•01 first meet

1K 84 2
                                    

Malam yg dingin di sertai salju yg terus turun dari langit malam Tokyo. Seorang pria bersurai ungu sedang duduk di kursi taman sambil menundukkan kepalanya dalam-dalam,hingga ada seseorang yg menyentuh pundaknya.

"Hei apa yg kau lakukan di sini?" Ucap pria bersurai merah dengan sedikit garis putih, pria bersurai ungu yg merasa pundaknya di tepuk pun mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yg menepuk pundaknya

"Siapa kau??" Ucap pria itu sambil meniup tangannya yg sudah terasa sedikit mati rasa "namaku Caine.. ayo masuk ke kafe itu untuk menghangatkan tubuh"

Arion lalu bangun dari duduknya dan mulai berjalan di samping Caine "siapa namamu?" Ucap Caine sembari tersenyum menatap pria bersurai ungu di sampingnya.

"Rion, namaku Rion" jawab Rion yang sedikit tersenyum membalas senyuman caine "pegang ini.." ucap Caine sambil mengulurkan sarung tangan dan di terima oleh Rion dengan senyuman

Mereka mulai masuk ke dalam kafe dan melepaskan jaket yg mereka kenakan, lalu duduk dan memesan minuman "aku pesan coklat panas dan juga biskuit" ucap Caine dengan senyum manisnya "aku pesan original coffe"

"Kenapa kau berada di luar saat Badai?" Ucap Caine sambil menatap Rion yg tengah fokus menatap ke luar jendela "aku.." Rion menggantung ucapanya "tak apa... Aku hanya sedang menenangkan diri saja" ucapnya dan kembali terdiam

Pesanan mereka sampai dan Rion langsung meminum kopinya itu dengan pelan "kalau kau mengapa kau masih di luar saat badai?" Tanya Rion yang masih menggenggam gelas kopinya

"Akwu bwaru pwulang dwari rwumah twemwan " jawab Caine dengan mulut yang di penuhi biskuit, Rion sedikit tersenyum melihat Caine 'aku ingin mencubit pipinya' ucap Rion dalam hati di susul kekehan kecil dari mulutnya

"Telan dulu biskuitnya lalu bicara" ucap Caine sambil mendorong gelas coklat panas milik Caine "maaf.." ucap Caine sambil mengelap bibirnya dengan sapu tangan.

-
-
-
-

Malam mulai larut dan dua orang yg berbicara kini sedang bersiap untuk pulang, "aku pulang duluan ya Rion" ucap Caine lalu berlari berlalu meninggalkan Rion yg masih berada di depan kafe

Rion hanya menatap punggung Caine yg mulai menghilang dari pandangannya "lucu..." Ucap Rion dengan senyuman yg lebar terukir di wajahnya dan dia mulai berjalan pulang.

Sampe sini dlu ya guys tangan Jena pegel mau tidur dah malem papay

Jangan lupa vote dan maaf klo ada typo atau apalah
Lope banyak² 💗
See u next chapter :3

kenangan indah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang