena

'Iya aku disini' ucap nael

Lena berlari ke arah kamar mandi,ia segera memuntahkan makanan...

'gapapa sayang keluarin aja' ucap nael memijat bahu lena..

'mau ke klinik? ' tanya nael memeluk lena dari belakang

Lena menggeleng dan meletakkan tanganya di tengkuk nael,dia segera menggendong lena ke kamar..

'sayang' ucap nael..

lena tak menjawab..

Nael merogoh sesuatu dari saku jaket nya,benda berbentuk love itu dibuka terdapat cincin cantik disitu..

Nael meraih tangan lena dan memasang cincin itu..

'Menurut kamu,kamu itu salah sayang,tapi menurut aku ngga akan pernah lena.. ' ucap nael

'ga akan kamu lepas lagi kan?' tanya nael

'Buat apa aku lepas? Foto preweed nya setelah dede lahir aja' ucap nael

semua boleh pergi asal jangan lena. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang