The Waiter

986 96 15
                                    

"Jay, ini beneran gw pakai beginian?" Tanya Husen sehabis keluar dari toilet sahabatnya.

Jay— yang sedari sibuk memoles wajahnya dengan make up menoleh dan sumringah melihat pria itu keluar dengan setelan yang dia pinjami.

"Ih cakep, wak! Beneran, kaki cantikku jenjang INDAH banget?!" Puji Jay kegirangan melihat kaki jenjang berwarna tan yang hanya terbungkus oleh mini tight skirt itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih cakep, wak! Beneran, kaki cantikku jenjang INDAH banget?!" Puji Jay kegirangan melihat kaki jenjang berwarna tan yang hanya terbungkus oleh mini tight skirt itu.

Husen tampak menarik roknya ke bawah mencoba mengcover pahanya.

"Pendek bener ini, Jay? Dingin ini selangkangan gw..." Keluh Husen dengan muka masamnya.

Jay yang selesai dengan make up, mendekat sambil membata bentukan bantalan. Jay menarik tubuh Husen dan memasukkan bantalan di dada pria yang protes itu.

"EH JAY, APA-APAAN?! ANJIR BUSANYA GANGGU!" Tolak Husen saat ini, tapi tidak bisa karena sahabatnya itu menggenggam tangannya usai memasang choker di leher Husen.

"EH JAY, APA-APAAN?! ANJIR BUSANYA GANGGU!" Tolak Husen saat ini, tapi tidak bisa karena sahabatnya itu menggenggam tangannya usai memasang choker di leher Husen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah jangan rusuh! Sini gw dandan lo."

Tanpa berani melawan, Husen mengikuti Jay yang membawanya ke meja rias. Wajahnya tersapu oleh benda-benda kecantikan itu. Jay juga memberikan treatment ke rambut Husen.

"Cantikku gak usah pake wig ya, biar leher jenjang lu keliatan. Duh, cantik banget sih Husen bener-bener mirip cewek tomboy sok polos!" Ujar Jay sambil memainkan pipi gembul sahabatnya. Husen lagi-lagi hanya bisa diam dijadikan mainan oleh pria leo itu.

"Jay, ngadi-ngadi lu ih... Malam ini aja, ya?!" Kata Husen dengan raut kesalnya.

 Malam ini aja, ya?!" Kata Husen dengan raut kesalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Oneshoot] The Waiter - Markhyuck Local Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang