chapter 4

177 15 0
                                    

Aku tidak ingin keluar rumah,aku takut akan bertemu Niall lagi. Bertemu dengan wanita baru yang diajaknya kencan. Niall mengsms ku.

From:Niall
Jgn marah

Apa yg dia katakan? apakah tidak wajar jika melihatnya bersama seseorang? Apa yang dia pikirkan? Aku benci! Harry menghampiriku. "sudahlah.. lupakan saja.. kau masih punya Brooklyn kan..?" tanya Harry.

Brooklyn?

bagaimana keadaanya? dia tidak pernah menelfonku lagi. Entah apa yang dia pikirkan. Air mata ku turun,dia pasti telah menemukan perempuan lain yang lebih cantik dari aku.

Minggu depan,Harry akan menikah dengan pacarnya. Oh ya! perkenalkan pacar Harry adalah Tay.

"Har,kau jangan pikirkan aku,pikirkan saja dirimu,pernikahanmu." kataku. "Tidak,Tay pasti akan mengerti Dey!" kata Harry. Aku menggelengkan kepalaku. "aku tidak apa-apa.. Tay mengandung anak mu Har.. Aku tidak sabar menjadi seorang Aunty" kataku.

Harry tertawa kecil. "Okay,but,you don't have to cry again baby gurl"
kata Harry. Aku tersenyum hangat sambil menghapus air mataku.

Hari demi hari berlalu,hari ini tepat hari pernikahan Harry dengan Tay. Aku sangat senang,Gemma memelukku. "Our big boy gonna be a fatherr" kata Gemma. "Of course! and we'll be the Aunty!" kataku. Gemma tertawa kecil.

Aku melihat Niall bersama seorang gadis yang waktu itu aku temui. Ariana. Ya,nama itu yang aku ingat. Niall
menghampiriku bersama Ariana. "wew Ni,your ex huh?" Ariana bertanya kepada Niall. What? 'ex'?

Aku langsung membalikkan badanku. 'ini hari terbesar Harry,aku harus kuat!' itu yang selalu aku ulang-ulang didalam pikiranku.

Mom Anne menghampiri Harry. Lalu mencium satu-satunya anak laki-laki di keluargaku.

Aku menghampiri Harry. Lalu memeluknya erat sekali. "I'll miss you big boy" kataku menangis. "shh... don't cry my lil sis" kata Harry memelukku erat.

Aku masih menangis di pelukan Harry hingga akhirnya Mom Anne memanggilku. Harry dan Tay berciuman didepan para hadirin. "thanks for all,i love you Mom,Gemma,The boys,My Dad,and for the special one,adik kecil ku yang paling aku sayang,Deyla" kata Harry. Aku menangis bahagia.

"I love you Big Boy" kata ku pelan.

Setelah hari itu,Harry tidak satu rumah lagi denganku. Aku sedih memang,sudah tidak ada yang menemaniku lagi,sudah tidak ada seorang kakak laki-laki yang selalu menemaniku curhat.

Brooklyn dan aku sudah putus. Aku menjalani hari-hariku hanya bersama Gemma dan Mom Anne.

Hingga suatu hari,Niall mengirimkan aku sms lagi.

From:Niall
Hai

Ada apa ini? dia sakit? kenapa tiba-tiba dia mengsms ku seperti ini,aku tidak membalasnya. Aku mencoba berkunjung ke rmh Harry.

Yang membuka pintunya adalah Tay, "hai Tay" kataku. Dia hanya menatapku. Aku langsung masuk lalu mencari Harry. Dia sedang menonton Tv. "HAI BIG BOY" kata ku. "hi Dey"

Kok... Harry hanya menyapaku seperti itu? Asudahlah mungkin Harry hanya kelelahan. Aku duduk di sofa yang diduduki Harry. Aku duduk di samping Harry,tapi Harry tiba-tiba angkat bicara..

"Hm.. Dey,Tay akan duduk disini,bisakah kau menggeser sedikit?" tanya Harry. APA?! "uhm.. fine" kataku.

Setiap aku berbicara,Harry sama sekali tidak menggubris perkataanku,lebih baik aku pulang kalo kayak gini. "Harry,aku pulang ya" kataku. "hm" katanya. Aku pulang dalam keadaan badmood. Padahal aku kira aku bisa happy jika bersamanya. Ternyata tidak.

sesampainya di rumah,Gemma langsung menghampiriku. "Hey Dey,kenapa?" tanyanya. "tidak apa-apa.." kataku. "sebagian orang akan berubah Dey.. but.. Ada aku kan disini" kata Gemma memelukku. "ya i know Gemm,but.. he is my big bro" kataku. Gemma hanya mengelus-ngelus pundakku.

Aku duduk di pinggiran kasurku. Aku mengambil laptopku lalu membuka twitter. Dan.... trending topicnya hari ini adalah #LONGLASTNIALLARIANA
membuatku semakin badmood saja! Aku akhirnya mengstalk twitter Niall.

@Niallofficial |yesterday
Happyy withh my neww gurlfriend😘

@Niallofficial | yesterday
Thank you guyss💓
#LONGLASTNIALLARIANA

@Niallofficial |yesterday
Arianaaaaaaaaaaaaaaaa💜

"damn,baguslah dia happy" kataku. Lalu aku meng'dm' Niall.

@Niallofficial and you
Me
Hi,btw,longlast with your new
girlfriend

Niall
hehe,thanks..

Cukup,aku tidak mau berhubungan lagi dengan Niall. Aku cukup memberi tahu itu saja,done. Aku menutup laptopku. Tiba-tiba Gemma masuk. "aku tau tentang trending topic..." kata Gemma. "Hahaha,doakan saja mereka longlast ya Gemm.." kataku.

"sudah,jangan pura-pura kuat di depan aku Dey" kata Gemma memelukku. Aku menangis di pelukan Gemma. Semuanya hilang,meninggalkan aku begitu saja.. Entah apa yang bisa aku lakukan.

"Kamu harus kuat Dey" kata Gemma. "pasti" kataku. "oh iya,tadi Liam sama Louis mau kesini lho,kayaknya jam 3an" kata Gemma. Aku bersyukur,karena 2 pria yg kadang bodoh itu sering menghiburku.

Jam 3 pun tiba,Louis dan Liam langsung berlari ke kamar ku. "HAII DEYLAAAA" kata mereka seperti layaknya anak kecil.

"hai buddies" kataku. "kamu kenapa? kok kayak sedih gitu?" tanya Liam.
"Trending topic li" kata Louis. Liam mengambil laptopku dan melihat DM ku. "Betul sekali!" kata Liam.

"sudahlah! jangan dibahas lagi,kalian mau apa?" tanyaku. "gausaah Dey,tadi kita udah makan" kata Louis.

"PS yuk" kata ku. Mereka menggelengkan kepala. "sepedahan?" tanyaku. Mereka menggeleng juga. "berenang?" tanyaku lagi. Lagi-lagi mereka menggelengkan kepala mereka. "TERUS APA?" tanyaku emosi.

"mau kamu cerita sama kita apa yang terjadi" kata mereka bersamaan.

"yaiya,cuma trending topic doangg kok Liloo.." kata ku mencubit pipi mereka berdua. "Skateboard?" tanyaku. Mereka menggelengkan kepala. "PS ajaaa" kata Liam. Aku langsung berlari ke arah TV. Aku melawan Louis kali ini. Main PES,aneh memang jika perempuan bermain permainan itu,tapi aku menyukainya. "YES!" kataku karena berhasil mengalahkan Louis.

"LAWAN AKU!" kata Liam. Ah! Aku kalah telak! "YES" kata Liam. Benarkan? mereka yang bisa bikin aku lupa soal masalahku.

Aku melihat twitter lagi. Dan kali ini trending topicnya adalah..

#ArianaIsCheatingOnNiall

LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang