Kelima

588 78 4
                                    

"Mengapa merindukanmu sesakit ini? Haruskah aku berdiri dengan menggenggam harapan yang perlahan-lahan memudar ini?"
-Yessica Tamara
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Buset siapa itu bucin bener elah" ucap Christy.

Ternyata yang berteriak adalah Chika, ia berteriak ke pacarnya yang sedang duduk.

"Cantik-cantik bisa ngebass ya?" Tegur Adel.

"Mulut heh!" Tegur Christy.

Christy memperhatikan Chika yang sangat manja kepada pacarnya.

"Lo tau namanya?" Tanya Adel.

"Ara" singkat Christy.

"Kok kenal?" Tanya Adel lagi.

"Oh jelas, orang tadi malam dia injak perutku cuman gara-gara kak Chika kuantar pulang" kata Christy.

Sepertinya Christy tidak sadar bahwa ia terlalu jujur.

"Maksud lo?" Tanya Adel.

"Ara ketahuan selingkuh, kak Chika sakit hati, kuantar pulang eh dia injak perutku"

Sekali lagi, ia tidak menyadari bahwa Zee sudah duduk di sampingnya.

"HAH? DIA INJAK PERUT LO? SINI GUE DATENGIN ANJIR" kata Zee sambil berdiri.

"Gausah Zee, aku malas ribut"

"Gak bisa! Enak bener dia kek gitu anjir!" Ucap Zee lalu menepis tangan Christy dan menghampiri Ara.

"Zee! Jangan gegabah gitu please!"

Zee lalu berjalan menghampiri Ara lalu menendang meja Ara, bahkan mendorong Chika sampai terjatuh.

"WOI APA MAKSUD LO DORONG CEWEK GUE ANJING?" tanya Ara

Zee tidak menjawab, ia hanya diam lalu menarik seragam Ara.

"Yakin lo cinta dia? Bahkan lo gak ada nolongin dia sama sekali" ucap Zee dengan nada santai.

Ara melihat Chika yang sudah ditolong oleh Adel.

"Zee lo yang bener aja, marah sama Ara tapi jangan juga dorong senior gitulah" kata Adel.

"Modelan kayak dia gak pantes disebut senior" singkat Zee.

Chika hanya bisa terdiam mendemgar  omongan Zee.

"Kak Chika nggak ngebales omongan Zee sama sekali? Apa alasannya?" Batin Christy.

"Minta maaf sama Christy, gue tau kok akal lo kepake"

"Christy? Siapa?" Tanya Ara.

"Gausah pura-pura bego anjing!"

"Gue emang gatau"

"Heh! Lo kan yang nginjek perut dia ampe sakit?" Tanya Zee sambil melihat Christy yang hanya diam.

"Apa salahnya? Dia sok jadi pahlawan, anterin cewek gue ke dalam kafenya dia, anak part time sok sok an caper"

Christy yang mendengar omongan itu langsung ikut emosi,

"Lo yang gak ada etika! Ribut di tempat kerja gue! Mana banyak banget yang liatin!" Balas Christy.

"Udahlah Ara, lo gak malu kah bertingkah kek anak kecil? Lo pikir gue bego? Lo balikan sama Fiony kan setan?!" Tanya Zee sambil menarik baju Ara lebih kuat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kepada HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang