Bab 35

19 2 2
                                    

"kau memiliki janji yg besar kepadaku nyonya Atha,,,," gumam Atha dengan raut wajah yg dingin

POV : Auliyah

Sekitar 15 menit aku duduk di dalam mobil di temani oleh dua orang bodyguard

Sedari tadi aku hanya diam dan memandangi pepohonan di luar....

Aku sebenarnya sangat takut sekarang,,, aku sangat takut semua rencana ku gagal dan aku tidak bisa menepati janjiku kepada suami dan para sahabatku...

Sebelumnyapun aku selalu memikirkan apakah rencana ku ini akan berhasil atau tidak,,,dan aku sangat tau apa konsekuensinya jika rencana ku tidak berhasil

Sebenarnya rencana ku ini juga sangat bahaya untuk diriku sendiri,,, tapi aku tidak memilki rencana lain selain ini, yg mana rencana ku akan meledakan mobil yg di gunakan pria paru baya itu

Mobil yg di gunakan pria baya itu sudah di pasang alat peledak oleh salah satu bodyguard nya yg berkerja sama dengan ku....

Aku hanya menunggu waktu yg tepat untuk meledakan mobil yg di gunakan pria paru baya itu...

Dan kupikir saatnya adalah waktu yg tepat untuk meledakan mobil pria paru baya itu,,, tinggal hitungan detik mobil itu akan meledak...

Aku akan menghitung mundur mulai sekarang

"Lima....."

"Empat..."

"Tiga......"

"Dua...."

"Satu...."

"Ledakan..." Ujar ku dengan keras

Duar....

Duar...

Mobil yg di Kendarai pria paru baya itu meledak,,, setelah ku katakan ledakan....

Aku sangat bersyukur ternyata rencana ku tidak gagal,,, untuk pertama kalinya aku menghilang kan nyawa orang lain

Tapi aku tidak punya pilihan lain selain membunuh mereka,,, Karna begitulah dunia mafia,,,

Jika kau tidak membunuh nya maka kau lah yg akan terbunuh

Mobil yg ku kendarai pun berhenti secara mendadak....para bodyguard yg berada di sebelah ku tadi, keluar dari dalam mobil....

Sopir mobil itu pun ikut keluar....aku hanya sendiri di dalam...

Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa mobil itu sudah meledak dan terbakar sekarang...tapi para bodyguard itu tidak bisa berbuat apa apa,,, mereka hanya bisa berteriak memangil nama tuanya 'tuan Stevan'

Aku tersenyum melihat itu,, sunggu beberapa saat aku merasa bahwa diri ku sangat jahat,, tapi begitulah dunia mafia

"Aku harus kabur sekarang...." Gumam ku

Aku melihat kunci mobil Masi ada di tempat nya, dan aku berencana akan menggunakan mobil ini,,,

"Aku tidak bisa menggunakan mobil..." Gumam ku lagi

"Dulu kak sky sempat mengajari aku mengendarai mobil,,,,tapi aku takut...." Ujarku mengingat ketika kak atha mengajariku mengendarai mobil

"Ayo Auliyah kau pasti bisa,,,," ujarku menyemangati diriku sendiri...

Aku berpindah tempat duduk,,, aku menghidupkan mesin mobil,,, tapi suara mesin mobil itu tidak mengusik para bodyguard yg sedang berlari kesana-kemari kamari mencari air untuk mematikan api itu

Aku melihat dua bodyguard yg sangat santai,,, mereka melihat ku dan memberi kan sebuah jempol nya...

Aku menurunkan kaca mobil itu,,, aku tersenyum kearah mereka...dan mengucapkan terimakasih melalu gerakan mulut yg mereka pahami

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang