"Salam kepada matahari kekaisaran Vermilion yang agung, Saya Eleanor Orla Fuchsia dari keluarga Marquess Fuchsia."
Satu dari tiga kandidat calon Putri Mahkota memulai perkenalan dengan percaya diri, membuat dua kandidat lainnya berdecak kagum melihat betapa sempurnanya tatakrama Lady Fuchsia tersebut.
Tidak ingin tenggelam dengan pesona Lady Fuchsia, Lady kedua maju selangkah untuk memberi salam perkenalan berikutnya.
"Salam kepada matahari kekaisaran Vermilion yang agung, Saya Abigail Darya Ebony dari keluarga Duke Ebony."
Jika lady Fuchsia memancarkan aura seorang Lady yang elegan, Lady Ebony justru terlihat lebih ceria dengan pesona seorang gadis bangsawan yang polos, membuat orang yang melihatnya secara tidak sadar akan ikut tersenyum ketika melihat lesung pipit yang menghiasi senyuman manisnya.
Dua kandidat yang sama-sama kuat dengan pesonanya masing-masing.
Sekarang giliran Lady terakhir yang harus memperkenalkan diri. Melihat kedua rivalnya yang mempunyai kesan mendalam pada para bangsawan yang hadir saat itu, membuat sang Lady cukup merasakan tekanan karena raut penasaran yang tidak bisa mereka tutupi.
"Salam kepada matahari kekaisaran Vermilion yang agung, Saya Hana Zoe Wisteria dari keluarga Marquess Wisteria."
Sang kaisar Vermilion tersenyum ketika Lady Wisteria memperkenalkan diri, sudah bukan rahasia umum di kalangan para bangsawan, bahwa Lady Wisteria adalah kandidat yang direkomendasikan oleh Faksi Kaisar. Jadi meskipun tidak seperti dua Lady lainnya yang memiliki pesona yang sulit untuk di abaikan, Lady Wisteria juga tidak bisa diremehkan.
Selesai dengan perkenalan calon kandidat Putri Mahkota, para bangsawan mulai membentuk aliansi dengan mendukung bahkan memuji kandidat pilihannya masing-masing.
Ada tiga tahapan yang harus di lalui para calon Putri Mahkota nantinya, dan calon yang terpilih otomatis akan langsung menjadi pasangan Putra Mahkota dan calon Ratu masa depan. Jadi selama 6 bulan, ketua Lady tersebut akan tinggal di istana agar terbiasa dengan aturan-aturan istana, dan akan diberi ujian kepantasan menjadi seorang pasangan Kaisar masa depan.
*****
Di tempat lain, duduk seorang laki-laki dengan paras yang menawan. Di depannya seorang laki-laki dengan paras yang tidak kalah menawan sedang tersenyum jahil, berbanding terbalik dengan raut wajah laki-laki yang menjadi lawan bicaranya.
"Kau yakin tidak mau hadir? Inikan kesempatan untuk melihat para calon istrimu."
Laki-laki yang sedang di goda itu, hanya tersenyum masam menanggapi nya.
"Kalau kau penasaran, kau saja yang datang." Ujarnya bersungut-sungut.
"Yang kutakutkan nantinya mereka malah mendaftar untuk menjadi calon Duchess Auburn alih-alih Putri Mahkota Vermilion. Kau tahu sendiri kan kalau aku lebih tampan darimu."
Eugene nama laki-laki tersebut sekaligus Putra Mahkota kekaisaran Vermilion lantas mendengus mendengar nada bicara temannya yang tidak tahu malu itu.
"Percuma lebih tampan, karena posisimu masih ada di bawah kakiku."
Alih-alih tersakiti oleh kata-kata tajam Eugene, Duke muda Auburn sekaligus teman sang Putra Mahkota itu hanya tertawa. Baginya membuat Eugene kesal adalah salah satu cara untuk melepaskan stress.
"Sekarang aku akan bertanya dengan serius Putra Mahkota, dari ketiga Lady yang akan menjadi Putri Mahkota, siapa yang menjadi pilihanmu?"
Eugene tidak langsung menjawab. Ia terlebih dahulu meminum tehnya, membuat gerakan lambat seolah-olah memang sengaja mengulur waktu. Dan hal itu sukses membuat Duke muda Auburn mengumpat dalam hati.
"Kyne, sepertinya kau lebih cerewet hari ini."
Hari itu Kyne si Duke Muda Auburn memilih untuk tidak melanjutkan obrolan tentang kandidat Putri Mahkota, ketika melihat Eugene melirik pisau yang ada didekatnya.
Tidak apa-apa karena masih ada hari esok, Kyne akan menyerah untuk hari ini saja.
*****
Perkenalan Tokoh;
1. Eugene Elston Vermilion (Putra Mahkota kekaisaran Vermilion)
2. Kyne Raynar Auburn (Duke muda Auburn)
3. Lady Eleanor Orla Fuchsia (Kandidat Putri Mahkota)
4. Abigail Darya Ebony (Kandidat Putri Mahkota)
5. Hana Zoe Wisteria (Kandidat Putri Mahkota)Lanjut nggak nih?????
Btw, ada yang bisa menebak siapa Pemeran utamanya? Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady
Historical FictionPutra Mahkota Eugene Elston Vermilion mendapat perintah untuk segera menikah. Kekaisaran Vermilion pun ramai membicarakan siapa saja kandidat yang cocok untuk menjadi Putri Mahkota. Seminggu kemudian muncul pengumuman resmi tentang pemilihan calon...