My Choice

24

Sudah dua minggu lea di rawat, pendengarannya sudah pulih. Begitupun dengan peter yang sudah membaik dengan dikta yang merawatnya.

Namun tidak dengan gea, anak itu masih betah dengan tidurnya.

Membuat lea tidak bisa pergi dari dunia langit meski ia sudah seharusnya pergi, bagaimana bisa ia meninggalkan adiknya sendirian?

Keberadaannya di dunia langit sama sekali tidak di ketahui, sam menyembunyikan sang anak dengan sangat baik.

Ia tidak mau para petinggi tahu, lalu membunuh anaknya yang memiliki darah campuran itu.

Kali ini ia akan menjaga kesayangannya dengan baik, ia tidak mau kehilangan untuk yang kedua kalinya.

Cukup angelica saja yang pergi meninggalkannya, tidak untuk lea.

Sejujurnya sam memiliki satu hal yang membuatnya kebingungan, tentang keberadaan jiwa angelica.

Manusia itu tentu tidak akan memasuki surga karena hubungan terlarangnya dengan dirinya.

Namun ia juga tidak dapat menemukan jiwa sang istri di dalam penyiksaan neraka.

Bahkan ia juga tidak menjadi jiwa-jiwa penasaran yang bergentayangan dibumi.

Lantas kemana jiwa sang istri menghilang?

Itu masih menjadi misteri.

........

" angelica... sayang kau dimana? Aku sudah menemukan anak kita... " ujarnya menatap foto keluarga.

Wush~

" angelica? Kau kah itu? " ujar sam ketika merasakan angin lembut menerpa wajahnya.

" keluarlah, kumohong jangan bersembunyi... aku merindukanmu... "
Sayang~

" angelica? Itu kau? " ujar sam terpaku, menatap jiwa transparan sang istri yang kini berada di hadapannya.

.
.
.

.
.
.

" kamu dimana selama ini? Kenapa tidak bisa ditemukan? "

Aku bersama buah hati kita... aku tidak pernah meninggalkannya sejak hari itu...

" apa maksudmu? "

Saat kau pergi tiba-tiba dan tidak kunjung pulang, para utusan langit mengejarku... mereka berhasil menemukan rumah kita...

Aku berlari ke sebuah desa dan membunuh diriku disana, agar mereka tidak mendapatkan informasi soal elia...

Aku tidak bisa meninggalkannya, hingga aku memutuskan untuk menyatukan jiwaku dengan elia..

Itulah mengapa kau tidak bisa menemukan jiwaku dimanapun...

Hanya saja dia tidak memiliki kemampuan indigo ku, entah kenapa...