.
.
.
.
Happy reading...
.
.
.
"Jika boleh memilih?"
.
.
***Bruk....
Suara orang terjatuh, semua siswa dan siswi melihat ke arah belakang. Sementara Taki melihat Riki pingsan langsung panik dan menghampiri Riki.
" Astaga,Riki Lo kenapa?"
" Ki bangun.. Lo baik baik aja"
Haruto yang melihat Riki pingsan segera bergegas menghampiri Riki.
" Cepat bawa ke UKS " perintah Kim saem
Haruto pun mengangguk dan mengangkat Riki, ada kerutan di wajahnya saat mengangkat Riki. Tampa pikir panjang haruto membawa Riki ke UKS dan di susul oleh Taki di belakang, keadaan kelas menjadi ramai saat insiden Riki pingsan, dan tanpa orang orang sadari ada seseorang yang memperhatikan Riki dengan raut begitu khawatir.
"Harap tenang semuanya jangan ribut dan lanjutkan ujian kalian" perintah Kim saem
Para murid yang mendengar instruksi dari gurunya pun, melanjutkan ujian mereka dan kelas pun kembali kondusif.
.
.
.Di UKS ...
Sesampainya haruto di UKS, haruto segera meletakkan Riki di bangkar. Anak PMR yang sedang berjaga pun menghampiri untuk mengecek keadaan.
" Ini kenapa kak?" Tanya petugas PMR
"Ngak tau dia tiba tiba pingsan saat di kelas" jawab Taki yang baru saja datang
Siswi tersebut yang mendengar jawaban dari Taki pun hanya mengangguk, dan mulai memeriksa Riki.
Haruto dan Taki memperhatikan Riki yang sedang di periksa, dan dapat mereka berdua lihat wajah Riki sangat pucat dan mereka baru sadar itu." Gimana keadaan nya?" Tanya khawatir Taki
" Ngak papa kak, kak Riki hanya kelelahan saja dan seperti nya tadi pagi dia tidak sarapan mengakibatkan dia pingsan karena kurang nutrisi" jawab siswi tersebut
" Ahh satu lagi kak Riki sedikit demam" tambah siswi tersebut.
Taki dan haruto mendengar kondisi Riki pun sedikit khawatir dan sedikit lega karena tidak ada hal yang serius yang harus dikhawatirkan.
" Ini obatnya kak biar demamnya turun,nanti tolong di kasihkan kalau udah bangun dan sebelum di minum harap makan terlebih dahulu " ucap siswa tersebut sambil menyerahkan 2 butir obat kepada haruto.
" Okey makasih " ucap haruto
" Btw ngak usah manggil kak, kayaknya kita seangkatan" tambah Taki
"Baiklah, kalau gitu aku permisi dulu" pamit siswi tersebut
Taki dan haruto hanya mengangguk dan lanjut menatap Riki.
" Kenapa gue baru sadar kalau Riki lagi sakit " ucap Taki sedih
" Udah lah, udah lewat juga " jawab haruto
" Gue mau beli bubur ke kantin buat Riki, Lo jagain dia"
Taki mengangguk saat mendengar ucapan haruto, haruto pun keluar dari UKS dan pergi ke kantin. Dan kini, hanya tersisa Riki dan Taki di dalam UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE
Teen Fiction"aku hanya ingin tempat untuk pulang Hyung" "Lo hanya pembawa sial harusnya Lo ngak lahir" "mati aja Lo sialan" " jangan harap gue bersikap lembut sama Lo " - - - "Lo bisa pulang kesini Ki rumah ini terbuka buat Lo" " jangan merasa sendiri kami ada...