Won't Say Goodbye

3.6K 209 15
                                    

I can honestly say you've been on my mind
Since I woke up today, up today

Sakura terbangun tiba-tiba dengan nafas terengah-engah. Tetesan keringat terlihat jelas di dahi gadis berambut pink ini. Ia menarik nafas panjang dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruang tidurnya. Mata jade miliknya, seakan bersinar dalam kegelapan, menatap jam dinding yang berada di sudut ruangan.

"Hampir jam 2 pagi rupanya sekarang," pikir gadis itu.

Ini sudah hari ketiga, Sakura terus-terusan terbangun dengan rasa panik. Wajahnya terlihat sangat letih. Terlihat urat-urat kecil di matanya yang memerah dan lingkar mata yang menghitam. Entah apa yang membuatnya gelisah selalu. Seakan ada setitik kerinduan di hatinya, yang membuat perasaannya tidak nyaman.

I looked at your photograph all the time
These memories come back to life
And I don't'mind

Dilihatnya sebuah foto berbingkai yang terletak di meja kecil di sebelah tempat tidurnya. Fotonya berdua bersama lelaki berambut raven, lelaki yang ada dipikirannya saat ini. Kekasih miliknya seminggu yang lalu.

Ya, mereka sudah berpisah. Tepat seminggu yang lalu. Hubungan yang sudah empat tahun mereka jalani, berakhir karena pertengkaran kecil. Pertengkaran antara ego masing-masing yang membuat jarak antara mereka berdua semakin jauh. Dan akhirnya pun jarak itu memisahkan mereka berdua.

GOODBYE...

Bagaikan kata mantra yang membuat hati Sakura terguncang. Yang membuat malam-malamnya terasa tidak nyaman. Dipandanginya foto lelaki itu, Sasuke, yang tampak tersenyum bahagia bersamanya dalam foto itu. Sepasang mata onyx miliknya memancarkan kebahagiaan.

Dipeluknya boneka beruang putih kesayangannya itu, pemberian dari Sasuke saat ulang tahunnya yang ke-19. Dipeluknya erat boneka itu seakan ia mencari sebuah kehangatan di dalamnya. Pikirannya berjelajah, melintasi waktu, menuju saat-saat dimana mereka masih bersama.

Sebuah senyuman manis terlihat dari wajahnya. Sakura tertawa kecil ketika ia mengingat kejadian kira-kira sebulan yang lalu. Lebih tepatnya saat Sakura tepat berusia 21 tahun. Gadis itu teringat saat Sasuke membawanya ke suatu tempat yang sangat romantis. Taman bunga yang indah, dengan sebuah gazebo kecil di tengahnya.

I remember when we kissed
I still feel it on my lips
The time that you danced with me
With no music playing

Candle light dinner, dengan ditemani terang bulan purnama di malam yang indah, mereka berdua berbagi tawa canda bersama. Sekilas wajah Sakura merona merah saat ia teringat kembali ketika Sasuke menciumnya saat itu. Ketika mereka berdansa berdua, diiringi alunan suara-suara hembusan angin malam dan suara-suara binatang kecil yang membuat suasana malam terlihat semakin romantis. Terang bulan pun seakan menyinari mereka berdua di antara kegelapan malam.

But I remember those simple things
I remember til I cry
But the one thing I wish I'd forget
The memory I wanna forget
Is goodbye

"Sasuke . . ." tanpa sadar terucap kata dari bibirnya.

Dan seketika itu juga, saat Sakura sedang mengingat kenangan-kenangan manisnya, ia tersadar bahwa sekarang lelaki yang dicintainya itu sudah tak lagi berada di sampingnya.

Bulir-bulir air mata mulai muncul dari mata jade-nya. Tetes demi tetes mulai berjatuhan, meluncur cepat melewati pipi mungilnya dan jatuh menetes mengenai boneka beruang yang sedari tadi dipeluknya. Dalam hati ada rasa penyesalan mendalam. Saat-saat dimana mereka berpisah. Pertengkaran-pertengkaran yang terjadi saat itu. Kenangan yang menyakitkan, kenangan yang sangat ingin Sakura lupakan.

Won't Say Goodbye (SongFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang