Bab 1

17 0 0
                                    

Di pagi hari yang cerah, dimana hari gue harus ke sekolah pagi pagi sekalii, ya kalian pasti tau lah itu hari apa, Yap bener sekalii hari Senin dimN hari yang paling di benci oleh semua orang, krna harus bangun pagi sekali kalo tidak bangun yang ada gue telat dan bener sekali gue hampir telat dahlah. di pagi ini gue di bangunin oleh Mak gue buat ke sekolah tapi sayang nya gue kira masih jam 6 am ternyata sudah jam setengah 8 am sudah tidak di ragukan lagi kalo gue terlambat ke sekolah terpaksa gue harus cepat-cepat ke sekolah ya walaupun sudah terlambat.

Gue bersiap siap ke kamar mandi untuk membersihkan badan gue, gamungkin gue ke sekolah kagak mandi njirt...

Beberapa 20 menit kemudian
(Selesai mandi)

Dringggg dringgg dringggg

"Siapa sih yang segala nelfon, gatau apa gue dah telat gini" ujar gue sedikit kesal terpaksa gue mengambil hp untuk mengangkat telfonnya

Pov Calling

"Siapa?" Tanya Nelson

"Ini gue NightD" ujar NightD

"Kenape?" Tanya Nelson sambil speaker telfonnya

"Lu dimana njir?" Tanya NightD

"Ini masih di rumah" ujar Nelson

"Mau gue jemput kesana bareng MoenD, dan exelicks?" tanya NightD

"Lah" ujar Nelson bingung

"Kenapa?" Tanya NightD

"Lu,MoenD sama exelicks belum di sekolah jam segini?" Tanya Nelson

"Udah di sekolah sih, cuma kalo lu mau nyuruh kita-kita buat jemputin lu di rumah gapapa, kita langsung ke rumah lu buat jemput" ujar NightD

"Gak usaha gila lu, lu, MoenD sama exelicks udah di sekolah anjr, mana bisa ke sini apalagi hari ini, hari Senin dimana para siswa buat upacara" ujar Nelson

"Gapapa nel, daripada lu lama" ujar NightD

"Gausha night" ujar Nelson

"Beneran ni?" Tanya NightD

"Iyaa beneran gapapa" ujar Nelson

"Yaudah lu hati-hati dijalan ya" ujar NightD

"Iyee, lu kira gue masih anak bocah ape" ujar Nelson

"Gak gitu anjr" ujar NightD

"Udah Sono lu, gue mau gantii baju" ujar Nelson

"Okei" ujar NightD

Percakapan di telefon telah berakhir dan Nelson pun siap siap turun kebawah untuk mengambil sarapan, krna kalo ia sarapan yang ada dia akan semakin terlambat untuk ke sekolah, setelah ia turun kebawah, Mak sudah terlihat di dapur dan Nelson pun bicara sedikit kepada Mak nya.

Nelson POV

"Mak, kenapa ga bangunin Nelson" ujar Nelson

"Udah di bangunin tapi kamu nya aja gak bangun-bangun nel" ujar Mak Nelson

"Udah ih, akuu mau berangkat aja, sarapannya aku bawa aja yaa,kalo lagi makan entar tambah telat lagi" ujar Nelson

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

we will always be with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang