"Baiklah, cukup untuk hari ini. Terimakasih semuanya, selamat Istirahat."Lenguhan lega terdengar setelah Bu Dewi telah menghilang di balik pintu kelas.
"Gila, Sha. Gue laper banget!" Seru Tiara menoleh ke arah Shanza yang duduk di sebelahnya dengan wajah masam.
"Hari Senen dan jam pertama langsung Math, itu combo apaan Ya Tuhan," gerutu Tiara yang masih misuh-misuh sambil merapikan bukunya, "Ilang deh semua sisa energi weekend gue, kemaren."
Wajah teman kelas yang lainnya pun tak jauh berbeda dengan Tiara, meskipun tidak se-nelangsa Tiara. Entah mengapa, Matematika selalu melelahkan.
"Ayo, ke kantin." Shanza berdiri menghampiri tempat duduk Tiara.
Tiara tersenyum, "Ayo!" Katanya sambil merentangkan Tangan yang langsung di sambut dengan senang hati oleh Shanza. Mereka melangkah keluar kelas sambil berangkulan.
Untung saja kelas Shanza dan Tiara tak begitu jauh dari kantin, jadi tak perlu waktu lama mereka sampai di kantin yang terlihat sudah ramai itu.
"Lo mau makan apa?" Tanya Shanza menatap satu-persatu menu makanan yang tersedia begitu tiba di kantin.
"Terserah lo, gue udah gak bisa mikir." Jawab Tiara.
Shanza menengadahkan tangannya didepan wajah Tiara. "Sha? Please deh."
Shanza tertawa, "Cari tempat duduk sana." Perintahnya, kemudian melangkah menghampiri gerobak Mie Ayang yang bertuliskan 'Mie Ayam Mang Ubed', "Mang, Mie ayam bakso sama Es Teh nya 2."
"Siap neng."
Shanza mengeluarkan Handphone miliknya, membuka aplikasi pembayaran digital lalu mengarahkan kameranya pada kode QR pembayaran yang Tersedia. "Udah di bayar ya Mang." Kata Shanza sambil menunjukan bukti pembayaran QR code miliknya.
"Oke," Kata Mang ubed mengacungkan ibu jarinya.
Shanza memasukkan kembali HP miliknya ke saku seragam. Pandangan matanya mengedar mecari sosok Tiara di tengah hiruk piruk kantin. Pandangannya berhenti pada meja di pojok kantin, Tiara berada disana.
Di meja itu ternyata Tiara tidak sendiri. Di sana sudah ada Rangga, gebetan Tiara. Dan temannya yang beberapa kali ikut menemani Rangga ketika menemui Tiara.
Tiara menggeser duduknya, meminta Shanza untuk ikut duduk di sisinya. Berhadapan dengan Rangga dan temannya.
"Hai, Sha. " sapa Dion, teman Rangga, begitu Shanza mengisi tempat duduk disisi Tiara.
Shanza tersenyum,"Hai, Di." Membalas sapa, sebelum kembali menatap Tiara. "gue pesen Mie Bakso ya." Katanya yang dibalas anggukan oleh Tiara. "Eh, kalian udah pesen makan?" Katanya kepada Rangga dan Dion.
"Udah," Jawab Rangga sambil menganggukan kepalanya. "Btw, Apa kabar lo,?" Tanya Rangga pada Shanza" Sekarang jarang ikut maen kan."
"Ya ngapain gue ikut kalian, yang ada jadi nyamuk kali." Balas Shanza.
"Kek gue kan, Sha?" Celetuk Dion.
"Loh, lo masih suka ikut mereka jalan. Ngapain mau sih?"
"Ya kan, gue kira lo ikut?" Jawab Dion.
