dáréag

1.7K 248 23
                                    

Ramadhan hari ke 21, 2024

15.00

"He gek ndang jukuk en pelem e mblog!" (Hei buruan ambil mangganya goblok!) Pekik michael kepada nares yang sedang memanjat pohon mangga milik tetangga mereka, pak Susilo.

Nares yang kesal, langsung saja memetik satu buah mangga muda yang masih kecil, lalu melemparkannya tepat mengenai kepala michael.

"Awss, asu we!" Pekik michael menunjuk nares

"Jek enom kabeh ki lho su, po ya enak dingge es teler" (masih muda semua iniloh, apa enak dipakai buat es teler) marah nares kepada michael.

"Halah eben los" (halah biarin) ujar michael membuat lion yang disampingnya memukul bahunya dengan keras. "Las los ndiasmu atos" (biarin biarin, kepalamu keras) marah lion

"WOEY NYAPO KUI MENEK-MENEK WIT PELEMKU!" (woy ngapain itu manjat-manjat pohon manggaku!) Pekik pak susilo yang baru saja keluar dari rumahnya, terkejut.

"Heh asu, asu, ayo mas gek ndelik!" (Heh anjing, anjing, ayo mas buruan ngumpet!)

"Hee dancok la iki teko wong e la iki" (hehh, jancok, lah ini dateng nih, orangnya dateng nih)

Panik, lion dan michael langsung berlari pergi menjauh dari rumah pak Susilo meninggalkan nares yang masih berada di atas pohon mangga pak susilo.

...

"Hah hah hah, asu we kabeh tak dongakne sempakmu bolong!" (Anjing kalian semua ku doain celana dalam kalian bolong!) Pisuh nares menghampiri michael dan lion yang sedang enak duduk di teras rumah lion dengan nafas tersengal-sengal.

"Hehehehe sori sori. Naluri menyuruhku mblayu" ujar michael berpose peace.

"Lha res, pelem e gak mbok jukuk a?" (Lha res, mangga nya gak kamu ambil ya?) Tanya lion kebingungan melihat nares yang datang dengan tangan kosong.

"Lha ndiasmu gak mbok jukuk ki pie jane!" (lah gak kamu ambil gimana maksudnya?!) Ujar michael tak terima.

"pelam pelem, ndasmu tak antem" (mangga mangga, kepalamu ku lempar!) kesal nares membuat lion dan michael tertawa geli.

....

17.50

dug dug dug dug
Allahuakbar Allahuakbar

"Alhamdulillah" ujar para warga serempak saat adzan maghrib dikumandangkan. Kini, mereka tengah berada di lapangan komplek, melaksanakan buka bersama disana.

"Es teler ku kok kecut yo" ujar michael memasang wajah aneh saat meminum es telernya.

"Gak bismillah ta kamu?" Tanya jeane yang berada disamping michael. "Ndakk, aku udah baca doa kok ee" sangkal michael.

"Hayolo, dikei racun iku!" Ujar nares menakut-nakuti. Michael mengedikkan bahunya tak peduli "halah eben aku mangan mie wes kadaluarsa 4 bulan e sek sehat kok" ujarnya dengan nada tengil.

PFFTTTT

lion menyemburkan air yang akan ia telan, hampir mengenai nares. "Yekk gilani!" (Iyuh, jijikk!)

"Sing tenan e kadaluarsa 4 bulan? Gak modar a awakmu?" (Seriusan kadaluarsa 4 bulan? Nggak mati kamu?) tanya nares terheran-heran.

"Lahh tenan, ki buktine jik sehat. Ya walau saiki 2 bulan sekali digowo menyang RS" (loh beneran, nih buktinya masih sehat. Ya walau sekarang dua bulan sekali dilarikan ke RS) jawab michael, memukul-mukul dadanya sendiri.

RAMADHAN WITH YOU! (orine) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang