1.Bangun kesiangan

0 0 0
                                    

Sean ingat, tadi ia mendengar alarm bunyi dari HP nya, itu berarti jam 5 pagi, tapi ia sangat mengantuk. Dimatikan nya alarm itu dan tidur lagi. Sekarang udara sdh terasa hangat, dan ia berteriak jam 6.30 dan dia belum nyiapin buku belum sarapan belum mandi belum antre bus ke sekolah....
Dunia serasa ingin ia ganjel biar tak berputar. Hem ibunya kalau hari senin berangkat kerja lebih pagi karena kesibukan lalu lintas lebih padat. Bisa dipastikan takkan ada sarapan atau masakan apapun. Meski sdh lama itu terjadi bertahun tahun tapi Sean kalo bgn lebih pagi dia bisa beli bakwan ke tetangganya yg jam 06.00 sdh sold out, mamanya orang sibuk , sebagai single parent yang kdg mau menyerah.
Sean merasa sangat buru2 dan panik tapi kemudian kesadarannya pulih, dia kembali menjadi seseorang yg tanpa ekspresi.
Emang kenapa kalo terlambat sekolah?! Emang kenapa kalo dihukum ma guru BP disuruh lari lari keliling lapangan upacara?!
Emang kenapa kalo bolos, emang ada yg peduli?!!!
Shit!! Tapi ngapain juga dirumah?! Tidur lagi?? Masak?! Nyuci baju?!
Sean terduduk lagi meski telah yakin ia akan terlambat sekolah.
Ia membuka kulkas dan menemukan 2 potong roti tawar. Ia jg meminum susu yg ada dikulkas.
Sean mengunyah roti sambil melihat jadwal untuk menata buku. Kenapa, sekolah kdg sangat menyebalkan?!
Ia akhirnya tetap berangkat sekolah meski resiko akan terlambat, akan dihukum, ah peduli amat kali aja dihukum mengasyikkan..
Sean jln kaki sampai halte dan menunggu bis busway dtg. Ia hy punya waktu 15 menit sebelum masuk ke kelas. Berarti ia akan terlambat seperempat jam.
Di bus Sean menyala kan musik musik ceria dari trending youtube tak lupa menonton mv dari grup kpop yg mendunia BTS,  ia senyum senyum sendiri kalo menonton bangtantv channel.
25 menit kemudian bus sampai di depan sekolahnya. Upacara sekolah baru usai dan ia tertahan di depan pintu gerbang bersama 4 orang lainnya.
Satpam sekolah menanyakan identitasnya dan kelasnya. Lalu dia dan 3 orang lainnya disuruh menghadap guru BK.
Mereka berempat beda kelas beda angkatan, Sean satu2nya perempuan.
Guru BK bertanya dng galak, Sean jujur saja ia mematikan alarm dan tidur lagi jd bangun kesiangan. 3 orang lainnya dng berbagai alasan. Sean dihukum lari keliling lapangan 7 x. Ada yg bersihkan kamar mandi, ada yg disuruh mencari buku di perpustakaan.
Menggerutu dia, tp tetap berlari.
Orang orang yg menghukumnya ini mereka tak pernah kah merasa sulit memejamkan mata karena isi kepala memenuhi otaknya?! Kdg Sean merasa sepi kdg merasa lebih enak sendiri, kdg ingin berada di keramaian kdg ingin nongkrong tp udah nongkrong jg gak ada bedanya!!!
Lalu ia akan memainkan HP nya, itupun membosankan, kata2 bijak tak seluruh nya bnr, semua teori teori mudah diucapkan untuk sebagai tameng, tp mau hancur mau lebur hidup sdh berjlan. Kdg Sean ingin ditelan bumi atau naik motor lintas alam ( menuju alam semesta yg lain) tp dunia kdg jg indah apalagi kalo melihat ke tampanan Seokjin.

Edelweiss terdamparTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang