'| 4

34 5 0
                                    











      sesekali vote la 🗿🙏🏻






      Tibanya mereka di pondok, Senku mempersiapkan wadah untuk cairan pembangkit itu, dirinya menuangkan Asam Nitrat dan... mulai...

    "Heeeh, bukannya segini masih kurang untuk satu orang? kurasa kau harus mengambilnya lagi, Taiju"
     katanya dengan nada konyol khasnya,

     " oh, kalau begitu aku akan segera mengambilnya!"

     "ya dan bergegaslah, kami bertiga akan menunggu sambil bermain Shiritori,"

     Lalu melirik Tsukasa yang menangkap Taiju, menggantikannya mengambil cairan tersebut, sesuai rencana Senku bahwa ia akan terpancing dalam umpan seperti ini, dalam kedipan mata sudah tidak ada di pandangan yang berarti benar-benar pergi,

     "Woah... dia memang benar-benar cep–"

    "– Jangan banyak bicara! sekarang kita harus meracik cairan pembangkit!"
    potong Ikemi yang tadi bersikap kalem menjadi setengah panik, menuju ke lab setelah Senku.

    " bukannya tadi kau berkata cairannya tidak cukup?"

    "bodoh, mana mungkin aku membuat botol dengan takaran 'kurang', "
   balas pria kurus itu seraya mencampurkan Alkohol dengan Asam Nitrat, mengaduknya

    " tapi kenapa kau membuat Tsukasa pergi?"

     "pahamilah Taiju, ini umpan bermata ganda, memang cukup resiko memberitahu lokasi dimana gua itu berada, tapi jangan sampai kita terjebak setelah pembangkitan Ogawa-san, "
    tanggap cepat gadis rambut panjang itu karena tahu ia sibuk,

   " lalu? apa yang membuat kalian berdua berpikir seperti itu? kata 'terjebak' maksudnya apa? dia itu kuat dan pasti melindungi kita dari apapun"

     "Justru itu satu penjelasannya, dia memang bisa melindungi jika kita terjebak apapun itu, tapi apa alasan melindungi kita kalau yang membuat jebakan itu dirinya sendiri?"


  - "...Tsukasa itu orang baik, juga pembunuh."

     Taiju terdiam, langsung ngeh  mendengar kalimat terakhir Ikemi, ia menatap Senku yang sudah mencampur kedua material itu.

    " baiklah aku paham,"


   "huh.... permainan ini membuatku tertarik saja."











•——————————————•

// gini², untuk scene² selanjutnya bakal kepotong potong karena.. you know lah, rasa malas ini menjalar, juga dikit-dikit belok ya dari main story  (PLEK ketiplek harapan palsu)

•——————————————•











Dr. STONE - ↳Together [] : "I just want to be with you all"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang